Cara Mencangkok Pohon: Panduan Lengkap untuk Pemula
Cara Mencangkok Pohon: Panduan Lengkap untuk Pemula

Cara Mencangkok Pohon: Panduan Lengkap untuk Pemula

Jika Anda ingin menambah koleksi pohon di kebun Anda, mencangkok adalah salah satu cara yang efektif untuk membuat pohon baru. Mencangkok pohon adalah teknik yang digunakan untuk menghasilkan tanaman baru dari cabang atau batang pohon yang sudah ada. Teknik ini memungkinkan Anda untuk menghasilkan pohon yang sama dengan induknya dalam waktu yang relatif singkat. Berikut adalah panduan lengkap tentang cara mencangkok pohon.

1. Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum memulai, pastikan Anda sudah menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mencangkok. Beberapa alat dan bahan yang perlu disiapkan antara lain: pisau, gunting tanaman, kawat atau benang, pot, media tanam, dan hormon perangsang akar.

2. Pilih Cabang atau Batang yang Akan Dicangkok

Pilihlah cabang atau batang pohon yang sehat dan kuat untuk dicangkok. Pastikan cabang atau batang tersebut berdiameter minimal 1 cm dan memiliki beberapa simpul daun. Hindari memilih cabang atau batang yang terlalu kecil atau terlalu besar.

3. Potong Bagian Pohon yang Akan Dicangkok

Potong cabang atau batang pohon yang akan dicangkok dengan menggunakan pisau yang tajam. Potong dengan sudut 45 derajat pada bagian bawah cabang atau batang, dan potong dengan sudut 90 derajat pada bagian atas cabang atau batang. Potongan pada bagian bawah harus lebih panjang daripada potongan pada bagian atas.

4. Buat Sayatan di Tengah Potongan

Buat sayatan pada bagian tengah potongan cabang atau batang. Sayatan ini harus sejajar dengan potongan pada bagian bawah cabang atau batang. Sayatan ini berfungsi untuk memudahkan proses pembentukan akar.

5. Pasang Kawat atau Benang

Pasang kawat atau benang pada bagian tengah potongan dan rapatkan dengan kuat. Kawat atau benang ini berfungsi untuk menahan media tanam dan hormon perangsang akar.

6. Oleskan Hormon Perangsang Akar

Oleskan hormon perangsang akar pada bagian dalam sayatan dan pada area sekitar sayatan. Hormon ini berfungsi untuk mempercepat proses pembentukan akar.

7. Isi Pot dengan Media Tanam

Isi pot dengan media tanam yang telah disiapkan sebelumnya. Media tanam yang baik adalah campuran antara tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1. Pastikan media tanam sudah cukup lembab dan tidak terlalu basah.

8. Masukkan Cabang atau Batang ke dalam Pot

Masukkan cabang atau batang yang telah dipotong ke dalam pot yang telah diisi dengan media tanam. Pastikan cabang atau batang berada di tengah pot dan posisinya tegak lurus.

9. Tutup Pot dengan Plastik atau Kardus

Tutup pot dengan plastik atau kardus untuk menjaga kelembaban media tanam. Letakkan pot di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari langsung.

10. Periksa Secara Berkala

Periksa pot secara berkala untuk memastikan kelembaban media tanam tetap terjaga. Jika media tanam terlihat kering, siram dengan air secukupnya.

11. Tunggu Hingga Akar Terbentuk

Tunggu hingga akar terbentuk sebelum memisahkan cabang atau batang dari induknya. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 2-3 bulan tergantung pada jenis pohon yang dicangkok.

12. Pindahkan ke Pot yang Lebih Besar

Jika akar sudah terbentuk dan cukup panjang, pindahkan cabang atau batang yang telah dicangkok ke dalam pot yang lebih besar. Isi pot dengan media tanam yang sama seperti sebelumnya. Pastikan cabang atau batang berada di tengah pot dan posisinya tegak lurus.

13. Letakkan di Tempat yang Terkena Sinar Matahari Secara Parsial

Setelah pindah ke pot yang lebih besar, letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari secara parsial. Jangan letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung karena dapat menyebabkan daun terbakar.

14. Siram Secara Teratur

Siram cabang atau batang yang telah dicangkok secara teratur untuk menjaga kelembaban media tanam. Hindari menyiram terlalu banyak karena dapat membuat akar membusuk.

15. Pemupukan

Pemupukan dilakukan setelah cabang atau batang telah tumbuh dan memiliki daun yang cukup banyak. Pemupukan dilakukan dengan menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang.

16. Pemangkasan

Pemangkasan dilakukan untuk membentuk cabang atau batang pohon yang sesuai dengan keinginan Anda. Pemangkasan dilakukan pada bagian yang tidak diinginkan atau terlalu panjang.

17. Perawatan Rutin

Perawatan rutin dilakukan untuk menjaga kesehatan cabang atau batang pohon. Perawatan rutin meliputi penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan.

18. Pindahkan ke Tanah

Jika cabang atau batang pohon sudah cukup besar dan kuat, Anda dapat memindahkannya ke tanah di kebun Anda. Pastikan tanah yang dipilih memiliki pH yang sesuai dengan jenis pohon yang akan ditanam.

19. Perawatan di Tanah

Perawatan di tanah dilakukan dengan cara yang sama seperti perawatan di dalam pot. Siram secara teratur, berikan pupuk organik atau pupuk kandang, dan lakukan pemangkasan jika diperlukan.

20. Kesimpulan

Mencangkok pohon adalah cara yang efektif untuk membuat pohon baru dari cabang atau batang pohon yang sudah ada. Teknik ini memungkinkan Anda untuk menghasilkan pohon yang sama dengan induknya dalam waktu yang relatif singkat. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat mencoba cara mencangkok pohon sendiri di kebun Anda.

Artikel Cara Mencangkok Pohon: Panduan Lengkap untuk Pemula

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM