Doa adalah suatu bentuk komunikasi antara manusia dengan Tuhan. Yesus Kristus, sebagai seorang manusia dan juga sebagai Allah, tentu juga berdoa. Bagaimana cara Yesus berdoa? Mari kita simak lebih jauh mengenai hal ini.
1. Yesus Mengajarkan Doa
Seperti yang tercatat dalam Alkitab, Yesus mengajarkan doa kepada para murid-Nya. Doa yang diajarkan adalah Doa Bapa Kami. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus mengajarkan doa yang sederhana dan mudah dipahami.
2. Yesus Berdoa di Tempat Sepi
Yesus seringkali berdoa di tempat sepi. Hal ini bisa dilihat ketika dia pergi ke bukit-bukit untuk berdoa. Tujuannya adalah agar Yesus bisa berkonsentrasi dan lebih fokus dalam berdoa.
3. Yesus Berdoa dengan Penuh Rendah Hati
Yesus selalu berdoa dengan penuh rendah hati. Dia selalu mengakui kebesaran dan kuasa Tuhan. Contohnya, saat dia berdoa di Taman Getsemani, dia berkata, “Bapa, jika Engkau mau, lewati cawan ini daripada Aku minum. Namun janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” Hal ini menunjukkan bahwa Yesus mengakui kehendak Tuhan di atas segalanya.
4. Yesus Berdoa dengan Penuh Percaya
Yesus selalu berdoa dengan penuh percaya. Dia yakin bahwa Tuhan akan mendengar doanya dan memberikan jawaban yang terbaik. Contohnya, saat Yesus menghidupkan Lazarus dari kematian, dia berdoa, “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, bahwa Engkau telah mendengarkan doaku.” Hal ini menunjukkan bahwa Yesus percaya sepenuhnya pada Tuhan.
5. Yesus Berdoa untuk Kebutuhan Orang Lain
Yesus juga seringkali berdoa untuk kebutuhan orang lain. Contohnya, saat dia berdoa untuk Petrus, dia berkata, “Simon, Simon, sesungguhnya Iblis telah meminta kamu, supaya ia mengayak kamu seperti gandum. Tetapi Aku telah memohonkan engkau, supaya imanmu jangan hilang. Dan engkau, pada gilirannya, harus menguatkan saudaramu.” Hal ini menunjukkan bahwa Yesus peduli pada kebutuhan orang lain dan selalu berdoa untuk mereka.
6. Yesus Berdoa untuk Menghindari Godaan
Yesus juga berdoa untuk menghindari godaan. Contohnya, saat dia berdoa di Taman Getsemani, dia berkata, “Janganlah masukkan Aku ke dalam pencobaan.” Hal ini menunjukkan bahwa Yesus tahu bahwa godaan selalu mengintai dan dia selalu memohon kepada Tuhan untuk menghindari godaan tersebut.
7. Yesus Berdoa untuk Ketenangan Hati
Yesus juga berdoa untuk ketenangan hati. Contohnya, saat dia berdoa di Taman Getsemani, dia berkata, “Bapa, jika Engkau mau, lewati cawan ini daripada Aku minum.” Hal ini menunjukkan bahwa Yesus ingin memiliki ketenangan hati dan menghindari ketakutan.
8. Yesus Berdoa untuk Kebijaksanaan
Yesus juga berdoa untuk kebijaksanaan. Contohnya, saat dia berdoa sebelum memilih kedua belas murid-Nya, dia berkata, “Ya Bapa, dalam segala sesuatu Engkau menunjukkan kepadaku siapa yang harus dipilih.” Hal ini menunjukkan bahwa Yesus memohon kepada Tuhan untuk memberikan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan.
9. Yesus Berdoa untuk Kesembuhan
Yesus juga berdoa untuk kesembuhan. Contohnya, saat dia menolong seorang anak yang kerasukan setan, dia berkata, “Engkau yang tidak percaya, berapa lama lagi harus Aku bersama-sama dengan kamu? Bawalah dia ke mari.” Setelah itu, Yesus mengusir setan itu dan anak tersebut sembuh. Hal ini menunjukkan bahwa Yesus percaya bahwa Tuhan bisa menyembuhkan dan dia selalu berdoa untuk kesembuhan.
10. Yesus Berdoa untuk Kemenangan
Yesus juga berdoa untuk kemenangan. Contohnya, saat dia berdoa di Taman Getsemani, dia berkata, “Bapa, jika Engkau mau, lewati cawan ini daripada Aku minum. Namun janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” Hal ini menunjukkan bahwa Yesus ingin memenangkan perjuangan yang ada di hadapannya dan dia selalu memohon kepada Tuhan untuk memberikan kemenangan tersebut.
11. Yesus Berdoa untuk Pengampunan
Yesus juga berdoa untuk pengampunan. Contohnya, saat dia berada di kayu salib, dia berkata, “Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” Hal ini menunjukkan bahwa Yesus tidak hanya memohon pengampunan untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk orang lain.
12. Yesus Berdoa dengan Mengucap Syukur
Yesus selalu berdoa dengan mengucap syukur. Contohnya, saat dia mengalami mukjizat perkalian roti, dia berkata, “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu.” Hal ini menunjukkan bahwa Yesus selalu bersyukur atas segala berkat yang diberikan oleh Tuhan.
13. Yesus Berdoa dengan Intensitas Tinggi
Yesus seringkali berdoa dengan intensitas tinggi. Contohnya, saat dia berdoa di Taman Getsemani, dia berkata, “Bapa, jika Engkau mau, lewati cawan ini daripada Aku minum.” Hal ini menunjukkan bahwa Yesus sangat terbebani dan berdoa dengan intensitas yang tinggi.
14. Yesus Berdoa dengan Kata-kata yang Jelas
Yesus selalu berdoa dengan kata-kata yang jelas. Hal ini bisa dilihat dari Doa Bapa Kami yang diajarkan oleh Yesus. Doa tersebut menggunakan kata-kata yang sederhana dan mudah dipahami oleh semua orang.
15. Yesus Berdoa untuk Keberanian
Yesus juga berdoa untuk keberanian. Contohnya, saat dia berdoa sebelum ditangkap, dia berkata, “Bapa, jika Engkau mau, lewati cawan ini daripada Aku minum.” Hal ini menunjukkan bahwa Yesus memohon kepada Tuhan untuk memberikan keberanian di saat-saat sulit.
16. Yesus Berdoa untuk Kehendak Tuhan
Yesus selalu berdoa untuk kehendak Tuhan. Contohnya, saat dia berdoa di Taman Getsemani, dia berkata, “Bapa, jika Engkau mau, lewati cawan ini daripada Aku minum. Namun janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” Hal ini menunjukkan bahwa Yesus selalu mengutamakan kehendak Tuhan di atas segalanya.
17. Yesus Berdoa dengan Santai
Yesus juga bisa berdoa dengan santai. Contohnya, saat dia berdoa di perjamuan terakhir, dia berkata, “Aku bersyukur kepada-Mu, ya Bapa, Tuhan langit dan bumi, bahwa Engkau telah menyembunyikan semuanya itu dari pada orang bijaksana dan pandai, dan telah menyatakannya kepada orang kecil.” Hal ini menunjukkan bahwa Yesus bisa berdoa dengan santai dan tidak selalu dalam keadaan
Artikel Cara Yesus Berdoa
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM