Selain Apple, Google baru-baru ini telah menghapus game Fortnite dari Play Store (toko resmi aplikasi dari Google) dan ternyata sebelumnya Apple telah lebih dulu menghapus game tersebut di tokonya. Tapi hingga saat ini Epic Games belum membuat pernyataan resmi ataupun mengajukan gugatan hukum terhadap Google.
Dilansir dari laman Reuters, Jumat (14/8/2020), juru bicara Google, Dan Jackson, dalam sebuah rilisnya mengatakan bahwa pihak Epic Games telah melanggar aturan yang mewajibkan para pengembang menggunakan sistem pembayaran dalam aplikasi Google untuk berbagai produk di video gim.
“Namun, kami menyambut baik kesempatan untuk melanjutkan diskusi dengan Epic, dan membawa Fortnite kembali ke Google Play,” ungkap Jackson.
Alasan yang sama juga dilontarkan oleh perwakilan dari Apple yang lebih dulu menghapus game Fortnite dari App store.
Fortnite Dihapus dari App Store, Epic Games Tuntut Apple
Pengembang Fortnite, Epic Games, mengajukan gugatan terhadap Apple karena telah menghapus gim tersebut dari App Store. Appe menghapus Fornite karena dinilai telah melanggar pedoman in-app payment (pembayaran di dalam aplikasi) perusahaan.
Apple menyebut fitur pembayaran langsung yang dirilis di Fortnite pada Kamis pagi (13/8/2020), sebagai sebuah pelanggaran. Epic menuntut Apple di pengadilan AS, dan tujuannya bukan untuk mendapatkan uang ganti rugi.
Epic dalam gugatannya menuntut Apple mengakhiri banyak praktik perusahaan terkait App Store.
“Apple telah menjadi apa yang dikritiknya: raksasa yang berusaha mengendalikan pasar, memblokir kompetisi, dan menghentikan inovasi. Apple lebih besar, lebih kuat, dan lebih merusak daripada monopolis-monopolis di masa lalu,” jels Epic di dalam gugatan yang diajukan di Distrik Utara California. (sumber: liputan6.com)