Bertawasul adalah suatu upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui perantara tertentu. Namun, terkadang ada beberapa orang yang salah memahami cara bertawasul yang benar. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara bertawasul yang sesuai dengan ajaran Islam.
Mengenal Istilah Bertawasul
Secara etimologis, tawasul berasal dari kata wasilah yang berarti perantaraan. Dalam konteks agama, tawasul berarti meminta atau mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui perantara tertentu. Perantara yang dimaksud bisa berupa orang yang telah berjasa di dalam keilmuan, amal ibadah, atau ketaqwaan.
Contoh Bertawasul dalam Al-Quran dan Hadits
Bertawasul melalui perantara tertentu juga telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Dalam hadits riwayat Ahmad, diriwayatkan bahwa ketika ada suatu hal yang diinginkan oleh Rasulullah SAW, beliau akan meminta agar Abu Bakar atau Umar untuk memimpin shalat. Hal ini menunjukkan bahwa Rasulullah SAW meminta kepada Allah melalui perantara para sahabatnya yang telah memiliki kedudukan tinggi di dalam Islam.
Begitu juga dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman dalam surah Al-Maidah ayat 35, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.”
Cara Bertawasul yang Benar
Ada beberapa cara untuk melakukan bertawasul yang sesuai dengan ajaran Islam, yaitu:
1. Bertawakal kepada Allah SWT
Sebagai seorang hamba yang taat, kita harus senantiasa bertawakal kepada Allah SWT dalam segala hal, termasuk dalam meminta sesuatu. Kita harus meyakini bahwa Allah SWT adalah satu-satunya yang mampu memberikan segala sesuatu yang kita butuhkan.
2. Meminta dengan penuh keyakinan
Ketika meminta kepada Allah SWT melalui perantara tertentu, kita harus meminta dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan permintaan kita. Kita harus meyakini bahwa perantara tersebut hanya sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
3. Pilihlah perantara yang tepat
Perantara yang dipilih haruslah orang yang taat kepada Allah SWT dan memiliki kelebihan dalam keilmuan, amal ibadah, atau ketaqwaan. Kita tidak boleh memilih perantara hanya karena faktor kedekatan sosial atau kepentingan pribadi.
4. Berdoa dengan penuh konsentrasi
Ketika berdoa, kita harus melakukannya dengan penuh konsentrasi dan fokus. Jangan terpengaruh oleh faktor luar seperti kebisingan atau gangguan lainnya. Kita harus benar-benar merasakan makna setiap kalimat doa yang kita ucapkan.
Hal yang Harus Dihindari dalam Bertawasul
Ada beberapa hal yang harus dihindari dalam melakukan bertawasul, yaitu:
1. Bertawasul kepada selain Allah SWT
Kita tidak boleh bertawasul kepada selain Allah SWT, seperti kepada nabi, wali, atau tokoh lainnya. Hanya Allah SWT yang mampu memberikan segala sesuatu yang kita butuhkan.
2. Meminta sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Islam
Kita tidak boleh meminta sesuatu yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti meminta agar Allah SWT mengampuni dosa yang tidak diampuni oleh agama Islam.
3. Meminta sesuatu yang tidak bermanfaat
Kita harus meminta sesuatu yang bermanfaat bagi diri kita sendiri maupun orang lain. Kita tidak boleh meminta sesuatu yang hanya akan menambah dosa atau membawa mudharat bagi diri kita maupun orang lain.
Keutamaan Bertawasul
Bertawasul memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT
Dengan melakukan bertawasul, kita akan semakin dekat dengan Allah SWT dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kita kepada-Nya.
2. Mendapatkan bantuan dari Allah SWT
Setiap kali kita meminta kepada Allah dengan penuh keyakinan dan melalui perantara yang tepat, maka Allah SWT akan memberikan bantuan-Nya kepada kita.
3. Mendapatkan syafaat di akhirat kelak
Orang-orang yang melakukan bertawasul dengan cara yang benar, akan mendapatkan syafaat dari para nabi dan orang-orang yang telah berjasa di dalam keilmuan, amal ibadah, atau ketaqwaan di akhirat kelak.
Kesimpulan
Bertawasul adalah suatu upaya yang dilakukan oleh seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui perantara tertentu. Cara bertawasul yang benar adalah dengan bertawakal kepada Allah SWT, meminta dengan penuh keyakinan, memilih perantara yang tepat, dan berdoa dengan penuh konsentrasi. Selain itu, kita juga harus menghindari hal-hal yang bertentangan dengan ajaran Islam. Bertawasul memiliki banyak keutamaan, di antaranya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, mendapatkan bantuan dari Allah SWT, dan mendapatkan syafaat di akhirat kelak. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara bertawasul yang benar dan sesuai dengan ajaran Islam.
Artikel Cara Bertawasul yang Benar
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM