Kredit aktif adalah salah satu jenis kredit yang umumnya diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya. Kredit ini diberikan dalam bentuk pinjaman uang yang harus dibayar kembali dengan bunga dalam jangka waktu tertentu. Namun, apa sebenarnya pengertian kredit aktif dan bagaimana cara kerjanya?
Pengertian Kredit Aktif
Kredit aktif adalah pinjaman yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya kepada peminjam yang memenuhi syarat. Pinjaman ini diberikan dalam bentuk uang dan harus dibayar kembali dengan bunga dalam jangka waktu tertentu. Kredit ini disebut “aktif” karena dana yang dipinjamkan masih dalam keadaan aktif atau belum dikembalikan.
Kredit aktif merupakan salah satu cara bagi peminjam untuk memperoleh modal atau dana yang diperlukan untuk menjalankan usaha atau kegiatan lainnya. Selain itu, kredit ini juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, seperti membeli rumah atau mobil.
Cara Kerja Kredit Aktif
Cara kerja kredit aktif sangat sederhana. Peminjam mengajukan permohonan kredit ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Jika permohonan disetujui, bank atau lembaga keuangan akan mencairkan dana yang diminta oleh peminjam.
Setelah dana dicairkan, peminjam harus membayar kembali pinjaman tersebut dengan bunga dalam jangka waktu tertentu. Biasanya, jangka waktu pembayaran kredit aktif berkisar antara 1 hingga 5 tahun tergantung pada kesepakatan antara peminjam dan bank atau lembaga keuangan.
Setiap bulan, peminjam harus membayar angsuran atau pembayaran cicilan sesuai dengan jangka waktu yang disepakati. Pembayaran tersebut terdiri dari cicilan pokok dan bunga. Cicilan pokok merupakan bagian dari pinjaman yang harus dibayar kembali setiap bulan. Sedangkan bunga adalah biaya yang harus dibayar oleh peminjam atas penggunaan dana yang dipinjamkan.
Jika peminjam tidak dapat membayar cicilan atau angsuran, maka bank atau lembaga keuangan akan mengambil tindakan tertentu, seperti melaporkan ke pihak berwenang atau melakukan sita jaminan.
Jenis-jenis Kredit Aktif
Terdapat beberapa jenis kredit aktif yang dapat diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya. Beberapa jenis kredit aktif tersebut antara lain:
1. Kredit Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Kredit ini diberikan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah untuk memperoleh modal usaha yang diperlukan dalam menjalankan usaha mereka.
2. Kredit Konsumsi
Kredit ini diberikan kepada konsumen untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, seperti membeli rumah, mobil, dan barang elektronik lainnya.
3. Kredit Investasi
Kredit ini diberikan kepada peminjam yang ingin melakukan investasi, seperti membeli saham atau membangun gedung.
Keuntungan Menggunakan Kredit Aktif
Penggunaan kredit aktif memiliki beberapa keuntungan bagi peminjam. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:
1. Memperoleh modal usaha
Dengan menggunakan kredit aktif, peminjam dapat memperoleh modal usaha yang diperlukan untuk menjalankan usaha mereka.
2. Memenuhi kebutuhan konsumsi
Kredit aktif juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, seperti membeli rumah atau mobil.
3. Meningkatkan kredit score
Jika peminjam dapat membayar cicilan kredit aktif dengan tepat waktu, maka ini akan meningkatkan kredit score mereka. Kredit score yang baik akan mempermudah peminjam untuk mendapatkan kredit di masa depan.
Kesimpulan
Kredit aktif adalah salah satu jenis kredit yang banyak digunakan oleh masyarakat. Kredit ini diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya dalam bentuk pinjaman uang yang harus dibayar kembali dengan bunga dalam jangka waktu tertentu. Peminjam harus membayar angsuran atau cicilan setiap bulan sesuai dengan jangka waktu yang disepakati. Penggunaan kredit aktif memiliki beberapa keuntungan bagi peminjam, seperti memperoleh modal usaha, memenuhi kebutuhan konsumsi, dan meningkatkan kredit score.
Artikel Pengertian Kredit Aktif: Apa itu dan Bagaimana Cara Kerjanya?
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
