Jenis-jenis DNS
Jenis-jenis DNS

Jenis-jenis DNS

Domain Name System (DNS) merupakan sistem yang memungkinkan kita untuk mengakses website dengan memasukkan alamat yang mudah diingat, seperti google.com, bukan dengan angka IP-nya. DNS memiliki beberapa jenis, di antaranya:

1. DNS Recursive Resolver

DNS Recursive Resolver merupakan jenis DNS yang bertugas untuk mencari alamat IP dari sebuah domain. Saat kita memasukkan sebuah alamat website, DNS Recursive Resolver akan mencari alamat IP dari domain tersebut dan mengirimkan informasi tersebut ke browser kita.

2. DNS Root Server

DNS Root Server merupakan server utama yang berada di puncak hierarki DNS. DNS Root Server bertanggung jawab untuk mengarahkan permintaan DNS ke server yang lebih spesifik.

3. DNS TLD Server

DNS TLD Server merupakan server yang bertanggung jawab untuk menangani permintaan DNS pada top-level domain (TLD). Contohnya adalah .com, .org, dan .net.

4. DNS Authoritative Server

DNS Authoritative Server merupakan server yang berisi informasi DNS secara lengkap mengenai domain tertentu. Ketika DNS Recursive Resolver tidak dapat menemukan alamat IP dari sebuah domain, mereka akan menghubungi DNS Authoritative Server untuk mendapatkan informasi tersebut.

5. DNS Caching Server

DNS Caching Server merupakan server yang menyimpan informasi DNS untuk sementara waktu. Ketika DNS Recursive Resolver mencari alamat IP sebuah domain, DNS Caching Server akan mencoba mencari informasi tersebut di dalam cache-nya terlebih dahulu, sebelum meminta informasi tersebut ke DNS Authoritative Server.

6. DNS Forwarder

DNS Forwarder merupakan server yang bertugas untuk meneruskan permintaan DNS ke server lain. DNS Forwarder biasanya digunakan oleh perusahaan atau organisasi yang memiliki banyak komputer dan jaringan yang kompleks.

7. DNS Sinkhole

DNS Sinkhole merupakan server yang digunakan untuk memblokir akses ke situs-situs yang dianggap berbahaya atau tidak aman. DNS Sinkhole akan mengarahkan permintaan DNS ke alamat IP yang berbeda, sehingga pengguna tidak dapat mengakses situs yang diinginkan.

8. DNS Dynamic Update Server

DNS Dynamic Update Server merupakan server yang digunakan untuk mengatur dan memperbarui informasi DNS secara dinamis. Server ini sering digunakan pada jaringan yang berubah-ubah.

9. DNS Reverse Lookup Server

DNS Reverse Lookup Server merupakan server yang digunakan untuk mencari nama domain dari sebuah alamat IP. Dengan menggunakan DNS Reverse Lookup Server, kita dapat mengetahui nama domain dari sebuah alamat IP tertentu.

10. DNS Anycast Server

DNS Anycast Server adalah teknologi yang memungkinkan satu server untuk memiliki banyak alamat IP yang sama. Hal ini memungkinkan permintaan DNS untuk diarahkan ke server terdekat, sehingga dapat mempercepat proses pencarian alamat IP.

Kesimpulan

DNS merupakan sistem yang sangat penting dalam penggunaan internet. Dengan mengetahui jenis-jenis DNS yang ada, kita dapat memahami bagaimana sistem DNS bekerja dan bagaimana cara mengatasi masalah yang terkait dengan DNS. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.

Artikel Jenis-jenis DNS

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM