Ukuran jangka sorong adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur jarak antara dua titik atau objek. Alat ini sangat berguna dalam dunia industri dan teknik. Namun, bagi sebagian orang, membaca ukuran jangka sorong bisa menjadi hal yang sangat sulit.
Bagaimana Cara Menggunakan Ukuran Jangka Sorong?
Sebelum membaca ukuran jangka sorong, Anda harus tahu cara menggunakannya terlebih dahulu. Pertama, buka jangka sorong dan pastikan bahwa kaca pembaca berada dalam posisi nol. Kemudian, tempatkan benda yang ingin diukur di antara kedua rahang jangka sorong.
Pastikan bahwa benda tersebut berada dalam posisi yang benar dan tidak tergeser. Setelah itu, geser kaca pembaca ke arah benda secara perlahan sampai kaca pembaca menutupi benda tersebut. Catatlah angka yang terlihat pada kaca pembaca, itu adalah ukuran benda tersebut.
Cara Membaca Ukuran Jangka Sorong dengan Skala 0.02 mm
Ukuran jangka sorong memiliki beberapa skala dengan tingkat ketelitian yang berbeda-beda. Salah satu skala yang sering digunakan adalah skala 0.02 mm.
Pertama, lihat pada skala utama jangka sorong. Setiap garis pada skala utama mewakili satu milimeter. Jika garis pada skala utama terletak pada angka 5, maka ukuran benda tersebut adalah 5 milimeter.
Setelah itu, lihat pada skala nonius atau vernier yang terletak di sebelah kanan skala utama. Skala nonius memiliki 10 garis yang mewakili 9 milimeter. Cari garis pada skala nonius yang sejajar dengan garis pada skala utama.
Catat angka pada skala nonius yang berada tepat di atas garis pada skala utama. Angka tersebut menunjukkan ketelitian pengukuran benda tersebut. Jika angka pada skala nonius adalah 0,2 mm, maka ukuran benda tersebut adalah 5,2 mm.
Cara Membaca Ukuran Jangka Sorong dengan Skala 0.05 mm
Selain skala 0.02 mm, ukuran jangka sorong juga memiliki skala 0.05 mm. Cara membaca ukuran dengan skala ini hampir sama dengan skala 0.02 mm.
Pertama, lihat pada skala utama jangka sorong. Setiap garis pada skala utama mewakili lima milimeter. Jika garis pada skala utama terletak pada angka 5, maka ukuran benda tersebut adalah 25 milimeter.
Setelah itu, lihat pada skala nonius atau vernier yang terletak di sebelah kanan skala utama. Skala nonius memiliki 20 garis yang mewakili 19 milimeter. Cari garis pada skala nonius yang sejajar dengan garis pada skala utama.
Catat angka pada skala nonius yang berada tepat di atas garis pada skala utama. Angka tersebut menunjukkan ketelitian pengukuran benda tersebut. Jika angka pada skala nonius adalah 0,5 mm, maka ukuran benda tersebut adalah 25,5 mm.
Cara Membaca Ukuran Jangka Sorong dengan Skala 0.1 mm
Skala 0.1 mm pada ukuran jangka sorong memiliki tingkat ketelitian yang lebih rendah dibandingkan dengan skala 0.02 mm dan 0.05 mm. Namun, cara membaca ukuran dengan skala ini sangat mudah.
Pertama, lihat pada skala utama jangka sorong. Setiap garis pada skala utama mewakili 10 milimeter. Jika garis pada skala utama terletak pada angka 1, maka ukuran benda tersebut adalah 10 milimeter.
Setelah itu, lihat pada skala nonius atau vernier yang terletak di sebelah kanan skala utama. Skala nonius memiliki 10 garis yang mewakili 9 milimeter. Cari garis pada skala nonius yang sejajar dengan garis pada skala utama.
Catat angka pada skala nonius yang berada tepat di atas garis pada skala utama. Angka tersebut menunjukkan ketelitian pengukuran benda tersebut. Jika angka pada skala nonius adalah 0,1 mm, maka ukuran benda tersebut adalah 10,1 mm.
Cara Membaca Ukuran Jangka Sorong dengan Skala 0.2 mm
Skala 0.2 mm pada ukuran jangka sorong juga memiliki tingkat ketelitian yang lebih rendah dibandingkan dengan skala 0.02 mm dan 0.05 mm. Cara membaca ukuran dengan skala ini hampir sama dengan skala 0.1 mm.
Pertama, lihat pada skala utama jangka sorong. Setiap garis pada skala utama mewakili 20 milimeter. Jika garis pada skala utama terletak pada angka 1, maka ukuran benda tersebut adalah 20 milimeter.
Setelah itu, lihat pada skala nonius atau vernier yang terletak di sebelah kanan skala utama. Skala nonius memiliki 10 garis yang mewakili 8 milimeter. Cari garis pada skala nonius yang sejajar dengan garis pada skala utama.
Catat angka pada skala nonius yang berada tepat di atas garis pada skala utama. Angka tersebut menunjukkan ketelitian pengukuran benda tersebut. Jika angka pada skala nonius adalah 0,2 mm, maka ukuran benda tersebut adalah 20,2 mm.
Cara Membaca Ukuran Jangka Sorong dengan Skala 0.01 inchi
Selain skala dalam satuan milimeter, ukuran jangka sorong juga memiliki skala dalam satuan inchi. Cara membaca ukuran dengan skala inchi sedikit berbeda dengan skala milimeter.
Pertama, lihat pada skala utama jangka sorong. Setiap garis pada skala utama mewakili satu inchi. Jika garis pada skala utama terletak pada angka 1, maka ukuran benda tersebut adalah 1 inchi.
Setelah itu, lihat pada skala nonius atau vernier yang terletak di sebelah kanan skala utama. Skala nonius memiliki 10 garis yang mewakili 9/10 inchi. Cari garis pada skala nonius yang sejajar dengan garis pada skala utama.
Catat angka pada skala nonius yang berada tepat di atas garis pada skala utama. Angka tersebut menunjukkan ketelitian pengukuran benda tersebut. Jika angka pada skala nonius adalah 0,01 inchi, maka ukuran benda tersebut adalah 1,01 inchi.
Cara Membaca Ukuran Jangka Sorong dengan Skala 0.001 inchi
Skala 0.001 inchi pada ukuran jangka sorong memiliki tingkat ketelitian yang lebih tinggi dibandingkan dengan skala 0.01 inchi. Namun, cara membaca ukuran dengan skala ini sedikit lebih sulit.
Pertama, lihat pada skala utama jangka sorong. Setiap garis pada skala utama mewakili satu inchi. Jika garis pada skala utama terletak pada angka 1, maka ukuran benda tersebut adalah 1 inchi.
Setelah itu, lihat pada skala nonius atau vernier yang terletak di sebelah kanan skala utama. Skala nonius memiliki 100 garis yang mewakili 99/100 inchi. Cari garis pada skala nonius yang sejajar dengan garis pada skala utama.
Catat angka pada skala nonius yang ber
Artikel Cara Membaca Ukuran Jangka Sorong
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM