Kabar kepastian apakah Samsung akan merilis seri terbaru untuk penerus Galaxy Note 20 mulai terungkap, bocorannya datang dari Max Weibach (Android Police) yang merilis deretan flagship apa saja yang akan Samsung luncurkan tahun depan.
Dari daftar ponsel yang akan dirilis, tidak ada seri Galaxy Note disitu dan informasi ini diperkuat lagi dari laporan media asal Korea, Aju News yang seakan memperkuat nasib seri smartphone itu di masa mendatang.
Dikutip dari Aju News via Android Central, Jumat (27/11/2020), Samsung secara resmi mengonfirmasi rencana untuk menghentikan produksi Galaxy Note, tetapi akan membawa dukungan S Pen yang sangat identik dengan Galaxy Note ke seri Galaxy yang lain, seperti Galaxy S dan Galaxy Z yang baru.
Aju News juga menginformasikan bahwa Samsung berencana untuk meluncurkan penerus seri Galaxy Z Fold 2 pada Juni 2021, yang mana ponsel itu sudah mendukung S Pen dan kamera di bawah layar dan Galaxy S21 Ultra akan menjadi ponsel pertama Samsung yang akan mendukung S Pen dan diluncurkan pada pertengahan Januari 2021.
Galaxy Z Fold 3 digadang-gadang sebagai pengganti seri Galaxy Note, rencananya ponsel ini akan didukung dengan layar Ultra Thin Glass (UTG) generasi kedua, dan diklaim lebih kuat terhadap goresaan S Pen saat dipakai. Bukan itu saja, Samsung juga sedang mengembangkan solusi kamera di bawah layar untuk Galaxy Z Fold 3 dengan tujuan untuk memberikan pengalaman full screen sebenarnya.
Sebelumnya, perusahaan telah mempertimbangkan untuk menambah modul kamera pop-up ke Galaxy Z Fold 3. Akan tetapi, mereka membatalkan rencana tersebut karena masalah kualitas hasil foto.
Samsung Gabungkan Galaxy Note dan Galaxy S
Dengan tidak adanya ponsel terbaru seri Galaxy Note dari daftar yang dirilis, bisa disimpulkan bahwa Samsung benar-benar akan melebur Galaxy S dan Galaxy Note menjadi satu.
Informasi ini juga mulai tersebar beberapa waktu lalu dari tweet Evan Blass, pembocor seputar smartphone terbaru yang cukup dikenal. Evan mengatakan bahwa rencana ini diketahuinya dari seorang sumber yang disebut Phone Arena, Selasa (17/9/2019) mengetahui perihal rencana penggabungan tersebut. Tapi hingga saat ini Samsung memang belum mengumumkan secara resmi tentang berita tersebut.