Ibunya Nabi Musa: Kisah dan Kepribadiannya
Ibunya Nabi Musa: Kisah dan Kepribadiannya

Ibunya Nabi Musa: Kisah dan Kepribadiannya

Sebagai salah satu nabi terbesar dalam Islam, Nabi Musa dikenal sebagai pemimpin dan pembimbing yang hebat. Namun, di balik kesuksesannya, terdapat sosok yang berperan penting dalam hidupnya, yaitu ibunya.

Asal Usul Ibunya Nabi Musa

Ibunya Nabi Musa bernama Yochebed binti Levi, merupakan keturunan dari suku Lewi. Ibunya lahir dan tumbuh di Mesir, di mana saat itu bangsa Israel sedang dijajah oleh para Firaun.

Sang ibu adalah seorang wanita yang saleh dan taat kepada Allah. Ia juga dikenal sebagai seorang perempuan yang cerdas dan berpengetahuan luas. Hal ini terbukti dari keputusannya untuk menyembunyikan Nabi Musa dari pengawasan Firaun, yang akhirnya membuatnya menjadi pemimpin yang besar.

Perjuangan Ibunya Nabi Musa

Sejak kecil, ibu Nabi Musa telah mengajarkan putranya tentang keimanan dan kebaikan. Namun, ketika Nabi Musa lahir, Firaun mengeluarkan perintah untuk membunuh semua bayi laki-laki bangsa Israel.

Untuk menyelamatkan anaknya, Yochebed mengambil keputusan berani untuk memasukkan Nabi Musa ke dalam keranjang dan melemparkannya ke sungai Nil. Kemudian, kakak Nabi Musa, Miryam, mengikuti keranjang tersebut hingga akhirnya Nabi Musa diselamatkan oleh keluarga Firaun.

Setelah Nabi Musa dewasa, ibunya kembali berjuang untuk menyelamatkan putranya dari hukuman mati. Nabi Musa membunuh seorang prajurit Mesir yang ingin membunuh seorang Israel. Karena tindakannya itu, Nabi Musa dikejar-kejar oleh Firaun dan pasukannya.

Yochebed kembali berperan penting dalam menyelamatkan putranya. Ia memberi tahu Nabi Musa untuk pergi ke Madyan dan bersembunyi di sana. Kemudian, Yochebed terus memberi dukungan dan doa untuk putranya agar selalu diberikan keberanian dan kebijaksanaan dalam menjalani hidup.

Kepribadian Ibunya Nabi Musa

Ibu Nabi Musa adalah sosok yang saleh dan taat kepada Allah. Ia selalu mengajarkan putranya tentang kebaikan dan keimanan. Selain itu, ia juga memiliki kepribadian yang kuat dan berani.

Dalam menghadapi situasi sulit, Yochebed selalu berusaha mencari solusi terbaik untuk mengatasi permasalahan. Ia juga selalu memberikan dukungan dan doa untuk putranya agar selalu dilindungi oleh Allah.

Keberanian dan kepribadian ibunya adalah faktor penting dalam membentuk karakter Nabi Musa. Ia menjadi salah satu nabi yang gigih dan berani dalam memperjuangkan kebenaran.

Kesimpulan

Yochebed, ibunya Nabi Musa, adalah sosok yang patut diacungi jempol. Ia adalah wanita yang saleh, cerdas, dan berani. Perjuangannya untuk menyelamatkan putranya dari penganiayaan Firaun menjadi bukti keberanian dan kecintaannya pada anaknya.

Kepribadian ibunya merupakan faktor penting dalam membentuk karakter Nabi Musa. Ia menjadi sosok pemimpin yang gigih dan berani dalam memperjuangkan kebenaran. Kisah Yochebed menjadi inspirasi bagi kita semua untuk selalu mengajarkan kebaikan dan keimanan pada anak-anak kita.

Artikel Ibunya Nabi Musa: Kisah dan Kepribadiannya

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM