Pendiri Telegram Gunakan iPhone 12 Pro, Tapi Kecewa Dengan Desainnya!

Sejak secara resmi dirilis oleh Apple, seri iPhone 12 ini ternyata banyak mendatangkan kritik dari para penggunanya. Salah satunya adalah dari Bos Telegram, Pavel Durov yang merasa kecewa dengan iPhone 12 Pro miliknya karena tidak sesuai harapannya.

Menurut Durov, iPhone 12 Pro memiliki desain hampir mirip dengan iPhone 5 dan yang membedakan hanyalah ukurannya saja lebih besar. Desain kamera belakang pada iPhone 12 Pro menurut dia sangatlah tidak menarik karena tidak rata.

Kemudian dia menambahkan lagi jika rasio layar dan bodi iPhone jadi rendah karena bahwa Notch-nya masih terlalu besar dan juga bezel terlalu lebar. Semuanya itu menurut Durov jadi terlihat sangat jadul(Time 24).

Durov juga menjelaskan bahwa setelah kepergian Steve Jobs selama 9 tahun, Apple masih mengandalkan reputasi dan teknologi yang dibangun olehnya.

Menurutnya tahun ini Apple kurang berinovasi. Durov menambahkan bahwa bukti nyata untuk hal ini adalah penurunan penjualan iPhone tahunan yang mencapai 21 persen pada awal tahun. Seperti yang dirilis oleh GizChina, jika semua ini terus terjadi, CEO Telegram ini yakin bahwa pangsa pasar perangkat iPhone akan terus menurun dan ditinggalkan pada 7 hingga 10 tahun lagi.

Sebelumnya juga banyak berita beredar bahwa pengguna iPhone 12 mini mengeluhkan layarnya yang bermasalah karena tak responsif saat disentuh. Varian iPhone terkecil dan termurah dalam jajaran iPhone 12 itu dilaporkan mengalami gangguan sensitivitas pada layar saat hendak membuka lock screen.

Beberapa pengguna melaporkan bahwa layar iPhone 12 gagal merespons saat pengguna mengusap layar ke atas untuk membuka kunci atau mengaktifkan kamera dari layar kunci. Laporan ini muncul di beberapa forum online setelah jajaran iPhone 12 mulai dikirimkan secara global. Beberapa pengguna di forum melaporkan gangguan ini terjadi saat ponsel memiliki casing dan pelindung layar.

Sementara itu ada yang menyebutkan bahwa penyebab gangguan layar yang tidak responsif akrena pelindung layarnya, ada juga yang menyebutkan bahwa itu gangguan pada kelistrikannya dan ada juga yang melaporkan bahwa layar kembali normal ketika disambungkan dengan kabel pengisian daya baterainya. (sumber: cnnindonesia.com)