Apa itu Recloser?
Recloser adalah suatu perangkat listrik yang digunakan untuk memutus arus listrik secara otomatis ketika terjadi gangguan pada jaringan listrik. Recloser seringkali digunakan pada sistem distribusi listrik yang memiliki jaringan yang kompleks dan memiliki banyak pelanggan.
Fungsi Recloser
Fungsi utama recloser adalah untuk memutuskan aliran listrik ketika terjadi gangguan pada jaringan listrik. Gangguan tersebut dapat berupa hubungan pendek, beban berlebih, atau gangguan lainnya. Setelah gangguan diatasi, recloser akan secara otomatis melakukan penghubungan kembali pada jaringan listrik.
Cara Kerja Recloser
Pada saat terjadi gangguan pada jaringan listrik, recloser akan mendeteksi adanya gangguan dan secara otomatis memutuskan aliran listrik. Setelah itu, recloser akan melakukan tes pada jaringan listrik untuk mengetahui apakah gangguan masih terjadi atau tidak.Jika gangguan masih terjadi, recloser akan tetap memutuskan aliran listrik dan akan melakukan tes lagi setelah beberapa saat. Jika gangguan sudah teratasi, recloser akan melakukan penghubungan kembali pada jaringan listrik.
Jenis-jenis Recloser
Terdapat beberapa jenis recloser yang digunakan pada sistem distribusi listrik. Jenis-jenis recloser tersebut antara lain:1. Recloser tipe oil-immersed
2. Recloser tipe vacuum
3. Recloser tipe SF6Setiap jenis recloser memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan jenis recloser yang tepat akan sangat bergantung pada kondisi dan karakteristik jaringan listrik yang digunakan.
Keuntungan Penggunaan Recloser
Penggunaan recloser pada sistem distribusi listrik memiliki beberapa keuntungan, antara lain:1. Mempercepat proses pemulihan pasokan listrik setelah terjadi gangguan
2. Mengurangi waktu downtime pelanggan
3. Mengurangi biaya perbaikan dan pemeliharaan jaringan listrik
4. Meningkatkan efisiensi dan kinerja sistem distribusi listrik
Proses Instalasi Recloser
Proses instalasi recloser harus dilakukan oleh tenaga ahli yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang instalasi listrik. Proses instalasi recloser meliputi beberapa tahapan, antara lain:1. Penentuan lokasi pemasangan recloser yang tepat
2. Pemasangan recloser pada tiang listrik atau grounding system
3. Penghubungan recloser dengan jaringan listrik
Perawatan dan Pemeliharaan Recloser
Untuk menjaga kinerja dan efisiensi recloser, perawatan dan pemeliharaan secara berkala harus dilakukan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam perawatan dan pemeliharaan recloser antara lain:1. Pembersihan recloser secara berkala dari debu atau kotoran
2. Pengecekan kondisi baterai dan sistem pengisian baterai
3. Pengecekan kondisi kontak dan penggantian jika diperlukan
4. Pengecekan fungsi pengaman dan kontrol pada recloser
Penggunaan Recloser pada Sistem Distribusi Listrik di Indonesia
Penggunaan recloser pada sistem distribusi listrik di Indonesia sudah cukup umum dilakukan. Hal ini dikarenakan sistem distribusi listrik di Indonesia memiliki jaringan yang kompleks dan sering mengalami gangguan.Penggunaan recloser pada sistem distribusi listrik di Indonesia diatur oleh Peraturan Menteri ESDM No. 13 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pemasangan dan Pemanfaatan Recloser pada Jaringan Distribusi Tenaga Listrik.
Kesimpulan
Recloser adalah suatu perangkat listrik yang digunakan untuk memutus arus listrik secara otomatis ketika terjadi gangguan pada jaringan listrik. Penggunaan recloser pada sistem distribusi listrik memiliki beberapa keuntungan, seperti mempercepat proses pemulihan pasokan listrik setelah terjadi gangguan. Untuk menjaga kinerja dan efisiensi recloser, perawatan dan pemeliharaan secara berkala harus dilakukan.
Artikel Pengertian Recloser: Fungsi dan Cara Kerja
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM