TEKNOBGT
Rumus Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
Rumus Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Rumus Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang merupakan jenis perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan barang atau jasa. Sebagai perusahaan, tentu saja perusahaan dagang harus menghasilkan laba untuk tetap dapat bertahan dan berkembang. Laporan laba rugi adalah salah satu laporan keuangan yang dapat digunakan untuk mengetahui besarnya laba atau rugi yang dihasilkan oleh perusahaan dagang. Namun, tidak semua orang dapat memahami dengan mudah rumus laporan laba rugi perusahaan dagang. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai rumus laporan laba rugi perusahaan dagang.

Pendapatan

Pendapatan adalah jumlah uang yang diperoleh oleh perusahaan dagang dari penjualan barang atau jasa. Untuk menghitung pendapatan, pertama-tama perusahaan dagang perlu mengetahui harga jual barang atau jasa. Setelah itu, perusahaan dagang dapat mengalikan harga jual dengan jumlah barang atau jasa yang terjual.

Harga Pokok Penjualan

Harga pokok penjualan adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dagang untuk memproduksi atau memperoleh barang atau jasa yang dijual. Biaya yang termasuk dalam harga pokok penjualan antara lain biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Untuk menghitung harga pokok penjualan, perusahaan dagang dapat menjumlahkan semua biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi atau memperoleh barang atau jasa yang dijual.

Laba Kotor

Laba kotor adalah selisih antara pendapatan dan harga pokok penjualan. Dalam rumus laporan laba rugi perusahaan dagang, laba kotor dapat dihitung dengan cara mengurangkan harga pokok penjualan dari pendapatan. Laba kotor dapat digunakan untuk mengetahui seberapa efektif perusahaan dagang memproduksi atau memperoleh barang atau jasa yang dijual.

Biaya Operasional

Biaya operasional adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dagang untuk menggerakkan operasional bisnis. Biaya operasional antara lain biaya listrik, biaya telepon, biaya gaji karyawan, dan biaya sewa gedung. Untuk menghitung biaya operasional, perusahaan dagang dapat menjumlahkan semua biaya yang dikeluarkan untuk menggerakkan operasional bisnis.

Laba Bersih

Laba bersih adalah selisih antara laba kotor dan biaya operasional. Dalam rumus laporan laba rugi perusahaan dagang, laba bersih dapat dihitung dengan cara mengurangkan biaya operasional dari laba kotor. Laba bersih dapat digunakan untuk mengetahui seberapa efektif perusahaan dagang mengelola bisnis dan menghasilkan laba.

Contoh Perhitungan Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Berikut ini adalah contoh perhitungan laporan laba rugi perusahaan dagang:

Pendapatan = Rp 10.000.000

Harga Pokok Penjualan = Rp 8.000.000

Laba Kotor = Pendapatan – Harga Pokok Penjualan = Rp 2.000.000

Biaya Operasional = Rp 1.000.000

Laba Bersih = Laba Kotor – Biaya Operasional = Rp 1.000.000

Dari contoh perhitungan di atas, dapat diketahui bahwa perusahaan dagang tersebut berhasil menghasilkan laba sebesar Rp 1.000.000.

Penutup

Rumus laporan laba rugi perusahaan dagang dapat digunakan untuk mengetahui besarnya laba atau rugi yang dihasilkan oleh perusahaan dagang. Dalam rumus laporan laba rugi perusahaan dagang, terdapat beberapa unsur penting seperti pendapatan, harga pokok penjualan, laba kotor, biaya operasional, dan laba bersih. Dengan memahami rumus laporan laba rugi perusahaan dagang, perusahaan dagang dapat mengelola bisnis dengan lebih efektif dan menghasilkan laba yang lebih besar.

Sumber:

  • https://www.pembiayaan.com/pelajari-rumus-laporan-laba-rugi-perusahaan-dagang/#:~:text=Rumus%20laporan%20laba%20rugi%20perusahaan%20dagang%20adalah%20sebagai%20berikut%3A&text=Laba%20Kotor%20%3D%20Pendapatan%20%E2%80%93%20Harga%20Pokok%20Penjualan.
  • https://www.belajarbisnis.com/rumus-laporan-laba-rugi-perusahaan-dagang/
  • https://www.akuntansiku.com/2019/04/rumus-laporan-laba-rugi-perusahaan-dagang.html

Artikel Rumus Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM