Pengertian Diagram Fishbone

Diagram fishbone atau sering disebut juga dengan Ishikawa diagram adalah salah satu alat bantu dalam kualitas produk yang digunakan untuk menganalisa dan mencari akar penyebab masalah pada suatu produk atau proses. Diagram fishbone ini merupakan salah satu metode atau teknik yang dikenal dengan nama 6M (Man, Machine, Material, Method, Measurement, and Environment).

Keuntungan Membuat Diagram Fishbone

Dengan membuat diagram fishbone, kita dapat mengidentifikasi penyebab masalah dengan lebih cepat dan mudah. Selain itu, diagram fishbone juga dapat membantu kita untuk menyelesaikan masalah secara efektif dan efisien. Dengan memahami akar penyebab masalah, kita dapat menemukan solusi yang tepat dan menghindari terjadinya masalah yang sama di masa depan.

Cara Membuat Diagram Fishbone

Berikut adalah langkah-langkah dalam membuat diagram fishbone:

1. Menentukan Masalah

Pertama-tama, tentukanlah masalah yang ingin kita analisa. Misalnya, masalah yang sering terjadi pada produksi suatu produk.

2. Menentukan Kategori 6M

Setelah itu, tentukan kategori 6M yang akan digunakan. Misalnya, Man, Machine, Material, Method, Measurement, and Environment.

3. Menggambar Tulang Ikan

Gambarlah tulang ikan pada kertas atau papan tulis. Tulang ikan terdiri dari garis tengah dan tulang-tulang ikan yang mewakili kategori 6M.

4. Menulis Penyebab Masalah

Tulislah penyebab masalah pada setiap tulang ikan yang sesuai dengan kategori 6M yang telah ditentukan.

5. Menganalisa Penyebab Masalah

Analisa setiap penyebab masalah dengan cara bertanya “Mengapa”. Tuliskan jawaban atas pertanyaan tersebut pada setiap tulang ikan.

6. Menemukan Solusi

Setelah mengetahui akar penyebab masalah, kita dapat mencari solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Contoh Diagram Fishbone

Berikut adalah contoh diagram fishbone yang dapat digunakan sebagai referensi:![fishbone-example.png](https://i.imgur.com/9XZnMv5.png)

Kesimpulan

Membuat diagram fishbone sangatlah penting dalam meningkatkan kualitas produk atau proses. Dengan memahami akar penyebab masalah, kita dapat menemukan solusi yang tepat dan menghindari terjadinya masalah yang sama di masa depan. Dengan mengikuti langkah-langkah dalam membuat diagram fishbone, kita dapat dengan mudah menganalisa dan menyelesaikan masalah yang terjadi.