Pendahuluan
Surat Al Isra adalah surat ke-17 dalam Al-Quran. Surat ini memiliki 111 ayat dan termasuk dalam golongan surat Makkiyah. Surat ini juga dikenal sebagai “Bani Israil” yang berarti “anak-anak Israel”. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang Surat Al Isra dan terjemahannya dengan bahasa yang santai.
Isi Surat Al Isra
Surat Al Isra membahas tentang beberapa topik penting seperti pentingnya mematuhi Allah SWT, keadilan, kebenaran, dan akhirat. Ayat pertama surat ini mengatakan “Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya, supaya Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”Surat Al Isra juga membahas tentang kebenaran dan keadilan yang sangat penting dalam Islam. Ayat 15 mengatakan “Dan barangsiapa yang berbuat kebajikan, maka itu adalah untuk dirinya sendiri, dan barangsiapa yang berbuat kejahatan, maka itu adalah atas kerugian dirinya sendiri. Kemudian kepada Tuhanmu-lah kamu dikembalikan.”Surat ini juga membahas tentang pentingnya menghormati orang tua dan menjaga hubungan dengan keluarga. Ayat 23 mengatakan “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain daripada-Nya, dan hendaklah kamu berbuat baik kepada ibu-bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.”
Terjemahan Surat Al Isra
Berikut adalah terjemahan Surat Al Isra dalam bahasa Indonesia:1. Maha Suci Allah Yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya, supaya Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.2. Dan Kami berikan kepada Musa Kitab Taurat, dan Kami jadikan itu sebagai petunjuk bagi Bani Israil, (dengan mengatakan): “Janganlah kamu mengambil pelindung selain dari pada-Ku.”3. (yaitu) keturunan orang-orang yang telah Kami angkut bersama-sama dengan Nuh. Sesungguhnya dia adalah hamba yang sangat bersyukur.4. Dan Kami tetapkan bagi Bani Israil dalam Kitab itu: “Sesungguhnya kamu akan berbuat kerusakan di muka bumi dua kali dan sesungguhnya kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.”5. Maka apabila datang waktu yang pertama dari kedua waktu itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merusak rumah-rumah itu, dan adalah janji Kami benar-benar ditepati.6. Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka, dan Kami memperkuat bala tentaramu dengan harta dan anak-anakmu, dan Kami jadikan kamu lebih besar jumlahnya.7. (Katakanlah): “Jikalau kamu beriman sesungguhnya orang yang berilmu di antara kamu adalah orang yang mengerjakan doa pada waktu malam hari dan pada waktu siang hari, karena ia yakin akan kehidupan akhirat dan ia berharap akan mendapat rahmat Tuhannya.” Katakanlah: “Apakah sama orang yang mengetahui dengan orang yang tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang yang berakal adalah orang yang dapat mengambil pelajaran.8. Katakanlah: “Sekiranya kamu benar-benar yakin bahwa mereka yang beriman adalah orang-orang yang beriman kepada Allah, dan hari kemudian dan berbuat kebajikan, maka tidaklah pernah Allah menjadikan kesulitan bagi orang-orang yang berbuat kebajikan.”9. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman, sungguhlah tidaklah berguna bagi mereka jika mereka mempunyai apa yang di bumi dan di dalamnya seluruhnya, dan jika mereka memperoleh kesempatan membebaskan diri dari azab hari kiamat dengan memberikan tebusan apapun, niscaya tidaklah diterima dari mereka. Bagi mereka azab yang pedih, dan mereka tidak mempunyai penolong.10. Sesungguhnya kamu (Muhammad) benar-benar diutus kepada mereka sebagai pemberi peringatan, seperti orang-orang yang sebelum kamu diutus kepada kaumnya, agar mereka yang durhaka dapat memperoleh peringatan yang keras.
Kesimpulan
Surat Al Isra adalah surat yang penting dalam Al-Quran karena membahas tentang pentingnya mematuhi Allah SWT, keadilan, kebenaran, dan akhirat. Terjemahan Surat Al Isra juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang isi surat ini. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan pemahaman yang baik bagi pembaca.
ArtikelSurat Al Isra dan Terjemahannya
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM