TEKNOBGT
Cara Menjernihkan Air Kolam Ikan Lele
Cara Menjernihkan Air Kolam Ikan Lele

Cara Menjernihkan Air Kolam Ikan Lele

Ikan lele merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Untuk memastikan ikan lele tumbuh dengan sehat dan cepat, maka kualitas air kolam harus dijaga dengan baik. Air kolam yang keruh dan bau dapat memicu timbulnya penyakit pada ikan dan menghambat pertumbuhan ikan. Oleh karena itu, perlu dilakukan cara menjernihkan air kolam ikan lele secara berkala. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan.

1. Gunakan Bahan Penjernih Air

Salah satu cara yang paling mudah dan efektif untuk menjernihkan air kolam ikan lele adalah dengan menggunakan bahan penjernih air. Bahan penjernih air yang umum digunakan antara lain zeolit, karbon aktif, dan kapur. Zeolit dan karbon aktif dapat menyerap bau dan zat-zat kimia berbahaya dalam air kolam, sedangkan kapur dapat menetralkan kadar asam dalam air kolam.

2. Lakukan Pergantian Air Secara Berkala

Pergantian air kolam secara berkala juga merupakan salah satu cara yang efektif untuk menjernihkan air kolam ikan lele. Pergantian air dilakukan dengan cara menguras sebagian air kolam dan mengisi ulang dengan air bersih. Pergantian air ini dapat dilakukan seminggu sekali atau dua minggu sekali tergantung dari keadaan air kolam.

3. Jaga Kualitas Air Kolam

Kualitas air kolam ikan lele juga harus dijaga dengan baik agar tidak cepat keruh dan bau. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas air kolam antara lain suhu air, kadar oksigen, pH air, dan kadar amonia. Suhu air yang ideal untuk ikan lele berkisar antara 27-30 derajat Celsius. Sementara itu, kadar oksigen dalam air kolam harus selalu cukup agar ikan lele tidak kekurangan oksigen. pH air kolam yang ideal untuk ikan lele berkisar antara 6-8. Sedangkan, kadar amonia dalam air kolam harus dijaga agar tidak terlalu tinggi karena dapat memicu timbulnya penyakit pada ikan.

4. Lakukan Sterilisasi Kolam

Sterilisasi kolam juga dapat dilakukan untuk menjernihkan air kolam. Sterilisasi kolam dilakukan dengan cara mematikan bakteri dan mikroorganisme yang ada di dalam air kolam. Sterilisasi kolam dapat dilakukan dengan menggunakan sinar UV atau bahan kimia seperti kaporit atau bromin. Namun, penggunaan bahan kimia harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dosis untuk menghindari efek samping yang buruk pada ikan.

5. Hindari Overfeeding

Hindari memberi makan ikan lele terlalu banyak karena sisa makanan yang tidak dimakan oleh ikan dapat memicu pertumbuhan alga dan bakteri. Sisa makanan yang mengendap di dasar kolam dapat menjadi sumber nutrisi bagi alga dan bakteri yang dapat membuat air kolam menjadi keruh dan bau. Berikan pakan secukupnya dan jangan terlalu sering memberi makan untuk menjaga kualitas air kolam.

6. Lakukan Pembersihan Rutin

Pembersihan rutin juga sangat penting dilakukan untuk menjaga kualitas air kolam ikan lele tetap baik. Pembersihan rutin dapat dilakukan dengan cara membersihkan sisa makanan dan kotoran ikan yang mengendap di dasar kolam. Selain itu, juga perlu dilakukan pembersihan filter dan aerator agar kinerja alat tersebut tetap optimal.

7. Gunakan Tanaman Air

Tanaman air seperti eceng gondok dan salvinia dapat membantu menjernihkan air kolam ikan lele. Tanaman air dapat menyerap zat-zat kimia berbahaya dalam air kolam dan menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh ikan. Tanaman air juga dapat membantu menekan pertumbuhan alga dan bakteri yang membuat air kolam menjadi keruh dan bau.

8. Lakukan Pengendalian Hama dan Penyakit

Pengendalian hama dan penyakit pada ikan lele juga sangat penting untuk menjaga kualitas air kolam. Penyakit pada ikan dapat menyebar dengan cepat dan memicu timbulnya keruh dan bau pada air kolam. Lakukan pengobatan dan pencegahan penyakit secara berkala untuk menjaga kesehatan ikan dan kualitas air kolam.

9. Hindari Penggunaan Bahan Kimia Berlebihan

Penggunaan bahan kimia seperti pupuk dan pestisida juga harus dijaga agar tidak berlebihan. Penggunaan bahan kimia yang berlebihan dapat memicu timbulnya alga dan bakteri yang membuat air kolam menjadi keruh dan bau. Gunakan bahan kimia dengan dosis yang tepat dan hindari penggunaan bahan kimia yang bersifat racun untuk ikan.

10. Gunakan Sistem Pemurnian Air

Jika Anda memiliki budget yang cukup, maka sistem pemurnian air seperti filter UV dan ozonator dapat digunakan untuk menjernihkan air kolam ikan lele. Sistem pemurnian air dapat membantu mematikan bakteri dan mikroorganisme dalam air kolam sehingga air kolam menjadi lebih bersih dan sehat untuk ikan lele.

Kesimpulan

Demikianlah beberapa cara untuk menjernihkan air kolam ikan lele. Dengan menjaga kualitas air kolam secara baik, maka ikan lele dapat tumbuh dengan sehat dan cepat. Selain itu, kualitas air kolam yang baik juga dapat meminimalisir risiko timbulnya penyakit pada ikan dan meningkatkan produktivitas budidaya ikan lele.

Artikel Cara Menjernihkan Air Kolam Ikan Lele

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM