Jawa Barat diramaikan dengan hadirnya Aplikasi SAGAKU buatan Siswa SMK di Kabupaten Kuningan, aplikasi tersebut berisikan informasi kabupaten dari wisata, kuliner, UMKM dan berita.
SAGAKU merupakan singkatan dari “Sagala Kuningan” bahasa sunda yang artinya segala hal tentang Kuningan. Dibuat oleh 3 orang sisa SMK Pertiwi Kuningan. Ini menjadi bukti bahwa Pandemi COVID-19 tidak membuat kreativitas siswa-siswi SMK di Kabupaten Kuningan tersebut terhalangi.
Mereka adalah Ilham Hafidz (16), Muhamad Alhiqny (16) dan Maulana Fadil (18). SAGAKU sendiri merupakan aplikasi pusat informasi dan data Kabupaten Kuningan yang di dalamnya berisi tentang lokasi wisata, tempat kuliner, data UMKM hingga berita mengenai Kabupaten Kuningan.
Menurut Ilham Hafidz, dalam proses pembuatan aplikasi itu Ia dibantu dengan dua orang pendamping yakni Dadan Moch Ramdani dan Dias Persasa. “Awalnya pendamping memberikan arahan bagaimana membuat aplikasi ini kemudian dirancang. Membuatnya lumayan sulit, tapi karena ada pendamping jadi sedikit dibantu,” kata Ilham saat ditemui di SMK Pertiwi Kuningan Kamis (26/11/2020).
Ilham mengaku baru pertama kali membuat aplikasi berbasis Android. Meski sudah ada di Play Store namun aplikasi SAGAKU kata Ilham masih akan terus disempurnakan.
“Ini baru pertama kali membuat aplikasi berbasis Android. Ini belum final masih ada yang harus diperbaiki tapi sudah ada di Play Store,” ungkapnya.
Sementara itu Dias Persasa pendamping siswa SMK Pertiwi Kuningan dalam membuat aplikasi SAGAKU menjelaskan diperlukan waktu 4-5 bulan dalam membuat aplikasi pusat informasi Kabupaten Kuningan itu.
“SAGAKU ini karya aplikasi sistem informasi untuk memajukan Kabupaten Kuningan. Untuk membimbing hingga selesai ini diperlukan waktu kurang lebih sekitar 4-5 bulan, tapi sebelumnya kita rencanakan dulu,” kata Dias.
Ke depannya Dias mengungkapkan jika aplikasi SAGAKU sudah benar-benar sempurna, siswa-siswi SMK Pertiwi Kuningan akan mencoba untuk membuat aplikasi lain hingga game Android.
“Mungkin kalau aplikasi android itu bisa berkembang dan mungkin kalau sudah benar-benar jadi nanti akan buat aplikasi lain bisa juga buat game. Sekarang fokus memperbaiki data untuk SAGAKU,” tandasnya.
Kehadiran aplikasi SAGAKU itu juga mendapat respon baik dari Pemerintah Kabupaten Kuningan. Bupati Kuningan Acep Purnama berharap aplikasi tersebut dapat lebih memperkenalkan Kabupaten Kuningan ke seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia. (sumber: detikInet)