TEKNOBGT
Biografi Singkat Gus Dur
Biografi Singkat Gus Dur

Biografi Singkat Gus Dur

Gus Dur atau Abdurrahman Wahid adalah seorang tokoh muslim Indonesia yang lahir pada 7 September 1940 di Jombang, Jawa Timur. Beliau merupakan putra dari salah satu pendiri Nahdlatul Ulama atau NU, KH Wahid Hasyim. Gus Dur menjadi presiden Indonesia ke-4 pada tahun 1999-2001 dan juga pernah menjabat sebagai ketua umum NU pada periode 1984-1999.

Masa Kecil

Gus Dur menjadi anak yang sangat dihormati sejak kecil karena ayahnya merupakan seorang ulama besar. Beliau belajar di pesantren dan juga sekolah umum di Jombang. Saat masih kecil, Gus Dur sudah dikenal sebagai anak yang cerdas dan pandai dalam berbicara.

Pendidikan

Gus Dur menempuh pendidikan di Universitas Baghdad, Irak pada tahun 1964-1966. Setelah itu, beliau melanjutkan studinya di Universitas al-Azhar, Mesir dan meraih gelar doktor dalam bidang ilmu tafsir pada tahun 1970.

Kehidupan Keluarga

Gus Dur menikah dengan Sinta Nuriyah Wahid pada tahun 1969 dan dikaruniai empat orang anak. Anak-anak mereka adalah Yenny Wahid, Zannuba Arifah Chafsoh Rahman, Alissa Qotrunnada Munawaroh dan Inayah Wulandari.

Karir

Gus Dur aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik. Ia pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung pada masa pemerintahan Soeharto. Selain itu, beliau juga menjadi ketua umum PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) pada tahun 1984-1999.

Presiden Indonesia

Pada tahun 1999, Gus Dur terpilih menjadi presiden Indonesia setelah mengalahkan Megawati Soekarnoputri dalam pemilihan presiden. Namun, masa jabatannya hanya berlangsung selama dua tahun karena beliau dijatuhkan oleh MPR pada tahun 2001.

Kontroversi

Gus Dur seringkali menjadi kontroversi karena pandangan-pandangannya yang dianggap kontroversial oleh sebagian kalangan. Beliau seringkali berbicara terbuka tentang isu-isu yang dianggap tabu oleh masyarakat Indonesia, seperti hak-hak LGBT dan hubungan antara agama dan politik.

Kesehatan

Gus Dur mengalami berbagai masalah kesehatan sepanjang hidupnya. Beliau pernah mengalami stroke dan juga penyakit ginjal. Pada tanggal 30 Desember 2009, Gus Dur meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Warisan

Gus Dur dikenal sebagai seorang tokoh muslim yang toleran dan menghargai perbedaan. Beliau seringkali menekankan pentingnya dialog antarumat beragama dan memperjuangkan hak-hak minoritas. Kepemimpinan Gus Dur di NU juga dianggap sebagai tonggak penting dalam sejarah organisasi tersebut.

Penghargaan

Gus Dur mendapatkan berbagai penghargaan atas jasanya dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan perdamaian. Beberapa penghargaan yang pernah diterimanya antara lain Penghargaan Franklin D. Roosevelt Freedom dari Freedom House, Penghargaan Juan Carlos I dari Spanyol dan Penghargaan Internasional Ramon Magsaysay dari Filipina.

Kesimpulan

Gus Dur adalah seorang tokoh muslim Indonesia yang sangat dihormati karena kepemimpinannya yang toleran dan menghargai perbedaan. Beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan politik serta pernah menjadi presiden Indonesia. Meskipun seringkali menjadi kontroversi, warisan dan jasa-jasanya dalam memperjuangkan hak asasi manusia dan perdamaian tidak bisa dipandang sebelah mata.

Artikel Biografi Singkat Gus Dur

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM