Perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir adalah salah satu kisah paling terkenal dalam Alkitab. Dalam kisah ini, bangsa Israel diperbudak oleh Firaun dan dipaksa untuk bekerja keras. Namun, dengan bantuan Tuhan, bangsa Israel akhirnya berhasil melarikan diri dari Mesir dan menuju Tanah Kanaan.
Persiapan Keluar dari Mesir
Sebelum keluar dari Mesir, Tuhan memberikan perintah kepada bangsa Israel untuk mempersiapkan diri. Mereka harus mempersiapkan makanan dan perlengkapan perjalanan yang cukup untuk perjalanan yang akan panjang. Selain itu, Tuhan juga memerintahkan bangsa Israel untuk menandai pintu rumah mereka dengan darah anak domba sebagai tanda bahwa mereka adalah umat Tuhan yang dilindungi.
Perjalanan dari Mesir ke Laut Merah
Setelah persiapan selesai, bangsa Israel memulai perjalanan mereka menuju Tanah Kanaan. Perjalanan pertama mereka adalah dari Mesir menuju Laut Merah. Pada saat itu, Firaun dan pasukannya mengejar mereka. Namun, Tuhan membantu bangsa Israel dengan membelah Laut Merah sehingga mereka dapat melintas dengan selamat ke sisi lain.
Perjalanan Menuju Gunung Sinai
Setelah melewati Laut Merah, bangsa Israel melanjutkan perjalanan mereka menuju Gunung Sinai. Di sana, Tuhan memberikan hukum-hukum dan perintah-perintah kepada mereka melalui Nabi Musa. Selain itu, Tuhan juga memberikan kepada mereka manna dan burung puyuh sebagai makanan.
Perjalanan Menuju Tanah Kanaan
Setelah memperoleh hukum-hukum dan perintah-perintah dari Tuhan, bangsa Israel melanjutkan perjalanan mereka menuju Tanah Kanaan. Namun, perjalanan ini tidak selalu mudah. Mereka menghadapi banyak rintangan dan tantangan, termasuk kesulitan mendapatkan air dan makanan.
Pemberontakan Korah
Selama perjalanan mereka, ada pemberontakan yang dipimpin oleh seorang pria bernama Korah. Dia dan pengikutnya menentang kepemimpinan Nabi Musa dan meminta untuk mengambil alih kepemimpinan bangsa Israel. Namun, Tuhan menghukum mereka dengan cara yang keras sebagai tanda bahwa Dia tidak mentoleransi pemberontakan.
Kematian Nabi Harun
Selama perjalanan mereka, Nabi Harun meninggal dunia. Dia merupakan saudara Nabi Musa dan merupakan seorang pemuka agama yang dihormati oleh bangsa Israel. Kematian beliau merupakan kesedihan besar bagi seluruh bangsa Israel.
Penjajahan di Tanah Kanaan
Akhirnya, setelah perjalanan yang panjang dan berliku-liku, bangsa Israel tiba di Tanah Kanaan. Namun, mereka menemukan bahwa tanah ini sudah dikuasai oleh orang-orang lain. Mereka harus berjuang untuk merebut kembali tanah yang dijanjikan Tuhan kepada mereka.
Kisah Perjalanan Bangsa Israel Keluar dari Mesir dalam Kehidupan Kita Hari Ini
Meskipun kisah perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir terjadi ribuan tahun yang lalu, kisah ini masih relevan dalam kehidupan kita hari ini. Kisah ini mengajarkan kita tentang kepercayaan pada Tuhan, persiapan yang baik, ketekunan dalam menghadapi rintangan, dan keberanian dalam menghadapi tantangan. Selain itu, kisah ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya mematuhi perintah Tuhan dan menghindari pemberontakan dan kebanggaan diri yang berlebihan.
Kesimpulan
Perjalanan bangsa Israel keluar dari Mesir adalah kisah yang penuh dengan rintangan dan tantangan. Namun, dengan bantuan Tuhan dan ketekunan mereka, bangsa Israel berhasil melintasi Laut Merah dan menuju Tanah Kanaan. Kisah ini mengajarkan kita tentang kepercayaan pada Tuhan, persiapan yang baik, ketekunan dalam menghadapi rintangan, dan keberanian dalam menghadapi tantangan.
Artikel Peta Perjalanan Bangsa Israel Keluar dari Mesir
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
