Ayat Alquran Tentang Perpisahan

admin 12 April 2023pendidikan6,383 Views

Perpisahan adalah bagian dari kehidupan yang tidak dapat dihindari. Setiap orang pasti mengalami perpisahan, baik itu dengan keluarga, teman, atau pasangan. Namun, meskipun perpisahan seringkali menyakitkan, ada banyak hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari setiap perpisahan. Dalam Alquran sendiri, terdapat banyak ayat yang membahas tentang perpisahan. Berikut ini adalah beberapa ayat Alquran tentang perpisahan:

Daftar Isi tampilkan

1. QS. Al-Baqarah: 153

“Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan dengan sabar dan shalat; sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu meminta pertolongan Allah dalam menghadapi perpisahan, serta memperkuat kesabaran dan ketaqwaan kita dalam menjalani kehidupan.

2. QS. Al-Imran: 185

“Setiap jiwa akan merasakan mati, dan sesungguhnya pada hari kiamatlah kamu akan diberi balasan sepenuhnya. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguhlah ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.”

Ayat ini mengingatkan kita bahwa semua manusia pasti akan mengalami kematian, dan bahwa kehidupan dunia hanya sementara. Oleh karena itu, kita harus selalu bersiap-siap untuk menghadapi perpisahan dengan baik dan mempersiapkan diri kita untuk menghadapi kehidupan setelah kematian.

3. QS. Al-Baqarah: 286

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Dia mendapat pahala dari kebajikan yang dikerjakannya dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir.”

Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu berdoa kepada Allah dalam menghadapi perpisahan, serta memohon ampunan dan rahmat-Nya dalam menghadapi ujian dan cobaan kehidupan.

4. QS. Al-Ankabut: 57

“Tiap-tiap umat mempunyai waktu tentu untuk dia mati. Maka apabila datang ajal mereka, mereka tidak akan dapat mengundurkannya sedikitpun dan tidak akan dapat mengakhirkan.”

Ayat ini mengingatkan kita bahwa setiap manusia memiliki waktu yang telah ditentukan oleh Allah untuk mengalami kematian, dan bahwa kita tidak bisa menghindarinya atau menundanya. Oleh karena itu, kita harus selalu mempersiapkan diri kita untuk menghadapi perpisahan dengan baik dan memperbanyak amal kebaikan selama masih hidup.

5. QS. Al-Kahfi: 46

“Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia, tetapi amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu dan lebih baik harapannya.”

Ayat ini mengajarkan kita bahwa harta dan anak-anak hanyalah perhiasan di dunia, dan bahwa amalan kebaikan yang kekal dan saleh adalah lebih berharga di sisi Allah. Oleh karena itu, kita harus selalu fokus pada amalan kebaikan dan mempersiapkan diri kita untuk menghadapi perpisahan dengan baik.

6. QS. Al-Baqarah: 177

“Bukanlah kebajikan itu, yaitu menghadapkan muka ke arah timur atau barat, tetapi kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab dan nabi-nabi, serta memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan dan penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.”

Ayat ini mengajarkan kita bahwa kebajikan sejati bukan hanya sebatas ritual atau tata cara ibadah, tetapi juga meliputi tindakan nyata dalam kehidupan sehari-hari, seperti memberikan sedekah, memperhatikan orang-orang yang membutuhkan, dan bersikap jujur serta sabar dalam menghadapi cobaan dan perpisahan.

7. QS. Ali Imran: 8

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah rahmat dari sisi Engkau, karena sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.”

Ayat ini mengajarkan kita untuk senantiasa berdoa kepada Allah agar selalu mendapat petunjuk dan perlindungan-Nya dalam menghadapi perpisahan dan setiap ujian kehidupan.

8. QS. An-Nisa: 78

“Di antara mereka ada yang mengatakan: “Berilah kami izin, ya Muhammad, kami tidak akan pernah keluar (dari medina) untuk berperang.” Katakanlah: “Maka apabila kamu tetap tinggal di dalam rumahmu, adalah karena Allah menghendaki agar kamu merasa takut (terhadap musuh dan bahaya), dan karena kamu merasa takut (kepada Allah), maka hendaklah kamu taat (kepada-Nya) dan janganlah kamu menyerah (kepada musuh).”

Ayat ini mengajarkan kita untuk tetap berjuang dan tidak menyerah dalam menghadapi perpisahan dan setiap ujian kehidupan, serta selalu taat pada perintah Allah.

9. QS. Al-Baqarah: 196

“Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah. Jika kamu terhalang, maka (lakukanlah) qurban yang mudah didapat. Dan janganlah mencukur rambutmu sebelum hewan kurban sampai ke tempat penyembelihannya. Barangsiapa di antara kamu sakit atau mengalami luka pada kepalanya, maka hendaklah ia memberikan fidyah, yaitu berpuasa atau bersedekah atau berkorban. Apabila kamu dalam keadaan aman, maka barangsiapa yang ingin melakukan umrah (sebelum haji), hendaklah ia memberikan qurban yang mudah didapat. Dan barangsiapa yang tidak mempunyai kemampuan, maka hendaklah ia berpuasa tiga hari dalam ibadah haji dan tujuh hari ketika kembali, yaitu sepuluh hari (secara keseluruhan). Yang demikian itu adalah untuk orang yang tidak tinggal di sekitar Masjidil Haram. Dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah sangat keras dalam memberikan siksa.”

Ayat ini mengajarkan kita untuk selalu memperhatikan kewajiban kita dalam ibadah haji dan umrah, serta selalu mengutamakan taqwa dan ketakwaan pada Allah dalam setiap tindakan dan pilihan dalam kehidupan.