TEKNOBGT
Kalender Jepang Hiragana
Kalender Jepang Hiragana

Kalender Jepang Hiragana

Anda mungkin sudah familiar dengan kalender Gregorian, yang digunakan di seluruh dunia sebagai sistem kalender standar. Namun, di Jepang, mereka juga memiliki kalender sendiri yang disebut kalender Jepang atau kalendar Jepang. Kalender ini digunakan bersamaan dengan kalender Gregorian dan memiliki cara penulisan unik yang menggunakan aksara hiragana.

Apa itu Kalender Jepang?

Kalender Jepang, yang juga dikenal sebagai kalendar Tenpō, pertama kali diperkenalkan pada abad ke-7 oleh Kaisar Tenmu. Kalender ini didasarkan pada kalender Tiongkok yang disebut lunisolar, yang berarti bahwa ia menggabungkan unsur-unsur kalender surya dan bulan.

Namun, pada tahun 1873, Jepang beralih ke kalender Gregorian sebagai bagian dari modernisasi yang dilakukan setelah Restorasi Meiji. Meski begitu, kalender Jepang masih digunakan sampai sekarang untuk menentukan hari libur nasional dan acara-acara tradisional Jepang.

Bagaimana Cara Penulisan Kalender Jepang?

Salah satu hal yang unik dari kalender Jepang adalah cara penulisannya. Sebagai pengganti angka, kalender Jepang menggunakan aksara hiragana untuk menandakan bulan dan hari dalam satu tahun.

Untuk menulis bulan dalam kalender Jepang, setiap bulan ditandai dengan satu atau dua aksara hiragana. Contohnya, bulan Januari ditulis dengan aksara hiragana “いちがつ” yang berarti “bulan pertama”. Sedangkan bulan September ditulis dengan aksara hiragana “くがつ” yang berarti “bulan kesembilan”.

Sedangkan untuk menulis hari dalam kalender Jepang, setiap hari ditandai dengan angka dan aksara hiragana. Contohnya, hari Senin ditulis dengan aksara hiragana “げつようび” yang berarti “hari bulan baru” dan angka “1” yang menandakan hari pertama dalam satu minggu.

Bagaimana Kalender Jepang Dipakai?

Di Jepang, kalender Jepang masih digunakan untuk menetapkan hari libur nasional dan acara-acara tradisional Jepang. Beberapa contoh acara tradisional yang ditetapkan dalam kalender Jepang adalah Shōgatsu (Tahun Baru Jepang), Hinamatsuri (Festival Boneka), dan Tanabata Matsuri (Festival Bintang).

Kalender Jepang juga digunakan sebagai acuan dalam penulisan surat dan dokumen resmi. Misalnya, dalam aplikasi kerja, penulisan tanggal menggunakan format “tahun-bulan-hari”, yang berbeda dengan format yang umum digunakan di negara-negara Barat.

Bagaimana Kalender Jepang Berbeda dengan Kalender Gregorian?

Perbedaan utama antara kalender Jepang dan kalender Gregorian adalah cara penulisan bulan dan hari. Kalender Jepang menggunakan aksara hiragana untuk menandakan bulan dan hari, sedangkan kalender Gregorian menggunakan angka.

Selain itu, kalender Jepang masih mengandung unsur-unsur kalender Tiongkok yang sudah tidak digunakan dalam kalender Gregorian, seperti penggunaan bulan baru dan bulan tertentu untuk menandai musim tertentu.

Apakah Kalender Jepang Sulit Dipelajari?

Untuk orang yang sudah terbiasa dengan aksara hiragana, belajar menggunakan kalender Jepang tidak terlalu sulit. Namun, bagi mereka yang belum terbiasa dengan aksara hiragana, mungkin butuh waktu untuk mempelajarinya.

Namun, banyak sumber daya yang tersedia di internet untuk membantu orang belajar tentang kalender Jepang dan cara penulisannya. Bahkan, beberapa situs web menyediakan kalender Jepang interaktif yang memungkinkan pengguna untuk melihat tanggal dalam kalender Jepang dan Gregorian secara bersamaan.

Kesimpulan

Bagi orang Jepang, kalender Jepang adalah bagian penting dari budaya mereka. Selain digunakan untuk menetapkan hari libur nasional dan acara-acara tradisional, kalender Jepang juga digunakan sebagai acuan dalam penulisan dokumen resmi.

Terlepas dari cara penulisannya yang unik, kalender Jepang masih digunakan secara luas di Jepang dan merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari orang Jepang.

Artikel Kalender Jepang Hiragana

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM