Setiap kali memasak di dapur, tak terhindarkan akan ada sampah dapur yang dihasilkan. Mulai dari sisa sayur, buah, bumbu dapur, hingga kemasan bahan makanan yang sudah dibuang. Jika tidak diatur dengan benar, sampah dapur bisa menimbulkan bau tak sedap dan menarik perhatian serangga. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenal, mengatur, dan mengolah sampah dapur dengan benar.
Kenali Jenis Sampah Dapur
Sebelum mengatur sampah dapur, kita perlu mengenal jenis sampah dapur terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa jenis sampah dapur:
1. Sisa sayur dan buah
Sisa sayur dan buah adalah jenis sampah dapur yang paling umum. Sisa sayur dan buah bisa langsung diolah sebagai pupuk kompos atau sebagai pakan ternak.
2. Sisa bumbu dapur
Sisa bumbu dapur seperti kulit bawang, daun salam, dan serai bisa diolah sebagai pupuk kompos atau sebagai bahan membuat kaldu.
3. Sampah organik non-sayur dan buah
Sampah organik non-sayur dan buah seperti cangkang telur, tulang ayam, dan sisa makanan bisa diolah sebagai pupuk kompos atau sebagai pakan ternak.
4. Kemasan bahan makanan
Kemasan bahan makanan seperti kantong plastik, kaleng, dan botol bisa didaur ulang atau dibuang ke tempat sampah yang sesuai.
Atur Sampah Dapur dengan Benar
Setelah mengenal jenis sampah dapur, langkah selanjutnya adalah mengatur sampah dapur dengan benar. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatur sampah dapur:
1. Pisahkan sampah organik dan non-organik
Pisahkan sampah organik dan non-organik agar mudah diolah menjadi pupuk kompos atau didaur ulang.
2. Gunakan wadah sampah yang sesuai
Pastikan menggunakan wadah sampah yang sesuai dan mudah dibersihkan. Jangan lupa untuk menutup wadah sampah agar bau tak sedap tidak menyebar.
3. Atur frekuensi pembuangan sampah
Atur frekuensi pembuangan sampah agar tidak menumpuk dan menimbulkan bau tak sedap. Jika memungkinkan, buatlah jadwal pembuangan sampah.
Olah Sampah Dapur dengan Benar
Setelah mengatur sampah dapur dengan benar, langkah selanjutnya adalah mengolah sampah dapur dengan benar. Berikut adalah beberapa tips untuk mengolah sampah dapur:
1. Buat pupuk kompos
Sampah organik bisa diolah menjadi pupuk kompos dengan cara menimbunnya di tempat khusus. Pupuk kompos bisa digunakan sebagai pupuk tanaman di taman atau pot.
2. Buat makanan ternak
Sampah organik seperti sisa sayur dan buah, cangkang telur, dan tulang ayam bisa diolah menjadi makanan ternak. Makanan ternak bisa digunakan untuk memberikan nutrisi pada hewan peliharaan atau ternak.
3. Daur ulang kemasan bahan makanan
Kemasan bahan makanan seperti kantong plastik, kaleng, dan botol bisa didaur ulang menjadi produk baru yang lebih berguna.
Kesimpulan
Mengenal, mengatur, dan mengolah sampah dapur dengan benar adalah hal yang penting untuk dilakukan. Dengan mengenal jenis sampah dapur, kita bisa mengatur sampah dapur dengan benar dan mengolahnya menjadi bahan yang berguna. Selain itu, mengolah sampah dapur dengan benar juga membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir dan menjaga lingkungan tetap bersih.
Artikel Sampah Dapur: Kenali, Atur, dan Olah dengan Benar!
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM