Fungsi Zat Besi bagi Darah

admin 10 April 2023pendidikan48 Views

Zat besi merupakan salah satu mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, terutama dalam pembentukan sel darah merah. Sel darah merah, atau eritrosit, berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh dan membawa karbon dioksida dari seluruh tubuh kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh. Zat besi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh dan otak.

Daftar Isi tampilkan

Bagaimana Zat Besi Bekerja dalam Tubuh?

Zat besi merupakan bagian dari protein hemoglobin, yang terdapat dalam sel darah merah. Hemoglobin bertanggung jawab untuk mengikat oksigen dan mengangkutnya ke seluruh tubuh. Tanpa zat besi, hemoglobin tidak dapat berfungsi dengan baik dan proses pengangkutan oksigen terganggu.

Selain itu, zat besi juga dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah. Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat memproduksi sel darah merah yang cukup untuk menggantikan sel darah merah yang sudah mati atau rusak.

Gejala Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yaitu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Beberapa gejala kekurangan zat besi meliputi:

1. Kelelahan dan lemah

2. Sesak napas dan nafas pendek

3. Pusing dan sakit kepala

4. Kulit pucat

5. Mudah marah dan mudah tersinggung

Asupan Zat Besi yang Dibutuhkan Tubuh

Asupan zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh bervariasi tergantung pada usia dan jenis kelamin. Wanita dewasa yang sedang menstruasi membutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak dibandingkan dengan pria dewasa atau wanita yang tidak menstruasi. Berikut adalah jumlah asupan zat besi yang direkomendasikan per hari:

1. Anak-anak 1-3 tahun: 7 mg

2. Anak-anak 4-8 tahun: 10 mg

3. Anak-anak laki-laki 9-13 tahun: 8 mg

4. Anak-anak perempuan 9-13 tahun: 8 mg

5. Remaja laki-laki 14-18 tahun: 11 mg

6. Remaja perempuan 14-18 tahun: 15 mg

7. Pria dewasa: 8 mg

8. Wanita dewasa yang tidak hamil atau menyusui: 18 mg

9. Wanita dewasa yang hamil atau menyusui: 27 mg

Sumber Makanan yang Mengandung Zat Besi

Zat besi dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan, baik sumber hewani maupun nabati. Beberapa sumber makanan yang kaya akan zat besi adalah sebagai berikut:

1. Daging merah

2. Ayam

3. Ikan

4. Kacang-kacangan

5. Sayuran hijau seperti bayam dan kangkung

6. Buah-buahan seperti aprikot dan kurma

Peran Zat Besi dalam Kesehatan Tubuh

Zat besi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, antara lain:

1. Membantu pembentukan sel darah merah yang sehat

2. Membantu mengangkut oksigen ke seluruh tubuh

3. Meningkatkan daya tahan tubuh dan sistem kekebalan tubuh

4. Membantu proses metabolisme tubuh

5. Membantu menjaga kesehatan otak dan sistem saraf

Kelebihan Zat Besi

Kelebihan zat besi dalam tubuh dapat menyebabkan beberapa gejala yang tidak menyenangkan, seperti:

1. Nyeri perut

2. Mual dan muntah

3. Sembelit

4. Diare

5. Kehilangan nafsu makan

6. Berkurangnya daya tahan tubuh

Kesimpulan

Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia, terutama dalam pembentukan sel darah merah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, yaitu kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Asupan zat besi yang dibutuhkan oleh tubuh bervariasi tergantung pada usia dan jenis kelamin. Sumber makanan yang kaya akan zat besi adalah daging merah, ayam, ikan, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan buah-buahan seperti aprikot dan kurma. Zat besi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, termasuk dalam membantu pembentukan sel darah merah, mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, membantu proses metabolisme tubuh, dan menjaga kesehatan otak dan sistem saraf. Namun, kelebihan zat besi dalam tubuh juga dapat menyebabkan beberapa gejala yang tidak menyenangkan, seperti nyeri perut, mual dan muntah, sembelit, dan kehilangan nafsu makan.