Dalil Alquran tentang Zakat

admin 8 April 2023pendidikan14 Views

Zakat adalah salah satu dari lima rukun Islam yang harus dipenuhi oleh setiap muslim. Zakat memiliki arti membersihkan harta dari yang halal dan mengeluarkan sebagian untuk diberikan kepada orang yang membutuhkan. Zakat juga memiliki makna sosial, yakni untuk mendorong keadilan sosial dan membantu orang yang kurang mampu. Dalil Alquran tentang zakat sangat penting untuk dipelajari, karena zakat merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap muslim.

Daftar Isi tampilkan

1. Surat Al-Baqarah ayat 43

“Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat dan ruku’lah bersama-sama orang-orang yang ruku’”. Ayat ini merupakan perintah Allah SWT kepada umat Islam untuk menunaikan zakat. Dalam ayat ini juga terdapat pengertian bahwa zakat merupakan ibadah yang sama pentingnya dengan shalat.

2. Surat Al-Baqarah ayat 195

“Dan nafkahkanlah (di jalan Allah) sebahagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, lalu ia berkata: “Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, sehingga aku dapat bersedekah dan menjadi orang yang saleh?” Ayat ini menunjukkan bahwa sedekah dan zakat merupakan amalan yang sangat penting bagi kehidupan seorang muslim.

3. Surat Al-Baqarah ayat 277

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, dan mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhan mereka, dan mereka tidak perlu takut dan tidak (pula) bersedih hati.” Ayat ini menunjukkan bahwa orang yang menunaikan zakat akan mendapatkan pahala di sisi Tuhan mereka.

4. Surat Ali Imran ayat 92

“Kamu sekali-kali tidak sampai (mendapat) kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebahagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” Ayat ini menunjukkan bahwa menafkahkan sebagian harta yang dicintai merupakan salah satu cara untuk mendapatkan kebajikan yang sempurna.

5. Surat At-Taubah ayat 60

“Sesungguhnya sedekah itu hanya untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pegawai-pegawai yang mengurus (zakat), para mualaf (orang yang baru masuk Islam), untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang terlilit hutang, orang-orang yang sedang berjuang di jalan Allah, dan untuk anak-anak yatim. Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” Ayat ini menjelaskan siapa saja yang berhak menerima zakat, yaitu orang-orang fakir, miskin, pegawai yang mengurus zakat, para mualaf, budak, orang yang terlilit hutang, orang yang berjuang di jalan Allah, dan anak yatim.

6. Surat Ar-Rum ayat 39

“Dan apa saja yang kamu berikan dengan suatu kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.” Ayat ini menunjukkan bahwa Allah SWT akan membalas pahala bagi orang yang memberikan zakat dengan kerelaan hati.

7. Surat Al-Hasyr ayat 7

“Apa saja harta rampasan perang yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya dari penduduk kota-kota, maka itu adalah kepunyaan Allah dan Rasul dan kepada kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya jangan menjadi (sekadar) perputaran antara orang-orang kaya di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah; dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat berat siksa-Nya.” Ayat ini menunjukkan bahwa zakat juga dapat diberikan dari harta rampasan perang dan harus diberikan kepada orang-orang yang membutuhkan.

8. Surat Al-Ma’arij ayat 24-25

“Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipercayakan) dan janjinya, dan orang-orang yang tetap mendirikan shalatnya. Mereka itulah yang akan mendapat tempat yang tinggi di surga yang penuh dengan kenikmatan.” Ayat ini menunjukkan bahwa orang yang menunaikan zakat dengan benar merupakan orang yang memelihara amanat dan janjinya dan akan mendapatkan tempat yang tinggi di surga.

9. Surat Al-Ma’un ayat 4-7

“Maka celakalah orang-orang yang shalat, (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya. (yaitu) orang-orang yang berbuat riya, (yaitu) orang-orang yang enggan memberikan (bantuan) yang berguna (seperti zakat).” Ayat ini menunjukkan bahwa orang yang tidak menunaikan zakat merupakan orang yang merugikan dirinya sendiri dan akan mendapat siksa di akhirat.

10. Surat Al-Insan ayat 8

“Dan mereka memberikan makanan kepada orang miskin, yatim dan tawanan, sedangkan mereka mengatakan: “Kami memberikan makanan ini hanya karena kami mengharapkan wajah Allah, kami tidak menginginkan balasan dari kamu dan tidak mengharapkan terima kasih.” Ayat ini menunjukkan bahwa pemberian zakat harus dilakukan dengan ikhlas dan tanpa mengharapkan balasan.

11. Surat Al-A’raf ayat 156

“Dan wajibkanlah atas dirimu shalat dan tunaikanlah zakat; dan ruku’lah bersama-sama orang-orang yang ruku’.” Ayat ini menegaskan kembali pentingnya menunaikan zakat dan shalat.

12. Surat Al-An’am ayat 141

“Dan Dia-lah yang menciptakan kebun-kebun yang beraneka ragam, baik yang ditutupi maupun tidak, pohon kurma dan tanaman yang berbagai-bagai buahnya, zaitun dan delima yang serupa dan tidak serupa. Makanlah buahnya pada waktu dia berbuah dan tunaikanlah haknya pada waktu memetiknya. Dan janganlah kamu melampaui batas, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.” Ayat ini menunjukkan bahwa zakat juga harus diberikan dari hasil perkebunan.

13. Surat Al-Anfal ayat 3

“Orang-orang yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat dan mereka yakin akan adanya kehidupan akhirat.” Ayat ini menunjukkan bahwa menunaikan zakat merupakan tanda keimanan dan keyakinan akan adanya kehidupan akhirat.

14. Surat Al-Bayyinah ayat 5

“Mereka tidak diperintahkan melainkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka tetap mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itu adalah agama yang lurus.” Ayat ini menunjukkan bahwa zakat adalah bagian dari agama yang lurus dan harus dipenuhi oleh setiap muslim.