Arduino merupakan sebuah papan sirkuit terprogram yang digunakan untuk mengontrol perangkat elektronik, baik untuk keperluan hobi atau proyek yang lebih kompleks. Jenis-jenis board Arduino pun bermacam-macam, masing-masing memiliki spesifikasi dan kegunaannya sendiri.
1. Arduino Uno
Arduino Uno merupakan board Arduino yang paling umum digunakan dan menjadi dasar bagi banyak proyek Arduino. Board ini memiliki 14 pin digital input/output, 6 pin analog input, dan dapat diprogram melalui USB. Arduino Uno juga dilengkapi dengan IC Atmega328P, sehingga cukup populer untuk pemula.
2. Arduino Mega
Arduino Mega memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari Arduino Uno, dengan 54 pin digital input/output, 16 pin analog input, dan memori yang lebih besar. Board ini cocok untuk proyek yang membutuhkan banyak pin, seperti robotik atau kendali motor.
3. Arduino Nano
Arduino Nano memiliki ukuran yang lebih kecil dari Arduino Uno dan dapat diprogram melalui USB. Board ini memiliki 22 pin digital input/output, 8 pin analog input, dan memori yang lebih kecil. Arduino Nano cocok digunakan untuk proyek yang membutuhkan ukuran yang lebih kecil, seperti sensor atau perangkat wearable.
4. Arduino Leonardo
Arduino Leonardo memiliki kemampuan untuk mengemulasikan keyboard dan mouse, sehingga cocok digunakan untuk proyek yang membutuhkan kendali input seperti game atau kontroler MIDI. Board ini memiliki 20 pin digital input/output, 12 pin analog input, dan dapat diprogram melalui USB.
5. Arduino Due
Arduino Due memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari board-board sebelumnya, dengan menggunakan mikrokontroler ARM Cortex-M3. Board ini memiliki 54 pin digital input/output, 12 pin analog input, dan memori yang lebih besar. Arduino Due cocok digunakan untuk proyek yang membutuhkan kecepatan dan kekuatan tinggi, seperti kendali motor atau sistem kontrol.
6. Arduino Yun
Arduino Yun merupakan board yang dilengkapi dengan modul WiFi dan Linux, sehingga dapat berkomunikasi dengan internet dan menjalankan program Python atau PHP. Board ini memiliki 20 pin digital input/output, 12 pin analog input, dan dapat diprogram melalui USB atau WiFi.
7. Arduino Esplora
Arduino Esplora adalah board Arduino yang dilengkapi dengan berbagai macam sensor dan joystick, sehingga cocok digunakan untuk proyek yang membutuhkan kendali input yang kompleks. Board ini memiliki 14 pin digital input/output, 6 pin analog input, dan dapat diprogram melalui USB.
8. Arduino Mini
Arduino Mini adalah board Arduino yang sangat kecil dan dapat diprogram melalui USB atau melalui penghubung serial. Board ini memiliki 14 pin digital input/output, 8 pin analog input, dan memori yang lebih kecil. Arduino Mini cocok digunakan untuk proyek yang membutuhkan ukuran yang sangat kecil, seperti jaringan sensor nirkabel atau perangkat wearable.
9. Arduino Pro
Arduino Pro adalah board Arduino yang dirancang untuk digunakan dalam proyek yang membutuhkan kestabilan dan ketahanan yang lebih tinggi. Board ini memiliki 14 pin digital input/output, 6 pin analog input, dan dapat diprogram melalui USB atau penghubung serial.
10. Arduino Fio
Arduino Fio adalah board Arduino yang dilengkapi dengan modul nirkabel XBee, sehingga cocok digunakan untuk proyek yang membutuhkan transmisi data nirkabel. Board ini memiliki 14 pin digital input/output, 8 pin analog input, dan dapat diprogram melalui USB atau penghubung serial.
11. Arduino LilyPad
Arduino LilyPad adalah board Arduino yang dirancang untuk digunakan dalam proyek perangkat wearable, seperti pakaian atau aksesoris. Board ini memiliki 9 pin digital input/output, 4 pin analog input, dan dapat diprogram melalui penghubung serial.
12. Arduino Zero
Arduino Zero adalah board Arduino yang menggunakan mikrokontroler ARM Cortex-M0+, sehingga memiliki kecepatan tinggi dan efisiensi daya yang baik. Board ini memiliki 14 pin digital input/output, 6 pin analog input, dan dapat diprogram melalui USB.
13. Arduino MKR
Arduino MKR adalah board Arduino yang dirancang untuk digunakan dalam proyek IoT (Internet of Things). Board ini memiliki modul WiFi atau LoRa, serta dilengkapi dengan sensor-sensor yang dibutuhkan untuk proyek IoT. Board ini dapat diprogram melalui USB atau WiFi.
14. Arduino Due Pro
Arduino Due Pro adalah board Arduino yang memiliki spesifikasi yang lebih tinggi dari Arduino Due, dengan menggunakan mikrokontroler ARM Cortex-M7. Board ini memiliki 54 pin digital input/output, 12 pin analog input, dan memori yang lebih besar. Arduino Due Pro cocok digunakan untuk proyek yang membutuhkan kecepatan dan kekuatan tinggi, seperti kendali motor atau sistem kontrol.
15. Arduino Pro Mini
Arduino Pro Mini adalah board Arduino yang sangat kecil, dengan ukuran yang hanya sebesar kancing baju. Board ini memiliki 14 pin digital input/output, 8 pin analog input, dan dapat diprogram melalui penghubung serial. Arduino Pro Mini cocok digunakan untuk proyek yang membutuhkan ukuran yang sangat kecil, seperti jaringan sensor nirkabel atau perangkat wearable.
Kesimpulan
Dalam dunia elektronik, board Arduino merupakan salah satu pilihan terbaik untuk mengontrol perangkat elektronik. Jenis-jenis board Arduino yang ada memiliki spesifikasi dan kegunaannya sendiri, sehingga dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan proyek yang diinginkan. Dari jenis-jenis board Arduino yang ada, Arduino Uno dan Arduino Mega merupakan board yang paling umum digunakan dan menjadi dasar bagi banyak proyek Arduino.
Artikel Jenis Arduino: Mengenal Ragam Board Arduino
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM