ASEAN, singkatan dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, adalah sebuah organisasi politik dan ekonomi yang terdiri dari 10 negara di Asia Tenggara. Berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967, ASEAN memiliki tujuan untuk meningkatkan kerjasama politik dan ekonomi antara negara-negara anggotanya. Berikut adalah sejarah lengkap berdirinya ASEAN.
Pra-ASEAN
Sebelum berdirinya ASEAN, terdapat beberapa upaya untuk membentuk kerjasama regional di Asia Tenggara. Pada tahun 1954, dibentuklah Organisasi Negara-Negara Asia Tenggara (SEATO) yang bertujuan untuk melindungi kawasan Asia Tenggara dari ancaman komunisme. Namun, SEATO tidak mampu memenuhi tuntutan kerjasama ekonomi dan politik yang diharapkan oleh negara-negara anggotanya.
Pada tahun 1961, terbentuklah Federasi Malaysia yang terdiri dari negara-negara Malaya, Sabah, Sarawak, dan Singapura. Namun, Singapura keluar dari Federasi Malaysia pada tahun 1965 dan menjadi negara merdeka. Pada saat yang sama, Indonesia juga melakukan konfrontasi terhadap Malaysia dan Singapura.
Berdirinya ASEAN
Pada tanggal 8 Agustus 1967, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand menandatangani Deklarasi Bangkok yang merupakan dasar berdirinya ASEAN. Tujuan pembentukan ASEAN adalah untuk menciptakan stabilitas politik dan kesejahteraan ekonomi di kawasan Asia Tenggara.
Pada awalnya, ASEAN hanya fokus pada kerjasama ekonomi dan perdagangan antara negara-negara anggotanya. Namun, seiring berjalannya waktu, ASEAN juga meningkatkan kerjasama di bidang politik dan keamanan.
Perkembangan ASEAN
Sejak berdirinya, ASEAN telah mengalami banyak perkembangan dan tantangan. Pada tahun 1995, ASEAN membentuk ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang bertujuan untuk menciptakan pasar bebas di antara negara-negara anggotanya. Selain itu, ASEAN juga membentuk ASEAN Regional Forum (ARF) pada tahun 1994 yang merupakan forum dialog keamanan di Asia Tenggara.
Pada tahun 1997, krisis keuangan Asia terjadi dan negara-negara ASEAN mengalami resesi ekonomi yang cukup parah. Namun, ASEAN berhasil pulih dari krisis tersebut dan membentuk ASEAN Economic Community (AEC) pada tahun 2015 yang bertujuan untuk menciptakan pasar tunggal dan basis produksi di antara negara-negara anggotanya.
Negara Anggota ASEAN
Saat ini, ASEAN terdiri dari 10 negara anggota, yaitu Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Setiap negara anggota memiliki peran penting dalam ASEAN dan melakukan kerjasama dalam berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, pendidikan, dan budaya.
Kesimpulan
Dalam sejarah ASEAN lengkap, terdapat banyak peristiwa penting yang membentuk organisasi politik dan ekonomi yang penting di Asia Tenggara. Berdirinya ASEAN pada tahun 1967 menjadi awal dari kerjasama regional di kawasan Asia Tenggara dan membawa banyak manfaat bagi negara-negara anggotanya. Dengan adanya ASEAN, diharapkan kawasan Asia Tenggara dapat mencapai stabilitas politik dan kesejahteraan ekonomi yang lebih baik di masa depan.
Artikel Sejarah ASEAN Lengkap
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM