Ini Penyebab Jaringan Telkomsel Lumpuh Total Di Pekanbaru

Pada hari Selasa, 11 Agustus 2020, warganet banyak yang mengeluh karena mereka yang menggunakan jaringan provider Telkomsel tidak mendapatkan sinyal sejak pukul 11 siang, seperti SIM card yang tidak terdeteksi oleh smartphone.

Tapi bukan itu penyebabnya, jaringan Telkomsel yang ada di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya mengalami lumpuh total atau tidak ada jaringan sama sekali ini diduga karena Gedung Telkom dan Grapari Telkomsel yang beralamat di Jl. Hang Tuah, Pekanbaru mengalami musibah kebakaran.

Dilansir dari laman liputan6, Gedung Telkom tersebut yang memiliki beberapa lantai tampak mengeluarkan asap tebal dan juga Api yang membakar beberapa lantai gedung tersebut sangat terlihat jelas. Dijelaskan juga bahwa bagian lantai yang terbakar itu merupakan tempat operator Telkom, Telkomsel dan juga provider internet lainnya.

Dinas Pemadam dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pekanbaru langsung bergerak cepat dan menurunkan hingga 8 mobil pemadam. Hingga sore hari, aktifitas mobil pemadam ini masih terlihat hingga sore hari.

Burhan Gurning yang merupakan Kepada Damkar dan BPBD Pekanbaru mengatakan bahwa Api yang melahap Gedung Telkom ini diduga berasal dari lantai 2 yang berasal dari korsleting listrik dilantai itu. Burhanpun menambahkan TIMnya bisa bergerak cepat karena kebetulan juga pada siang itu sedang melintas di Jl. Hang Tuah dan melihat kepulan asap tebal. Kebetulan juga sedang membawa HT (Handy Talkie) sehingga bisa langsung menghubungi anggota karena memang jaringan Telkomsel saat itu sudah tidak bisa digunakan.

Burhan sudah berkomunikasi dengan pihak Telkom. Pihak perusahaan mengakui akibat kebakaran ini menyebabkan jaringan seluler dan internet di Pekanbaru lumpuh total. Bahkan menurut keterangan dari orang Telkom, gangguan ini bisa sampai 1 minggu, tapi semoga bisa diperbaiki sesegera mungkin.

Dari kejadian kebakaran ini, bukan hanya melumpuhkan jaringan seluler telepon saja, melainkan layanan lainnya juga seperti layanan Internet untuk perkantoran hingga rumah. Intinya semua layanan internet yang dibawa oleh perusahaan milik negara ini tidak bisa diakses sama sekali.