Bagi sebagian orang, konversi desimal ke biner mungkin terdengar seperti hal yang rumit dan sulit dipahami. Namun, sebenarnya konversi ini bisa dilakukan dengan mudah asalkan Anda memahami konsep dasarnya. Artikel ini akan membahas tentang cara konversi desimal ke biner dengan bahasa yang santai dan mudah dipahami.
Apa itu Sistem Bilangan Desimal dan Biner?
Sistem bilangan desimal adalah sistem bilangan yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bilangan desimal terdiri dari 10 angka yang terdiri dari 0 sampai 9. Sedangkan, sistem bilangan biner adalah sistem bilangan yang hanya terdiri dari dua angka, yaitu 0 dan 1.
Pada sistem bilangan desimal, setiap digit memiliki nilai yang berbeda-beda tergantung pada posisinya. Misalnya, digit pertama dari kanan memiliki nilai 1, digit kedua dari kanan memiliki nilai 10, digit ketiga dari kanan memiliki nilai 100, dan seterusnya.
Pada sistem bilangan biner, digit pertama dari kanan memiliki nilai 1, digit kedua dari kanan memiliki nilai 2, digit ketiga dari kanan memiliki nilai 4, dan seterusnya. Nilai dari setiap digit pada sistem bilangan biner selalu merupakan pangkat dari 2.
Cara Konversi Desimal ke Biner
Untuk mengkonversi bilangan desimal ke biner, Anda dapat menggunakan metode pembagian dengan basis 2. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Bagi bilangan desimal dengan 2.
- Tulis sisa hasil bagi (0 atau 1) pada kolom ke-1.
- Bagi hasil bagi pada langkah 1 dengan 2 lagi.
- Tulis sisa hasil bagi pada kolom ke-2.
- Lakukan langkah 3 dan 4 sampai hasil bagi adalah 0.
- Baca hasil sisa dari bawah ke atas sebagai bilangan biner.
Contoh Konversi Desimal ke Biner
Misalnya, konversi bilangan desimal 19 menjadi bilangan biner:
- 19 : 2 = 9 sisa 1
- 9 : 2 = 4 sisa 1
- 4 : 2 = 2 sisa 0
- 2 : 2 = 1 sisa 0
- 1 : 2 = 0 sisa 1
Baca hasil sisa dari bawah ke atas: 10011. Maka, bilangan desimal 19 dalam sistem bilangan biner adalah 10011.
Cara Verifikasi Konversi Biner ke Desimal
Anda dapat melakukan verifikasi konversi bilangan biner ke desimal dengan menggunakan metode penjumlahan. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Tuliskan bilangan biner.
- Tuliskan pangkat 2 dari digit biner dari kanan ke kiri (dimulai dari pangkat 0).
- Kalikan masing-masing digit biner dengan pangkat 2 pada langkah 2.
- Jumlahkan hasil perkalian pada langkah 3.
Contoh Verifikasi Konversi Biner ke Desimal
Misalnya, kita ingin memverifikasi bahwa bilangan biner 10011 yang telah dikonversi sebelumnya adalah sama dengan bilangan desimal 19. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Tuliskan bilangan biner: 10011.
- Tuliskan pangkat 2 dari digit biner dari kanan ke kiri: 2^0, 2^1, 2^2, 2^3, dan 2^4.
- Kalikan masing-masing digit biner dengan pangkat 2 pada langkah 2: 1×1, 1×2, 0x4, 0x8, dan 1×16.
- Jumlahkan hasil perkalian pada langkah 3: 1 + 2 + 0 + 0 + 16 = 19.
Hasilnya adalah 19, yang merupakan bilangan desimal yang sama dengan bilangan desimal yang telah dikonversi sebelumnya.
Keuntungan Menggunakan Sistem Bilangan Biner
Sistem bilangan biner sering digunakan dalam dunia komputer dan elektronik. Hal ini karena perangkat elektronik seperti komputer dan smartphone menggunakan sirkuit elektronik yang hanya dapat mengenali sinyal biner. Oleh karena itu, dengan menggunakan sistem bilangan biner, kita dapat lebih mudah memahami bagaimana perangkat elektronik bekerja.
Kesimpulan
Konversi desimal ke biner mungkin terdengar rumit, namun sebenarnya bisa dilakukan dengan mudah dengan menggunakan metode pembagian dengan basis 2. Selain itu, dengan menggunakan sistem bilangan biner, kita dapat lebih mudah memahami bagaimana perangkat elektronik bekerja. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda dalam memahami konsep dasar sistem bilangan desimal dan biner.
Artikel Belajar Konversi Desimal ke Biner dengan Mudah
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
