Tampilan desain terbaru untuk layout Instagram ternyata dihadirkan untuk menonjolkan fitur terbaru mereka yaitu Reels dan Shoppingnya, yang ditempatkan pada menu horizontal bagian bawah tampilan aplikasi instagramnya.
Desain terbaru ini diumumkan langsung oleh Bos Instagram yaitu Adam Mosseri melalui akun twitter pribadinya. Ada 3 layout desain terbaru untuk tampilan instagram yang saat ini masih di ujicoba. 3 desain ini berbeda tetapi tetap menonjolkan fitur baru Reels dan Shopping di menu utama bagian bawah.
Menurut laman Business Insider, di salah satu desain layout terbaru instagram itu bahwat fitur Reels terlihat menggantikan tab Explore, sedangkan tab Shopping menggantikan tab Activity. Posisi Explore dan Activity kemudian dipindah ke sudut kanan atas aplikasi, di samping kotak masuk.
Kemudian di desain layout lainnya terlihat lebih penuh dimenu horizontal bagian bawah, yang mana semua fitur Home, Explore, Reels, Shopping, Activity dan Profile digabung menjadi satu. Sementara untuk membuat postingan baru, tombol + dipindah ke posisi atas.
We’re starting to test different versions of Instagram’s home screen – when you open the app you’ll soon see a Reels tab and a Shop tab in one of these three layouts. pic.twitter.com/WLmjAwYwFW
— Adam Mosseri (@mosseri) September 9, 2020
Dalam cuitannya, Mosseri mengatakan perubahan desain ini mencerminkan pergeseran pengguna saat menggunakan aplikasi Instagram.
“Perubahan ini mencerminkan pergeseran yang kita lihat dari orang-orang, baik dalam cara mereka menggunakan produk tetapi juga cara mereka mendorong budaya di Instagram: kebangkitan kreator, ledakan video, percepatan belanja online,” tulis Mosseri dalam cuitannya.
Perubahan desain layout ini akan membawa Reels ke panggung utama aplikasi Instagram. Fitur yang baru diluncurkan pada Agustus lalu ini dibuat untuk menyaingi popularitas TikTok, di mana pengguna bisa membuat video pendek yang bisa diedit dan dipadukan dengan musik.
Dipindahnya Reels ke halaman utama Instagram juga datang di saat nasib TikTok di Amerika Serikat sedang terombang-ambing. Presiden Donald Trump mengancam akan memblokir TikTok di AS jika tidak dijual, tapi perkembangan terakhir mengindikasikan ByteDance tidak perlu menjual TikTok.
Kepada Business Insider, juru bicara Instagram mengatakan mereka akan mulai menguji coba perubahan ini secara global dalam beberapa minggu ke depan dan melibatkan sedikit orang dalam komunitasnya. (sumber: inet.detik.com)