Program Kartu Prakerja sudah memasuki gelombang kelima. Sebelumnya pada gelombang keempat tercatat sudah ada 1,2 juta orang yang berharap diterima menggunakan fasilitas tersebut. Namun, setelah dibuka sejak 7 Agustus dan ditutup 12 Agustus 2020, hanya 800.000 peserta yang diterima.
Head of Communications PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan gelombang kelima akan dibuka pada hari ini, Sabtu (15/8/2020) tepatnya pukul 12.00 WIB dan pendaftaran berakhir pada tanggal 19 Agustus 2020.
Saat disinggung apakah menunggu antusias para pendaftar terlebih dahulu, dia tak menjawab secara gambling. Dirinya mengaku pihaknya memang belum menargetkan waktu kapan pendaftaran gelombang kelima akan ditutup. “Belum bisa kami tentukan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, syarat peserta Kartu Prakerja adalah warga negara Indonesia (WNI), usia minimal 18 tahun, dan sedang tidak mengikuti pendidikan formal. Mereka bisa mendaftar di laman resminya, Prakerja.go.id, terdapat menu daftar pada halaman muka di sisi kiri situs tersebut.
“Pendaftaran gelombang kedua Prakerja masih sama dengan gelombang keempat,” katanya.
Sebelumnya, Program Kartu Prakerja gelombang 4 sudah ditutup pada 12 Agustus tepat pukul 24.00 WIB. Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja menyatakan hingga saat ini jumlah pendaftar tercatat lebih dari 1,2 juta orang yang datang dari seluruh provinsi, termasuk mereka yang diusulkan oleh Kemenaker/BPJS-TK. Kuota penerima Kartu Prakerja Gelombang 4 adalah 800.000 orang.
Pada hari Minggu, 16 Agustus 2020 Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja akan mengirimkan SMS pemberitahuan. Terutama kepada mereka yang menerima Kartu Prakerja Gelombang 4.
Nantinya Peserta yang lolos bakal menerima bantuan dengan total nilai Rp 3,55 juta yang terdiri dari Rp 1 juta untuk biaya pelatihan, Rp 2,4 juta sebagai bantuan insentif yang diberikan setiap bulannya senilai Rp 600.000 selama 4 bulan. (sumber: economy.okezone.com)