Tepung adalah bahan dasar yang biasa digunakan dalam pembuatan berbagai jenis makanan. Mulai dari roti, kue, mie, hingga makanan ringan seperti keripik dan kripik singkong, semua membutuhkan tepung. Tidak hanya itu, tepung juga digunakan dalam industri kosmetik dan farmasi. Namun, tahukah kamu bahwa ada banyak jenis tepung yang berbeda? Berikut ini adalah beberapa macam tepung yang sering digunakan:
1. Tepung Terigu
Tepung terigu adalah tepung yang paling umum digunakan. Tepung ini biasanya digunakan untuk membuat roti, kue, dan pasta. Tepung terigu sendiri terdiri dari protein gluten yang cukup tinggi, sehingga membuat adonan menjadi elastis dan mudah dibentuk. Ada dua jenis tepung terigu, yaitu tepung terigu protein rendah dan tinggi.
2. Tepung Gandum Utuh
Tepung gandum utuh memiliki kandungan serat yang lebih tinggi dibandingkan tepung terigu biasa. Tepung ini biasa digunakan untuk membuat roti gandum dan kue yang lebih sehat. Tepung gandum utuh juga mengandung banyak vitamin dan mineral, sehingga baik untuk kesehatan tubuh.
3. Tepung Jagung
Tepung jagung biasanya digunakan sebagai bahan pengental dalam masakan. Tepung jagung juga sering digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan kue dan roti. Tepung jagung memiliki kandungan gluten yang rendah, sehingga cocok bagi mereka yang memiliki masalah intoleransi gluten.
4. Tepung Beras
Tepung beras biasanya digunakan dalam pembuatan kue dan roti tradisional. Tepung beras juga sering digunakan dalam pembuatan makanan khas Asia seperti lumpia dan bakpia. Tepung beras memiliki kandungan gluten yang rendah, sehingga cocok bagi mereka yang memiliki masalah intoleransi gluten.
5. Tepung Kacang Hijau
Tepung kacang hijau biasanya digunakan dalam pembuatan kue dan makanan ringan. Tepung ini juga sering digunakan sebagai bahan pengental pada masakan. Tepung kacang hijau memiliki kandungan protein dan serat yang lebih tinggi dibandingkan tepung terigu biasa.
6. Tepung Singkong
Tepung singkong biasanya digunakan dalam pembuatan makanan ringan seperti keripik dan kripik singkong. Tepung singkong juga sering digunakan sebagai bahan pengental pada masakan. Tepung singkong memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga cocok bagi mereka yang membutuhkan energi ekstra.
7. Tepung Ketan
Tepung ketan biasanya digunakan dalam pembuatan kue tradisional seperti onde-onde dan klepon. Tepung ketan juga sering digunakan sebagai bahan pengental pada masakan. Tepung ketan memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sehingga baik untuk pertumbuhan otot.
8. Tepung Maizena
Tepung maizena biasanya digunakan sebagai bahan pengental pada masakan. Tepung maizena juga sering digunakan dalam pembuatan kue untuk membuat tekstur yang lebih lembut. Tepung maizena tidak mengandung gluten, sehingga cocok bagi mereka yang memiliki masalah intoleransi gluten.
9. Tepung Singkong Kuning
Tepung singkong kuning biasanya digunakan dalam pembuatan kue tradisional seperti tape dan klepon. Tepung singkong kuning juga sering digunakan sebagai bahan pengental pada masakan. Tepung singkong kuning memiliki kandungan karotenoid yang tinggi, sehingga baik untuk kesehatan mata.
10. Tepung Oat
Tepung oat biasanya digunakan dalam pembuatan roti dan kue yang lebih sehat. Tepung oat juga sering digunakan sebagai bahan pengental pada masakan. Tepung oat memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga baik untuk pencernaan.
11. Tepung Kacang Tanah
Tepung kacang tanah biasanya digunakan dalam pembuatan makanan ringan seperti keripik kacang dan kacang goreng. Tepung kacang tanah juga sering digunakan sebagai bahan pengental pada masakan. Tepung kacang tanah memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga baik untuk pertumbuhan otot.
12. Tepung Kentang
Tepung kentang biasanya digunakan sebagai bahan pengental pada masakan. Tepung kentang juga sering digunakan dalam pembuatan kue untuk membuat tekstur yang lebih lembut. Tepung kentang memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga cocok bagi mereka yang membutuhkan energi ekstra.
13. Tepung Beras Ketan
Tepung beras ketan biasanya digunakan dalam pembuatan kue tradisional seperti onde-onde dan klepon. Tepung beras ketan juga sering digunakan sebagai bahan pengental pada masakan. Tepung beras ketan memiliki kandungan protein yang cukup tinggi, sehingga baik untuk pertumbuhan otot.
14. Tepung Sagu
Tepung sagu biasanya digunakan dalam pembuatan kue tradisional seperti bolu kukus sagu dan papeda. Tepung sagu juga sering digunakan sebagai bahan pengental pada masakan. Tepung sagu memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga cocok bagi mereka yang membutuhkan energi ekstra.
15. Tepung Ubi Jalar
Tepung ubi jalar biasanya digunakan dalam pembuatan kue dan roti yang lebih sehat. Tepung ubi jalar juga sering digunakan sebagai bahan pengental pada masakan. Tepung ubi jalar memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga baik untuk pencernaan.
16. Tepung Kacang Merah
Tepung kacang merah biasanya digunakan dalam pembuatan makanan ringan seperti keripik kacang merah dan kacang merah goreng. Tepung kacang merah juga sering digunakan sebagai bahan pengental pada masakan. Tepung kacang merah memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga baik untuk pertumbuhan otot.
17. Tepung Kedelai
Tepung kedelai biasanya digunakan dalam pembuatan makanan ringan seperti keripik kedelai dan tahu. Tepung kedelai juga sering digunakan sebagai bahan pengental pada masakan. Tepung kedelai memiliki kandungan protein yang tinggi, sehingga baik untuk pertumbuhan otot.
18. Tepung Kelapa
Tepung kelapa biasanya digunakan dalam pembuatan kue tradisional seperti dodol, lemang, dan lapis legit. Tepung kelapa juga sering digunakan sebagai bahan pengental pada masakan. Tepung kelapa memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga baik untuk pencernaan.
19. Tepung Roti
Tepung roti biasanya digunakan dalam pembuatan roti dan pastry. Tepung roti memiliki kandungan gluten yang cukup tinggi, sehingga membuat adonan menjadi elastis dan mudah dibentuk. Tepung roti juga sering dicampur dengan tepung terigu untuk membuat roti yang lebih empuk.
20. Tepung Semolina
Tepung semolina biasanya digunakan dalam pembuatan pasta dan makanan Italia lainnya. Tepung semolina memiliki kandungan gluten yang cukup tinggi, sehingga membuat adonan menjadi elastis dan mudah dibentuk. Tepung semolina juga sering dicampur dengan tepung terigu untuk membuat pasta yang lebih empuk.
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM