Tetanus merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini dapat hidup dalam tanah, debu, dan kotoran hewan. Ketika bakteri ini masuk ke dalam tubuh manusia, dapat menyebabkan keracunan dan menghasilkan racun yang disebut tetanospasmin. Racun ini dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan kram otot yang sangat menyakitkan.
Bagaimana Bakteri Tetanus Menyebar?
Bakteri tetanus dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka yang terinfeksi. Luka ini bisa berupa luka tusukan, luka bakar, atau luka yang terkontaminasi dengan debu atau kotoran. Bakteri ini juga dapat masuk melalui luka gigi yang tidak terawat dengan baik.
Sekali bakteri tetanus masuk ke dalam tubuh, mereka mulai menghasilkan racun yang disebut tetanospasmin. Racun ini menyebar ke seluruh tubuh melalui sistem saraf dan menyebabkan kram otot yang sangat menyakitkan.
Siapa yang Berisiko Terkena Tetanus?
Semua orang berisiko terkena tetanus, tetapi orang yang lebih rentan termasuk mereka yang belum divaksinasi, orang yang bekerja di luar ruangan atau di sekitar kuda atau ternak, dan orang yang memiliki luka terbuka atau luka yang terkontaminasi dengan benda-benda yang terkontaminasi dengan bakteri tetanus.
Gejala Tetanus
Gejala tetanus biasanya muncul dalam waktu 7 hingga 10 hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh. Gejala awal yang paling umum adalah kekakuan pada rahang atau leher. Kekakuan ini kemudian dapat menyebar ke seluruh tubuh dan menyebabkan kram otot yang sangat menyakitkan.
Gejala lain dari tetanus meliputi:
- Sulit menelan
- Kesulitan bernapas
- Kebingungan atau kegelisahan
- Keringat berlebihan
- Detak jantung yang tidak teratur
- Kematian (jika tidak diobati dengan segera)
Bagaimana Tetanus Diobati?
Jika Anda didiagnosis menderita tetanus, Anda akan dirawat di rumah sakit. Perawatan meliputi pemberian antitoksin tetanus untuk membantu menghentikan penyebaran racun dalam tubuh. Anda juga akan diberikan obat untuk membantu meredakan kram otot dan menjaga jantung tetap berdetak.
Bagaimana Cara Mencegah Tetanus?
Cara terbaik untuk mencegah tetanus adalah dengan mendapatkan vaksinasi tetanus. Vaksinasi ini terdiri dari tiga dosis awal diikuti dengan dosis booster setiap 10 tahun. Selain itu, Anda juga harus menjaga luka terbuka tetap bersih dan kering, dan segera mencari perawatan medis jika terkena luka yang terkontaminasi dengan benda-benda yang terkontaminasi dengan bakteri tetanus.
Kesimpulan
Tetanus merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani. Bakteri ini dapat hidup dalam tanah, debu, dan kotoran hewan. Bakteri tetanus dapat masuk ke dalam tubuh melalui luka yang terinfeksi. Semua orang berisiko terkena tetanus, tetapi orang yang lebih rentan termasuk mereka yang belum divaksinasi, orang yang bekerja di luar ruangan atau di sekitar kuda atau ternak, dan orang yang memiliki luka terbuka atau luka yang terkontaminasi dengan benda-benda yang terkontaminasi dengan bakteri tetanus.
Gejala tetanus biasanya muncul dalam waktu 7 hingga 10 hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh. Cara terbaik untuk mencegah tetanus adalah dengan mendapatkan vaksinasi tetanus. Jika Anda didiagnosis menderita tetanus, Anda akan dirawat di rumah sakit.
Artikel Bakteri Penyebab Tetanus
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM