Gunung api adalah salah satu fenomena alam yang menarik dan menakjubkan. Terdapat berbagai jenis gunung api yang tersebar di seluruh dunia, masing-masing memiliki karakteristik yang unik dan menarik. Berikut adalah beberapa jenis gunung api yang ada di dunia.
1. Gunung Berapi Tipe Perisai
Gunung api tipe perisai memiliki bentuk yang datar dan lebar dengan lereng yang landai. Biasanya terbentuk akibat letusan yang berulang-ulang dari magma basaltik yang kental dan cair. Contoh gunung api tipe perisai yang terkenal di dunia adalah Gunung Kilauea di Hawaii.
2. Gunung Berapi Tipe Strato atau Komposit
Gunung api tipe strato atau komposit dikenal karena bentuknya yang tinggi dan curam dengan kerucut yang tajam. Jenis gunung api ini terbentuk akibat letusan magma asam dan cair yang membentuk lapisan batuan vulkanik yang tebal. Contoh gunung api tipe strato atau komposit yang terkenal di dunia adalah Gunung Fuji di Jepang dan Gunung Merapi di Indonesia.
3. Gunung Berapi Tipe Kaldera
Gunung api tipe kaldera memiliki bentuk cekungan besar yang terbentuk akibat letusan besar yang menghancurkan bagian atas gunung. Biasanya, letusan tersebut mengakibatkan runtuhnya bagian atas gunung dan membentuk kaldera. Contoh gunung api tipe Kaldera yang terkenal di dunia adalah Gunung Tambora di Indonesia.
4. Gunung Berapi Tipe Maar
Gunung api tipe maar terbentuk akibat letusan yang kuat dari bawah tanah, sehingga membentuk kawah yang dalam dan lebar. Biasanya, letusan tersebut disebabkan oleh interaksi antara magma dan air tanah. Contoh gunung api tipe maar yang terkenal di dunia adalah Gunung Taranaki di Selandia Baru.
5. Gunung Berapi Tipe Shield
Gunung api tipe shield memiliki bentuk yang datar dengan lereng yang landai dan luas. Biasanya terbentuk akibat letusan magma basaltik yang cair dan kental. Contoh gunung api tipe shield yang terkenal di dunia adalah Gunung Mauna Loa di Hawaii.
6. Gunung Berapi Tipe Cinder Cone
Gunung api tipe cinder cone memiliki bentuk kerucut yang tajam dengan lereng yang curam. Biasanya terbentuk akibat letusan magma yang kental dan berbutir kasar. Contoh gunung api tipe cinder cone yang terkenal di dunia adalah Gunung Paricutin di Meksiko.
7. Gunung Berapi Tipe Fumarole
Gunung api tipe fumarole merupakan gunung api yang tidak aktif dan tidak pernah meletus. Namun, di sekitarnya terdapat celah-celah yang mengeluarkan gas dan uap panas. Contoh gunung api tipe fumarole yang terkenal di dunia adalah Gunung Bromo di Indonesia.
8. Gunung Berapi Tipe Spatter Cone
Gunung api tipe spatter cone memiliki bentuk kerucut yang tajam dengan lereng yang landai. Biasanya terbentuk akibat letusan magma yang kental dan berbutir halus. Contoh gunung api tipe spatter cone yang terkenal di dunia adalah Gunung Sunset Crater di Amerika Serikat.
9. Gunung Berapi Tipe Lava Dome
Gunung api tipe lava dome memiliki bentuk yang melingkar dengan lereng yang curam. Biasanya terbentuk akibat letusan magma yang kental dan bergerak lambat sehingga membentuk kubah lava. Contoh gunung api tipe lava dome yang terkenal di dunia adalah Gunung St. Helens di Amerika Serikat.
10. Gunung Berapi Tipe Stratovolcano
Gunung api tipe stratovolcano memiliki bentuk kerucut yang tajam dengan lereng yang curam. Biasanya terbentuk akibat letusan magma asam dan cair yang membentuk lapisan batuan vulkanik yang tebal. Contoh gunung api tipe stratovolcano yang terkenal di dunia adalah Gunung Pinatubo di Filipina dan Gunung Ararat di Turki.
Kesimpulan
Itulah beberapa jenis gunung api yang ada di dunia. Setiap jenis gunung api memiliki karakteristik yang unik dan menarik. Meskipun indah dan menakjubkan, namun kita harus selalu waspada karena letusan gunung api dapat mengakibatkan kerusakan dan bahaya bagi kehidupan manusia.
Artikel Jenis-jenis Gunung Api yang Ada di Dunia
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM