Pembagian Fi’il: Pengertian dan Contoh
Pembagian Fi’il: Pengertian dan Contoh

Pembagian Fi’il: Pengertian dan Contoh

Fi’il adalah kata kerja dalam bahasa Arab yang memiliki banyak bentuk dan pola. Pembagian fi’il sendiri adalah pembagian bentuk-bentuk kata kerja tersebut. Pemahaman tentang pembagian fi’il sangat penting dalam mempelajari tata bahasa Arab. Berikut adalah pembagian fi’il beserta contohnya.

Fi’il Madhi

Fi’il madhi adalah bentuk kata kerja yang menunjukkan suatu perbuatan yang telah selesai dilakukan di masa lalu. Fi’il madhi dibentuk dengan menambahkan akhiran -ta, -tu, -ti, -na, atau -tum pada akhir kata kerja. Contohnya:

  • دَرَسَتْ الْبَنَاتُ فِي الْمَدْرَسَةِ – Darsat al-banaatu fil madrasati (Para gadis belajar di sekolah)
  • ذَهَبْتُ إِلَى الْمَكْتَبِ الْيَوْمَ – Dhahabtu ila al-maktabi al-yawma (Saya pergi ke kantor hari ini)

Fi’il Mudhori’

Fi’il mudhori’ adalah bentuk kata kerja yang menunjukkan suatu perbuatan yang terjadi di masa sekarang. Fi’il mudhori’ dibentuk dengan menghilangkan akhiran -a dari kata kerja. Contohnya:

  • أَكْلُ الْجِرَانُ الْفَاكِهَةَ الْيَوْمَ – Akalu al-jiraanu al-fakihata al-yawma (Tetangga-tetangga makan buah hari ini)
  • تَكْتُبُ الْمُعَلِّمَةُ عَلَى السَّبُّورَةِ – Takhtubu al-mu’allimatul ‘ala as-sabburati (Guru menulis di papan tulis)

Fi’il Amr

Fi’il amr adalah bentuk kata kerja yang menunjukkan suatu perintah atau ajakan. Fi’il amr dibentuk dengan menghilangkan akhiran -a dari kata kerja dan menambahkan konsonan tertentu pada akhir kata kerja. Contohnya:

  • اِقْرَأْ الْكِتَابَ – Iqra’ al-kitaba (Bacalah bukunya)
  • شَرِّبُوْا الْمَاءَ – Syarribuu al-maa’a (Minumlah airnya)

Fi’il Nahy

Fi’il nahy adalah bentuk kata kerja yang menunjukkan suatu larangan. Fi’il nahy dibentuk dengan menambahkan konsonan tertentu pada akhir kata kerja. Contohnya:

  • لاَ تَأْكُلُ الْحَلْوَى – Laa ta’kulu al-halwaa (Jangan makan kue)
  • لاَ تَكْتُبُ عَلَى الْجِدَارِ – Laa takhtubu ‘ala al-jidaari (Jangan menulis di dinding)

Fi’il Mudaari’

Fi’il mudaari’ adalah bentuk kata kerja yang menunjukkan suatu perbuatan yang sedang berlangsung atau akan terjadi di masa depan. Fi’il mudaari’ dibentuk dengan menambahkan akhiran -u atau -a pada akhir kata kerja. Contohnya:

  • أَنَا أَكْتُبُ رِسَالَةً الْآنَ – Ana aktubu risaalatan al-aana (Saya menulis surat sekarang)
  • سَنَذْهَبُ إِلَى الْمَطْعَمِ غَدًا – Sanadhhabu ila al-math’amighadhan (Kami akan pergi ke restoran besok)

Kesimpulan

Pembagian fi’il adalah pembagian bentuk-bentuk kata kerja dalam bahasa Arab. Pemahaman tentang pembagian fi’il sangat penting dalam mempelajari tata bahasa Arab. Ada lima bentuk fi’il, yaitu fi’il madhi, fi’il mudhori’, fi’il amr, fi’il nahy, dan fi’il mudaari’. Dengan menguasai pembagian fi’il, kita bisa lebih mudah memahami dan menggunakan bahasa Arab secara baik dan benar.

Artikel Pembagian Fi’il: Pengertian dan Contoh

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM