TEKNOBGT
Perkembangan Islam di Myanmar
Perkembangan Islam di Myanmar

Perkembangan Islam di Myanmar

Myanmar, yang dahulu dikenal sebagai Burma, adalah negara yang kaya akan kebudayaan dan sejarah. Salah satu aspek penting dari sejarahnya adalah agama Islam yang tumbuh di sana sejak berabad-abad yang lalu. Meskipun minoritas, komunitas Muslim di Myanmar telah berkontribusi pada keberagaman dan kekayaan budaya negara tersebut.

Sejarah Islam di Myanmar

Sejarah Islam di Myanmar dimulai pada abad ke-8 ketika para pedagang Arab yang melakukan perjalanan melintasi Samudra Hindia mulai mengunjungi pelabuhan Burma. Mereka membawa ajaran agama Islam dan mulai menyebarluaskan kepercayaan mereka di antara penduduk setempat.Pada abad ke-11, kerajaan Muslim pertama di Myanmar didirikan di kota Martaban. Namun, kerajaan ini tidak bertahan lama dan jatuh ke tangan kerajaan Mon pada abad ke-13.Pada abad ke-16, Raja Bayinnaung dari Dinasti Toungoo memperluas wilayah kekuasaannya ke seluruh Myanmar. Dia memperkenalkan Islam kepada rakyat Myanmar dan membangun masjid-masjid di seluruh negeri.

Pengaruh Islam di Myanmar

Seiring berjalannya waktu, Islam menjadi agama minoritas di Myanmar. Meskipun begitu, komunitas Muslim di negara ini berhasil membangun masjid-masjid dan sekolah-sekolah Islam yang menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya.Pada abad ke-19, seorang tokoh Muslim bernama U Shein menjadi salah satu pemimpin gerakan kemerdekaan Myanmar melawan penjajahan Inggris. Dia memimpin gerakan yang dikenal sebagai “Thakin Kodaw Hmaing” dan berhasil menggerakkan rakyat Myanmar untuk memperjuangkan kemerdekaan negara mereka.Setelah kemerdekaan Myanmar pada tahun 1948, komunitas Muslim di negara ini mengalami beberapa masalah. Pemerintah Myanmar memperketat kebijakan imigrasi, yang menyebabkan banyak Muslim Rohingya yang tinggal di negara itu kehilangan kewarganegaraan dan hak-haknya.

Masalah yang Dihadapi Komunitas Muslim di Myanmar

Komunitas Muslim di Myanmar, terutama Rohingya, telah menghadapi diskriminasi dan kekerasan selama beberapa tahun terakhir. Pemerintah Myanmar telah menuduh mereka sebagai teroris dan menyebabkan banyak orang kehilangan rumah mereka.Organisasi-organisasi hak asasi manusia di seluruh dunia telah memprotes kebijakan Myanmar terhadap Rohingya dan menyerukan perlindungan terhadap minoritas Muslim di negara itu.

Masjid Terbesar di Myanmar

Masjid Agung di Yangon adalah masjid terbesar di Myanmar. Masjid ini dibangun pada tahun 1904 dan dapat menampung hingga 10.000 jamaah. Masjid ini merupakan salah satu daya tarik wisata yang populer di Myanmar.

Kesimpulan

Perkembangan Islam di Myanmar telah membentuk sejarah dan budaya negara ini. Meskipun komunitas Muslim di negara ini menghadapi berbagai masalah, mereka tetap berjuang untuk bertahan dan mempertahankan kepercayaan mereka. Semoga saja situasi di Myanmar dapat membaik dan semua orang dapat hidup dengan damai dan sejahtera.

Artikel Perkembangan Islam di Myanmar

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM