Fitur-fitur baru yang hadir di Whatsapp Business sudah diumumkan dan salah satu yang mungkin menjadi pengganjal adalah akan dikenakannya biaya kepada penggunanya.
Seperti keterangan resmi perusahaan tersebut bahwa adanya biaya yang dikenakan kepada pengguna Whatsapp Business ini untuk membantu pengembangan bisnisnya agar bisa terus menyediakan fitur-fitur baru dan memperluas layanan perpesanan teks maupun panggilan suara termasuk video.
Kedepannya, yang akan dikenakan biaya adalah pesan yang berhubungan dengan bisnis pengguna, seperti boarding pass ataupun struk belanja. Nah menurut data di website resmi Whatsapp, pesan seperti itu masuk ke kategori Message Template.
Tarif biaya yang harus dibayarkan juga berbeda-beda tergandung dengan jumlah pesan yang akan dikirimkan dan juga dibedakan dengan negara penggunanya. Tapi hingga saat ini, pihak Whatsapp belum memberikan keterangan resmi mengenai penyesuaian tarif yang harus dibayarkan.
Fitur-fitur baru yang dihadirkan ini memang diperuntukkan untuk mempermudah penggunanya bertransaksi melalui Whatsapp. Jadi tidak perlu lagi berpindah-pindah platform jika ingin melakukan transaksi, cukup dengan fitur Whatsapp Business, anda sudah bisa melakukan transaksi dengan cepat. Seperti data terbaru yang dikeluarkan bahwa setiap harinya ada 175 juta orang mengirimkan pesan ke akan Whatsapp Business.
Dari data riset perusahaan juga menjabarkan bahwa pengguna WA ini lebih banyak mengirim pesan ke akun bisnis daripada cara lain untuk mendapatkan bantuan. Bahkan, diprediksi saat ini para konsumen sudah banyak melakukan setelah mendapatkan informasi yang dia cari.
Whatsapp memang berkomitmen untuk bisa membantu para pegian umkm / Bisnis untuk bisa dengan cepat terhubung dengan para pelanggannya. Seperti fitur katalog terbaru pada Whatsapp Business, para pelanggan bisa langsung melihat daftar produk yang tersedian dan pembeliannyapun bisa secara langsung dichatting.
Pihak Whatsapp juga memberikan keterangan lainnya bahwa mereka ini ingin memberikan kemudahan kepada pelaku bisnis / UMKM untuk bisa mengonlinekan produk-produknya dengan memanfaatkan fitur-fitur sistem pembelanjaan yang ada di Whatsapp Business.
Adanya tombol “Beli” di daftar katalog ini bisa mempermudah konsumen dan pemilik usaha berkomunikasi dengan cepat tentang produk yang diinginkan oleh pelanggannya. Cara bisnis seperti ini juga sangat cocok bagi pelaku bisnis kecil yang terdampak pandemi.
WhatsApp juga saat ini sedang berusaha untuk memperbanyak mitra dengan hadir sebagai solusi bisnis. Pilihan terbaru adalah para pelaku bisnis bisa mengelola pesan WhatsApp lewat layanan hosting yang rencananya ditawarkan oleh Facebook. Dengan cara ini, pemilik usaha bisa langsung menjalankan bisnisnya, menjual produk, memperbarui inventaris, ataupun menjawab dengan cepat ketika ada pesan yang diterima.