Pada saat melakukan pengolahan data di Microsoft Excel, terkadang kita membutuhkan rumus untuk menjumlahkan nilai-nilai pada kolom tertentu. Rumus jumlah adalah salah satu rumus dasar yang sering digunakan dalam pengolahan data. Rumus ini sangat berguna untuk memudahkan kita dalam menghitung jumlah nilai pada suatu kolom.
Cara Menggunakan Rumus Jumlah di Excel
Untuk menggunakan rumus jumlah di Excel, kita perlu mengikuti beberapa langkah sederhana sebagai berikut:
- Pilih sel tempat hasil perhitungan akan ditampilkan.
- Ketikkan tanda sama dengan (=) pada sel tersebut.
- Pilih sel-sel yang ingin dijumlahkan.
- Tekan tombol Enter pada keyboard.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Excel akan secara otomatis menjumlahkan nilai-nilai pada sel-sel yang telah dipilih dan menampilkan hasilnya pada sel yang telah ditentukan sebelumnya.
Contoh Penggunaan Rumus Jumlah di Excel
Sebagai contoh, misalkan kita memiliki sebuah tabel data yang terdiri dari kolom nomor, nama, dan nilai seperti pada gambar di bawah ini:
Untuk menjumlahkan nilai-nilai pada kolom nilai, kita cukup mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan sebelumnya. Kita dapat memilih sel tempat hasil perhitungan akan ditampilkan, misalnya sel E5. Kemudian, kita ketikkan tanda sama dengan (=) pada sel tersebut dan pilih sel-sel yang ingin dijumlahkan, yaitu sel C2:C5. Setelah itu, kita tekan tombol Enter pada keyboard dan hasil perhitungan akan ditampilkan pada sel E5.
Dengan cara yang sama, kita juga dapat menggunakan rumus jumlah untuk menjumlahkan nilai-nilai pada kolom lain pada tabel data yang sama.
Rumus Jumlah dengan Kondisi di Excel
Selain rumus jumlah dasar, Excel juga menyediakan rumus jumlah dengan kondisi yang lebih kompleks. Rumus ini berguna untuk menjumlahkan nilai-nilai pada kolom tertentu berdasarkan kriteria tertentu yang telah ditentukan sebelumnya.
Untuk menggunakan rumus jumlah dengan kondisi di Excel, kita perlu mengikuti beberapa langkah sebagai berikut:
- Pilih sel tempat hasil perhitungan akan ditampilkan.
- Ketikkan tanda sama dengan (=) pada sel tersebut.
- Tulis rumus SUMIF.
- Pilih sel-sel pada kolom yang ingin dijumlahkan.
- Tulis kriteria yang ingin dicocokkan pada kolom kriteria.
- Tekan tombol Enter pada keyboard.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Excel akan secara otomatis menjumlahkan nilai-nilai pada kolom yang telah dipilih dengan mempertimbangkan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.
Contoh Penggunaan Rumus Jumlah dengan Kondisi di Excel
Sebagai contoh, misalkan kita ingin menjumlahkan nilai-nilai pada kolom nilai yang hanya memenuhi kriteria tertentu, misalnya hanya nilai yang lebih besar dari 80. Kita dapat menggunakan rumus jumlah dengan kondisi dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih sel tempat hasil perhitungan akan ditampilkan, misalnya sel E7.
- Ketikkan tanda sama dengan (=) pada sel tersebut.
- Tulis rumus SUMIF pada sel tersebut.
- Pilih sel-sel pada kolom nilai yang ingin dijumlahkan, yaitu sel C2:C5.
- Tulis kriteria yang ingin dicocokkan pada kolom kriteria, yaitu “>80”.
- Tekan tombol Enter pada keyboard.
Setelah itu, Excel akan secara otomatis menjumlahkan nilai-nilai pada kolom nilai yang memenuhi kriteria “>80” dan menampilkan hasilnya pada sel E7.
Rumus Jumlah Berdasarkan Warna Sel di Excel
Selain rumus jumlah dasar dan rumus jumlah dengan kondisi, Excel juga menyediakan rumus jumlah berdasarkan warna sel. Rumus ini berguna untuk menjumlahkan nilai-nilai pada kolom tertentu berdasarkan warna sel yang telah ditentukan sebelumnya.
Untuk menggunakan rumus jumlah berdasarkan warna sel di Excel, kita perlu mengikuti beberapa langkah sebagai berikut:
- Pilih sel tempat hasil perhitungan akan ditampilkan.
- Ketikkan tanda sama dengan (=) pada sel tersebut.
- Tulis rumus SUMIF pada sel tersebut.
- Pilih sel-sel pada kolom yang ingin dijumlahkan.
- Tulis kriteria berupa fungsi CELL untuk memeriksa warna sel.
- Tekan tombol Enter pada keyboard.
Dengan mengikuti langkah-langkah tersebut, Excel akan secara otomatis menjumlahkan nilai-nilai pada kolom yang telah dipilih dengan mempertimbangkan warna sel yang telah ditentukan sebelumnya.
Contoh Penggunaan Rumus Jumlah Berdasarkan Warna Sel di Excel
Sebagai contoh, misalkan kita memiliki sebuah tabel data seperti pada gambar di bawah ini:
Pada tabel data tersebut, kita telah mewarnai sel pada kolom nilai berdasarkan kategori tertentu. Misalnya, kita memberikan warna hijau pada nilai yang lebih besar dari 80 dan warna merah pada nilai yang lebih kecil dari 60.
Untuk menjumlahkan nilai-nilai pada kolom nilai yang telah diberi warna hijau, kita dapat menggunakan rumus jumlah berdasarkan warna sel dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pilih sel tempat hasil perhitungan akan ditampilkan, misalnya sel E9.
- Ketikkan tanda sama dengan (=) pada sel tersebut.
- Tulis rumus SUMIF pada sel tersebut.
- Pilih sel-sel pada kolom nilai yang ingin dijumlahkan, yaitu sel C2:C5.
- Tulis kriteria berupa fungsi CELL untuk memeriksa warna sel, yaitu: =CELL(“color”,C2)=10.
- Tekan tombol Enter pada keyboard.
Setelah itu, Excel akan secara otomatis menjumlahkan nilai-nilai pada kolom nilai yang telah diberi warna hijau dan menampilkan hasilnya pada sel E9.
Dengan cara yang sama, kita juga dapat menggunakan rumus jumlah berdasarkan warna sel untuk menjumlahkan nilai-nilai pada kolom yang telah diberi warna merah atau warna lainnya.
Kesimpulan
Rumus jumlah adalah salah satu rumus dasar yang sering digunakan dalam pengolahan data di Microsoft Excel. Dengan menggunakan rumus ini, kita dapat dengan mudah menjumlahkan nilai-nilai pada suatu kolom. Selain rumus jumlah dasar, Excel juga menyediakan rumus jumlah dengan kondisi dan rumus jumlah berdasarkan warna sel yang lebih kompleks. Dengan menguasai rumus-rumus ini, kita dapat dengan mudah melakukan pengolahan data yang lebih efektif dan efisien.
Artikel Rumus Jumlah di Excel
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM