TEKNOBGT
Hukum Pelaksanaan Aqiqah Menurut Agama Islam
Hukum Pelaksanaan Aqiqah Menurut Agama Islam

Hukum Pelaksanaan Aqiqah Menurut Agama Islam

Agama Islam menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai keluarga dan kebersamaan. Salah satu bentuk penghormatan terhadap keluarga adalah dengan melakukan aqiqah. Namun, apakah hukum pelaksanaan aqiqah menurut agama Islam?

Definisi Aqiqah

Aqiqah adalah upacara yang dilakukan oleh keluarga saat lahirnya seorang bayi. Upacara aqiqah melibatkan penyembelihan hewan, baik kambing atau domba, yang kemudian diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Dasar Hukum Aqiqah

Dasar hukum pelaksanaan aqiqah adalah hadis Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa setiap anak yang dilahirkan harus diberi nama dan dilakukan aqiqah. Selain itu, aqiqah juga disebutkan dalam Al-Quran Surah Al-Muzzammil ayat 20.

Siapa yang Harus Melakukan Aqiqah?

Aqiqah menjadi tanggung jawab orang tua atau wali dari bayi yang dilahirkan. Namun, jika mereka tidak mampu, maka bisa dibantu oleh keluarga atau masyarakat sekitar.

Syarat Aqiqah

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam pelaksanaan aqiqah, di antaranya:

1. Hewan yang disembelih harus sehat dan tidak cacat.

2. Hewan yang disembelih harus berumur minimal satu tahun dan tidak lebih dari enam tahun.

3. Bagian dari daging hewan tersebut harus disumbangkan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Manfaat Aqiqah

Manfaat aqiqah sangat banyak, di antaranya:

1. Menjadi bentuk syukur kepada Allah atas kelahiran bayi yang sehat.

2. Menjadi bentuk penghormatan kepada keluarga dan kerabat.

3. Menjadi bentuk amal jariyah yang dapat memberikan manfaat kepada orang-orang yang membutuhkan.

Proses Pelaksanaan Aqiqah

Proses pelaksanaan aqiqah meliputi:

1. Menentukan tanggal pelaksanaan aqiqah.

2. Memilih hewan yang akan disembelih.

3. Menyembelih hewan dengan cara yang benar.

4. Memotong daging hewan tersebut dan membagikannya kepada orang-orang yang membutuhkan.

Pelaksanaan Aqiqah di Indonesia

Pelaksanaan aqiqah di Indonesia sudah menjadi tradisi dan budaya yang sangat kuat. Masyarakat Indonesia sangat menghargai aqiqah dan menganggapnya sebagai bentuk penghormatan terhadap keluarga dan kesyukuran atas kelahiran bayi yang sehat.

Aqiqah di Tengah Pandemi Covid-19

Meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung, pelaksanaan aqiqah tetap bisa dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat. Sebaiknya dilakukan dengan jumlah orang yang terbatas dan menerapkan jarak sosial.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, hukum pelaksanaan aqiqah menurut agama Islam sangat dianjurkan dan menjadi tanggung jawab orang tua atau wali dari bayi yang dilahirkan. Aqiqah juga memiliki banyak manfaat, baik secara religius maupun sosial. Oleh karena itu, pelaksanaan aqiqah harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan syariat Islam.

Artikel Hukum Pelaksanaan Aqiqah Menurut Agama Islam

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM