Surah Al Imran Beserta Artinya

admin 18 April 2023pendidikan24 Views

Surah Al Imran adalah surah ke-3 dalam Al-Quran yang terdiri dari 200 ayat. Surah ini dinamakan Al Imran karena surah ini menceritakan keluarga Imran, yaitu keluarga Maryam dan Isa Al-Masih. Surah Al Imran juga termasuk surah Madaniyah yang diturunkan setelah hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Berikut adalah penjelasan mengenai Surah Al Imran beserta artinya.

Daftar Isi tampilkan

Ayat 1-4: Mengenai Keagungan Al-Quran

Surah Al Imran dimulai dengan menggambarkan keagungan Al-Quran dan kebenaran firman Allah SWT. Di dalam ayat ini, Allah SWT berbicara tentang kitab yang diturunkan kepadamu (yaitu Al-Quran) yang memuat ayat-ayat yang jelas dan merupakan dasar Al-Quran itu sendiri. Allah juga mengatakan bahwa hanya orang-orang yang berakal saja yang dapat memahami Al-Quran dan mengambil pelajaran darinya.

Ayat 5-11: Jaminan Allah SWT Kepada Orang-Orang Mukmin

Dalam ayat ini, Allah SWT memberikan jaminan kepada orang-orang yang beriman bahwa mereka akan mendapat tempat yang baik di akhirat. Allah juga mengatakan bahwa orang-orang kafir akan mendapat siksaan yang pedih. Selain itu, Allah juga mengatakan bahwa orang-orang yang beriman adalah mereka yang mengeluarkan harta mereka di jalan Allah SWT dan tidak mengharapkan imbalan dari siapa pun kecuali Allah SWT.

Ayat 12-16: Kisah Keluarga Imran

Dalam ayat ini, Allah SWT menceritakan kisah keluarga Imran, yaitu orang tua dari Maryam dan bibi dari Nabi Isa Al-Masih. Keluarga Imran memiliki keturunan yang saleh, termasuk Nabi Zakaria. Allah SWT juga menceritakan tentang kelahiran Maryam dan Nabi Isa Al-Masih, yang merupakan tanda kekuasaan Allah SWT.

Ayat 17-20: Kehendak Allah SWT dalam Menentukan Hidup dan Mati

Dalam ayat ini, Allah SWT menjelaskan bahwa Dia-lah yang menentukan hidup dan mati seseorang. Allah juga mengatakan bahwa orang-orang yang mati syahid di jalan Allah SWT tidaklah mati, melainkan hidup bersama dengan-Nya. Sedangkan orang-orang yang mati dalam keadaan kafir akan mendapat siksaan yang pedih.

Ayat 21-25: Tantangan Bagi Orang-Orang Kafir

Dalam ayat ini, Allah SWT menantang orang-orang kafir untuk membuktikan kebenaran ajaran mereka. Selain itu, Allah juga mengatakan bahwa orang-orang kafir akan mendapat siksaan yang pedih di akhirat.

Ayat 26-27: Kebenaran Ajaran Islam

Dalam ayat ini, Allah SWT menjelaskan bahwa ajaran Islam adalah ajaran yang benar. Allah juga mengatakan bahwa ajaran Islam adalah agama yang diterima oleh Allah SWT, dan bahwa orang-orang yang mengikuti ajaran Islam akan mendapat kebahagiaan di akhirat.

Ayat 28-32: Perintah Allah SWT untuk Menyembah-Nya

Dalam ayat ini, Allah SWT memerintahkan manusia untuk menyembah-Nya saja dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu atau siapa pun. Allah juga mengatakan bahwa orang-orang yang menyekutukan-Nya akan mendapat siksaan yang pedih di akhirat.

Ayat 33-40: Kisah Nabi Isa Al-Masih

Dalam ayat ini, Allah SWT menceritakan kisah Nabi Isa Al-Masih, yang merupakan seorang nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT. Allah juga mengatakan bahwa Nabi Isa Al-Masih tidaklah dibunuh, melainkan dinaikkan ke langit oleh Allah SWT.

Ayat 41-48: Peringatan bagi Orang-Orang Kafir

Dalam ayat ini, Allah SWT memberikan peringatan kepada orang-orang kafir bahwa mereka akan mendapat siksaan yang pedih di akhirat. Selain itu, Allah juga mengingatkan manusia untuk mematuhi perintah-Nya dan menghindari perbuatan dosa.

Ayat 49-53: Perintah Allah SWT untuk Berbuat Baik

Dalam ayat ini, Allah SWT memerintahkan manusia untuk berbuat baik dan tidak melakukan perbuatan dosa. Allah juga mengatakan bahwa orang-orang yang berbuat baik akan mendapat pahala yang besar di akhirat.

Ayat 54-63: Kisah Pertempuran Uhud

Dalam ayat ini, Allah SWT menceritakan kisah pertempuran Uhud antara pasukan Muslim dan pasukan kafir. Meskipun pasukan Muslim mengalami kekalahan dalam pertempuran ini, namun Allah SWT memberikan pengharapan kepada mereka bahwa mereka akan mendapat kemenangan di masa depan.

Ayat 64-71: Peringatan bagi Orang-Orang Kafir

Ayat 72-79: Kisah Kaum Nashrani

Dalam ayat ini, Allah SWT menceritakan kisah kaum Nashrani, yang merupakan salah satu kelompok dari Ahli Kitab. Allah juga mengatakan bahwa kaum Nashrani menyekutukan-Nya dengan Nabi Isa Al-Masih, dan bahwa ajaran mereka tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Ayat 80-84: Perintah Allah SWT untuk Berbuat Adil

Dalam ayat ini, Allah SWT memerintahkan manusia untuk berbuat adil dan tidak memihak pada satu pihak. Allah juga mengatakan bahwa orang-orang yang berbuat adil akan mendapat kebahagiaan di akhirat.

Ayat 85-91: Peringatan bagi Orang-Orang Kafir

Ayat 92-97: Perintah Allah SWT untuk Meningkatkan Iman

Dalam ayat ini, Allah SWT memerintahkan manusia untuk meningkatkan iman mereka dan tidak tergolong menjadi orang-orang yang meragukan ajaran Islam. Allah juga mengatakan bahwa orang-orang yang menjaga amanah dan memenuhi janji mereka akan mendapat kebahagiaan di akhirat.

Ayat 98-103: Perlunya Bersatu dalam Mempertahankan Agama

Dalam ayat ini, Allah SWT mengingatkan manusia akan pentingnya bersatu dalam mempertahankan agama Islam. Allah juga mengatakan bahwa orang-orang kafir tidak akan senang dengan keberadaan umat Islam, dan bahwa umat Islam harus bersatu untuk menghadapi mereka.

Ayat 104-109: Perintah Allah SWT untuk Berbuat Baik

Ayat 110-120: Perlunya Menyeru Manusia Kepada Allah SWT

Dalam ayat ini, Allah SWT mengingatkan manusia akan pentingnya menyeru manusia kepada agama Islam dan mengajak mereka untuk menyembah Allah SWT. Allah juga mengatakan bahwa orang-orang yang beriman adalah mereka yang memenuhi janji mereka dan berusaha untuk menyeru manusia kepada Allah SWT.