Zakat adalah salah satu rukun Islam yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang mampu. Zakat sendiri memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah zakat mal. Zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta kekayaan seseorang yang telah memenuhi nisab (jumlah harta yang mencapai batas tertentu) dan telah berlalu satu tahun hijriyah.
Dalam Islam, zakat memiliki tujuan untuk membantu kaum fakir dan miskin dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun, apakah zakat mal bisa digunakan untuk pembangunan masjid?
Penjelasan tentang Zakat Mal
Sebelum membahas apakah zakat mal bisa digunakan untuk pembangunan masjid, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu zakat mal. Zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan dari harta kekayaan seseorang yang telah memenuhi nisab dan telah berlalu satu tahun hijriyah.
Nisab zakat mal sendiri adalah sebesar 85 gram emas atau setara dengan 612,36 gram perak. Jumlah zakat yang harus dikeluarkan adalah 2,5% dari harta yang dimiliki setelah dikurangi dengan kebutuhan pokok seperti rumah, kendaraan, dan lain sebagainya.
Pembangunan Masjid dalam Islam
Masjid adalah tempat ibadah yang sangat penting dalam Islam. Sebagai umat muslim, kita wajib menjaga dan merawat masjid agar tetap dalam kondisi yang baik dan layak untuk digunakan.
Pembangunan masjid sendiri dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti dengan menggunakan dana dari infaq, sedekah, dan zakat. Namun, apakah zakat mal bisa digunakan untuk pembangunan masjid?
Pendapat Ulama tentang Penggunaan Zakat Mal untuk Pembangunan Masjid
Pendapat ulama tentang penggunaan zakat mal untuk pembangunan masjid cukup beragam. Ada yang mengizinkan, ada pula yang tidak. Namun secara umum, mayoritas ulama memperbolehkan penggunaan zakat mal untuk pembangunan masjid dengan beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.
Syarat dan Ketentuan Penggunaan Zakat Mal untuk Pembangunan Masjid
Beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi jika ingin menggunakan zakat mal untuk pembangunan masjid antara lain adalah:
1. Masjid tersebut dibangun di atas tanah wakaf
2. Masjid tersebut dibangun untuk kepentingan umum
3. Masjid tersebut dibangun di daerah yang membutuhkan
4. Pembangunan masjid tidak dilakukan oleh pemerintah atau organisasi yang telah memiliki dana yang cukup untuk membangun masjid
5. Jumlah zakat yang digunakan untuk pembangunan masjid tidak melebihi kebutuhan yang diperlukan
6. Pembangunan masjid harus dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan transparansi
7. Zakat yang digunakan untuk pembangunan masjid harus sesuai dengan aturan yang berlaku
Kesimpulan
Dalam Islam, zakat adalah kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang mampu. Zakat sendiri memiliki beberapa jenis, salah satunya adalah zakat mal. Zakat mal bisa digunakan untuk berbagai kepentingan, termasuk pembangunan masjid. Namun, penggunaan zakat mal untuk pembangunan masjid harus memenuhi beberapa syarat dan ketentuan agar tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku dalam Islam. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
Artikel Bolehkah Zakat Mal untuk Pembangunan Masjid?
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
