Gurindam adalah karya sastra Islam yang sangat terkenal di Indonesia. Bahkan, sejak zaman dahulu, gurindam telah menjadi bacaan wajib bagi para pelajar di sekolah-sekolah Islam. Gurindam sendiri terdiri dari beberapa bait puisi yang mengandung pesan moral, nasihat, dan kebijaksanaan dalam kehidupan sehari-hari.
Asal Usul Gurindam
Gurindam berasal dari bahasa Arab, yaitu qurun dan gharidah. Qurun berarti zaman atau masa, sedangkan gharidah berarti mutiara. Oleh karena itu, gurindam dapat diartikan sebagai mutiara zaman atau mutiara kehidupan.Gurindam pertama kali diciptakan oleh seorang penyair terkenal bernama Sheikh Abu Hasan al-Syadzili. Ia adalah seorang sufi yang hidup pada abad ke-13 di Mesir. Gurindam yang ia ciptakan sangat terkenal dan menjadi inspirasi bagi banyak penyair pada masa itu.
Ciri-ciri Gurindam
Gurindam memiliki beberapa ciri-ciri khas yang membedakannya dengan puisi-puisi lain. Salah satu ciri-cirinya adalah terdiri dari dua baris atau bait yang rima akhirnya sama. Selain itu, gurindam juga berisi pesan moral yang mendalam dan sarat makna.Gurindam juga sering menggunakan perumpamaan dan kiasan dalam bahasanya. Hal ini membuat pembaca menjadi lebih mudah memahami pesan yang ingin disampaikan oleh penyair.
Contoh-contoh Gurindam
Berikut ini adalah beberapa contoh gurindam yang terkenal di Indonesia:
1. Janganlah engkau memandang rendah pada seorang yang miskin, karena miskin itu hanya sementara, sedangkan kekayaan itu hanya sementara pula.
2. Janganlah engkau berkata-kata yang tidak baik tentang orang lain, karena kata-kata itu akan kembali kepadamu seperti sebuah bumerang.
3. Janganlah engkau mengikuti hawa nafsumu, karena hawa nafsu itu bagaikan api yang dapat membakar dirimu sendiri.
4. Janganlah engkau merasa sombong karena kekayaan yang engkau miliki, karena kekayaan itu hanyalah titipan dari Tuhan.
5. Janganlah engkau berlaku tidak sopan terhadap orang yang lebih tua darimu, karena orang yang lebih tua darimu adalah sebagai guru dalam hidupmu.
Makna Gurindam
Gurindam memiliki makna yang sangat dalam dan filosofis. Pesan moral yang terkandung dalam gurindam dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.Contoh gurindam yang mengatakan bahwa kekayaan hanya sementara dapat menjadi pengingat bagi kita bahwa kekayaan tidak selamanya ada. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam mengelola keuangan kita.Gurindam juga mengajarkan kita untuk tidak mengikuti hawa nafsu. Hal ini dapat menjadi pengingat bagi kita bahwa banyak tindakan yang dilakukan karena hawa nafsu dapat membawa dampak yang buruk dalam hidup kita.
Kesimpulan
Gurindam adalah karya sastra Islam yang sangat terkenal di Indonesia. Pesan moral yang terkandung dalam gurindam dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mari kita pelajari dan aplikasikan pesan-pesan yang terkandung dalam gurindam untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Artikel Contoh-contoh Gurindam: Karya Sastra Islam yang Menakjubkan
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
