Sejarah Nama Negara Myanmar
Negara Myanmar, yang lebih dikenal dengan nama Burma, adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Nama Myanmar sendiri berasal dari kata Myanma yang merupakan bahasa yang digunakan oleh orang-orang yang tinggal di bagian utara negara tersebut.Sebelum tahun 1989, negara ini dikenal dengan nama Burma. Nama Burma sendiri berasal dari kata Bamar, yang merupakan nama dari salah satu kelompok etnis yang mendiami wilayah tersebut.Setelah kudeta militer pada tahun 1989, pemerintah Burma mengganti nama negara menjadi Myanmar. Namun, perubahan nama ini tidak disambut baik oleh komunitas internasional, terutama oleh negara-negara Barat yang merasa bahwa nama Burma lebih tepat dan lebih dekat dengan sejarah negara tersebut.
Asal Usul Nama Myanmar
Asal usul nama Myanmar sendiri masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan. Ada beberapa teori yang mengemukakan tentang asal usul nama Myanmar.Menurut sejarawan Burma, asal usul nama Myanmar berasal dari kata Myanma, yang merupakan bahasa yang digunakan oleh orang-orang yang tinggal di bagian utara negara tersebut. Kata Myanma sendiri berasal dari kata brahmana dalam bahasa Sanskerta, yang berarti “orang bijak”.Namun, ada juga teori yang mengatakan bahwa asal usul nama Myanmar berasal dari kata Mirma, yang merupakan nama sebuah kerajaan Hindu yang pernah berkuasa di wilayah tersebut pada abad ke-9.
Perubahan Nama Burma Menjadi Myanmar
Pada tahun 1989, militer Burma melakukan kudeta dan menggulingkan pemerintahan demokratis yang dipimpin oleh Aung San Suu Kyi. Setelah kudeta tersebut, pemerintah Burma mengganti nama negara menjadi Myanmar.Perubahan nama ini dilakukan oleh pemerintah militer dengan alasan ingin mengembalikan identitas sejarah negara tersebut. Selain itu, pemerintah juga ingin menunjukkan bahwa Burma bukan hanya milik kelompok etnis Bamar, tetapi juga milik seluruh rakyatnya.Namun, perubahan nama ini tidak disambut baik oleh komunitas internasional. Banyak negara, terutama negara-negara Barat, yang memilih untuk tetap menggunakan nama Burma sebagai bentuk protes terhadap pemerintah militer yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia.
Protes Terhadap Perubahan Nama Burma Menjadi Myanmar
Banyak negara yang memilih untuk tetap menggunakan nama Burma sebagai bentuk protes terhadap pemerintah militer yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia. Beberapa tokoh terkenal seperti Aung San Suu Kyi dan Desmond Tutu juga memilih untuk menggunakan nama Burma sebagai bentuk dukungan terhadap demokrasi dan hak asasi manusia di negara tersebut.Selain itu, beberapa negara juga memilih untuk tetap menggunakan nama Burma sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan dan demokrasi di negara tersebut. Namun, ada juga beberapa negara yang memilih untuk menggunakan nama Myanmar sebagai bentuk pengakuan terhadap pemerintah yang sah di negara tersebut.
Kesimpulan
Nama negara Burma atau Myanmar memiliki sejarah yang panjang dan kaya. Asal usul nama Myanmar masih menjadi perdebatan di kalangan sejarawan. Perubahan nama Burma menjadi Myanmar dilakukan oleh pemerintah militer pada tahun 1989 dengan alasan ingin mengembalikan identitas sejarah negara tersebut.Namun, perubahan nama ini tidak disambut baik oleh komunitas internasional, terutama oleh negara-negara Barat yang merasa bahwa nama Burma lebih tepat dan lebih dekat dengan sejarah negara tersebut. Meskipun begitu, nama negara Myanmar tetap digunakan oleh pemerintah maupun oleh beberapa negara yang mengakui pemerintah yang sah di negara tersebut.
Artikel Nama Negara Myanmar Pada Awalnya Adalah…
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM