Syarat Binatang Aqiqah
Syarat Binatang Aqiqah

Syarat Binatang Aqiqah

Memiliki anak adalah kebahagiaan tersendiri bagi setiap pasangan suami istri. Salah satu tradisi dalam Islam adalah melakukan aqiqah bagi bayi yang baru lahir. Sebelum melakukan aqiqah, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi terutama dalam memilih binatang untuk dijadikan aqiqah.

1. Binatang yang Halal

Menjalankan aqiqah harus memilih binatang yang halal, yaitu unta, sapi, domba atau kambing. Halal berarti sesuai dengan syariat Islam dan dapat dikonsumsi. Dalam memilih binatang aqiqah, pastikan membeli dari penjual yang terpercaya dan menjual binatang halal.

2. Binatang yang Sehat

Pastikan binatang yang akan dijadikan aqiqah dalam keadaan sehat dan tidak cacat. Binatang yang cacat dapat menyebabkan aqiqah tidak sah. Pastikan juga binatang tersebut bebas dari penyakit menular dan tidak memiliki tanda-tanda kekurangan gizi.

3. Binatang yang Tidak Terlalu Tua atau Terlalu Muda

Binatang yang dijadikan aqiqah sebaiknya tidak terlalu tua atau terlalu muda. Binatang yang terlalu tua cenderung memiliki daging yang keras dan sulit dicerna, sedangkan binatang yang terlalu muda belum memiliki daging yang cukup untuk dijadikan aqiqah.

4. Binatang yang Harga Sesuai

Harga binatang untuk aqiqah harus sesuai dengan kemampuan. Jangan memaksakan diri untuk membeli binatang yang mahal. Sesuaikan dengan budget yang dimiliki agar tidak menimbulkan beban finansial yang berlebihan.

5. Binatang yang Memiliki Kelebihan

Memilih binatang aqiqah yang memiliki kelebihan seperti gemuk atau berbulu lebat dapat menambah nilai aqiqah. Namun, jangan terlalu fokus pada kelebihan tersebut sehingga mengabaikan syarat-syarat lainnya.

6. Binatang yang Dapat Dipotong Dengan Benar

Memotong binatang aqiqah harus sesuai dengan tata cara Islam. Pastikan memilih binatang yang dapat dipotong dengan benar dan sesuai dengan syariat Islam. Hal ini dapat diminta pada penjual binatang sebelum membeli.

7. Binatang yang Mudah Diproses

Memilih binatang aqiqah yang mudah diproses juga penting untuk memudahkan dalam pelaksanaan aqiqah. Pastikan memilih binatang yang dapat diproses dengan mudah dan tidak memakan waktu yang lama.

8. Binatang yang Bisa Dimanfaatkan Seluruhnya

Binatang aqiqah yang baik adalah binatang yang seluruh bagian bisa dimanfaatkan. Daging, kulit dan tulang binatang dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain. Selain itu, memanfaatkan seluruh bagian binatang aqiqah juga merupakan bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

9. Binatang yang Dibeli dari Penjual yang Terpercaya

Memilih penjual binatang aqiqah yang terpercaya juga penting untuk memastikan kualitas binatang yang akan dibeli. Pastikan membeli dari penjual yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.

10. Binatang yang Dibeli Jangan di Tempat Umum

Memilih tempat pembelian binatang aqiqah juga penting. Jangan membeli binatang di tempat umum seperti pasar atau pinggir jalan. Pastikan membeli di tempat yang terpercaya dan aman.

11. Binatang Berwarna Putih atau Hitam

Binatang aqiqah yang baik adalah binatang yang berwarna putih atau hitam. Warna putih melambangkan kesucian dan kebersihan sedangkan warna hitam melambangkan kekuatan dan kejayaan. Namun, jika binatang yang berwarna putih atau hitam sulit ditemukan, dapat memilih binatang dengan warna lain.

12. Binatang yang Dibeli Harus Diberi Makan yang Halal

Binatang aqiqah juga harus diberi makanan yang halal dan tidak mengandung unsur haram seperti babi atau najis. Hal ini akan berpengaruh pada kualitas daging binatang aqiqah.

13. Binatang yang Dipilih Tidak Boleh Dipinjamkan

Binatang yang telah dipilih untuk aqiqah tidak boleh dipinjamkan atau diberikan kepada orang lain sebelum dilaksanakan aqiqah. Hal ini untuk memastikan bahwa binatang tersebut benar-benar milik kita dan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

14. Binatang yang Dipilih Harus Sesuai dengan Gender Bayi

Memilih binatang aqiqah juga harus sesuai dengan gender bayi. Jika bayi laki-laki, maka binatang yang dipilih adalah unta atau sapi sedangkan jika bayi perempuan, maka binatang yang dipilih adalah domba atau kambing.

15. Binatang yang Dibeli Harus Sesuai dengan Jumlah Anak

Jumlah binatang aqiqah yang dibeli harus sesuai dengan jumlah anak yang dilahirkan. Jika dilahirkan satu anak, maka cukup membeli satu binatang. Namun, jika dilahirkan dua anak, maka harus membeli dua binatang.

16. Binatang yang Dipilih Harus Dibeli Sebelum Pelaksanaan Aqiqah

Memilih binatang aqiqah harus dilakukan beberapa hari sebelum pelaksanaan aqiqah. Hal ini untuk memastikan bahwa binatang yang dipilih memenuhi syarat-syarat aqiqah dan dapat diproses dengan baik.

17. Binatang yang Dipilih Harus Dibersihkan Terlebih Dahulu

Binatang aqiqah yang dipilih harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum dipotong. Hal ini untuk memastikan kebersihan dan kualitas daging binatang aqiqah.

18. Binatang yang Dipilih Harus Dipotong dengan Benar

Memotong binatang aqiqah harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan tata cara Islam. Hal ini untuk memastikan kehalalan daging binatang aqiqah dan menjaga nilai syariat Islam.

19. Binatang yang Dipilih Harus Dimasak dengan Benar

Setelah dipotong, daging binatang aqiqah harus dimasak dengan benar dan sesuai dengan tata cara Islam. Hal ini untuk memastikan kehalalan dan kebersihan daging binatang aqiqah.

20. Binatang yang Dipilih Harus Disumbangkan Kepada Orang yang Membutuhkan

Setelah pelaksanaan aqiqah selesai, daging binatang aqiqah harus disumbangkan kepada orang yang membutuhkan. Hal ini merupakan bentuk sedekah dan kebaikan bagi sesama.

Kesimpulan

Semua syarat dalam memilih binatang aqiqah harus dipenuhi untuk memastikan kehalalan dan kebersihan daging binatang aqiqah. Selain itu, memilih binatang aqiqah juga harus dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan kemampuan finansial. Dengan menjalankan aqiqah dengan baik, diharapkan keluarga dapat mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan dari Allah SWT.

Artikel Syarat Binatang Aqiqah

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM