Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi medis yang sering dikaitkan dengan tekanan darah yang rendah. Namun, selain darah rendah, ada beberapa nama lain yang juga digunakan untuk menggambarkan kondisi ini.
1. Hipotensi
Istilah hipotensi sering digunakan sebagai sinonim untuk darah rendah. Istilah ini berasal dari bahasa Yunani, hipos yang artinya rendah dan tensi yang artinya tekanan.
2. Tekanan Darah Rendah
Ini adalah nama lain yang paling umum digunakan untuk mendeskripsikan kondisi darah rendah. Tekanan darah rendah terjadi ketika tekanan darah sistolik dan diastolik berada di bawah 90/60 mmHg.
3. Hipotensi Ortostatik
Hipotensi ortostatik terjadi ketika seseorang berdiri dari posisi duduk atau berbaring dan tekanan darahnya turun secara signifikan. Istilah ini juga dikenal sebagai hipotensi postural.
4. Pusing Postural
Pusing postural adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan rasa pusing atau lemah yang muncul ketika seseorang berdiri dari posisi duduk atau berbaring. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang mengalami hipotensi ortostatik.
5. Hipotensi Neuron Mediat
Hipotensi neuron mediat adalah jenis hipotensi yang disebabkan oleh gangguan pada sistem saraf yang mengatur tekanan darah. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang mengalami shock atau trauma.
6. Hipotensi Essensial
Hipotensi essensial terjadi ketika tekanan darah rendah disebabkan oleh faktor yang tidak diketahui. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan lain.
7. Hipotensi Orthostatic Intolerance
Hipotensi orthostatic intolerance adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi ketika seseorang mengalami gejala pusing atau lemah ketika berdiri dari posisi duduk atau berbaring. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang memiliki gangguan saraf atau masalah kardiovaskular.
8. Hipotensi Vagal
Hipotensi vagal terjadi ketika seseorang mengalami penurunan tekanan darah karena stimulasi pada saraf vagus. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang mengalami stres atau terlalu banyak berolahraga.
9. Hipotensi Paraneoplastik
Hipotensi paraneoplastik adalah jenis hipotensi yang disebabkan oleh kanker atau tumor. Kondisi ini terjadi karena kanker atau tumor mempengaruhi produksi hormon yang mengatur tekanan darah.
10. Hipotensi Obat
Hipotensi obat terjadi ketika seseorang mengalami penurunan tekanan darah akibat penggunaan obat-obatan tertentu. Beberapa obat yang dapat menyebabkan hipotensi antara lain diuretik, beta blocker, dan ACE inhibitor.
11. Hipotensi Refleks
Hipotensi refleks terjadi ketika seseorang mengalami penurunan tekanan darah akibat rangsangan pada sistem saraf parasimpatis. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang mengalami shock atau trauma.
12. Hipotensi Kronis
Hipotensi kronis adalah kondisi ketika seseorang mengalami tekanan darah rendah secara terus-menerus selama periode waktu yang lama. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang memiliki masalah kesehatan yang mendasar seperti diabetes, penyakit jantung, atau ginjal.
13. Hipotensi Idiopatik
Hipotensi idiopatik terjadi ketika tekanan darah rendah disebabkan oleh faktor yang tidak diketahui. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang sehat dan tidak memiliki masalah kesehatan lain.
14. Hipotensi Postprandial
Hipotensi postprandial terjadi ketika seseorang mengalami penurunan tekanan darah setelah makan. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang memiliki masalah kardiovaskular atau sistem pencernaan.
15. Hipotensi Situasional
Hipotensi situasional terjadi ketika seseorang mengalami penurunan tekanan darah akibat situasi tertentu seperti panas, stres, atau kelelahan. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang memiliki masalah kardiovaskular.
16. Hipotensi Sistolik Isolated
Hipotensi sistolik isolated terjadi ketika tekanan darah sistolik berada di bawah 90 mmHg sementara tekanan darah diastolik normal atau tinggi. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang lebih tua.
17. Hipotensi Aterosklerotik
Hipotensi aterosklerotik terjadi ketika seseorang mengalami penurunan tekanan darah karena penyempitan arteri akibat aterosklerosis. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang memiliki masalah kardiovaskular.
18. Hipotensi Bergerak
Hipotensi bergerak terjadi ketika seseorang mengalami penurunan tekanan darah saat bergerak, seperti saat berdiri atau berjalan. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang memiliki masalah keseimbangan atau koordinasi.
19. Hipotensi Ototonic
Hipotensi ototonic terjadi ketika seseorang mengalami penurunan tekanan darah akibat kerusakan otot atau saraf yang mengatur otot. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang mengalami stroke atau cedera tulang belakang.
20. Hipotensi Hemodinamik
Hipotensi hemodinamik terjadi ketika seseorang mengalami penurunan tekanan darah akibat masalah dengan sistem sirkulasi darah. Kondisi ini sering terjadi pada orang yang mengalami gagal jantung atau syok.
Kesimpulan
Darah rendah adalah kondisi medis yang sering dikaitkan dengan tekanan darah yang rendah. Namun, selain darah rendah, ada beberapa nama lain yang juga digunakan untuk menggambarkan kondisi ini, termasuk hipotensi, tekanan darah rendah, hipotensi ortostatik, dan banyak lagi. Penting untuk mengenali nama-nama ini agar dapat memahami kondisi yang sedang dialami dan mendapatkan perawatan yang tepat.
Artikel Nama Lain Darah Rendah: Apa yang Harus Anda Ketahui?
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM