Kamboja atau Kingdom of Cambodia adalah sebuah negara yang terletak di Asia Tenggara. Negara ini berbatasan dengan Thailand di sebelah barat laut, Laos di sebelah utara, Vietnam di sebelah timur, dan Teluk Thailand di sebelah selatan. Kamboja memiliki luas wilayah sekitar 181.035 km² dan populasi sekitar 16 juta jiwa.
Pembagian Administratif
Kamboja terdiri dari 25 provinsi dan ibu kota negara adalah Phnom Penh. Beberapa provinsi di Kamboja antara lain: Banteay Meanchey, Battambang, Kampong Cham, Kampong Chhnang, Kampong Speu, Kampong Thom, Kampot, Kandal, Kep, Koh Kong, Kratie, Mondulkiri, Oddar Meancheay, Pailin, Preah Vihear, Prey Veng, Pursat, Ratanakiri, Siem Reap, Stung Treng, Svay Rieng, Takeo, Tboung Khmum.
Geografi
Kamboja adalah negara yang sebagian besar terdiri dari daratan dengan beberapa wilayah yang berupa pulau-pulau kecil. Negara ini memiliki iklim tropis, dengan musim hujan yang dimulai dari bulan Mei hingga November dan musim kemarau dari Desember hingga April. Kamboja memiliki beberapa sungai besar seperti Mekong, Bassac, dan Tonle Sap yang menjadi sumber air dan tempat hidup bagi banyak spesies ikan dan burung.
Bahasa
Bahasa resmi negara Kamboja adalah bahasa Khmer. Namun, bahasa yang paling umum digunakan di Kamboja adalah bahasa Inggris dan Vietnam. Bahasa Prancis juga digunakan di kalangan tertentu di Kamboja.
Budaya
Budaya Kamboja sangat dipengaruhi oleh agama Buddha dan Hindu. Salah satu warisan budaya yang terkenal dari Kamboja adalah Angkor Wat, kuil Hindu terbesar di dunia. Seni tari tradisional Kamboja juga terkenal dan diakui sebagai warisan dunia oleh UNESCO.
Ekonomi
Ekonomi Kamboja terutama bergantung pada sektor pertanian dan pariwisata. Sektor pertanian mencakup sawah, perkebunan, dan perikanan. Kamboja juga memiliki sumber daya mineral yang signifikan seperti timah, seng, dan emas. Namun, negara ini masih menghadapi banyak tantangan seperti kemiskinan, kesenjangan sosial, dan korupsi.
Pemerintahan
Kamboja adalah sebuah monarki konstitusional dengan raja sebagai kepala negara. Namun, kekuasaan eksekutif sebagian besar dipegang oleh perdana menteri dan kabinetnya. Pemilihan umum diadakan setiap lima tahun untuk memilih anggota parlemen.
Pendidikan
Pendidikan di Kamboja diatur oleh Kementerian Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga. Sekolah dasar dan menengah gratis untuk semua warga negara Kamboja. Namun, kurangnya dana dan fasilitas yang memadai masih menjadi masalah di beberapa daerah.
Kesehatan
Kamboja memiliki sistem kesehatan yang masih dalam tahap perkembangan. Negara ini masih menghadapi masalah kesehatan seperti malnutrisi, penyakit menular, dan kekurangan tenaga medis. Namun, ada beberapa organisasi internasional yang bekerja sama dengan pemerintah Kamboja untuk memperbaiki sistem kesehatan negara ini.
Pariwisata
Kamboja memiliki banyak tempat wisata yang menarik seperti Angkor Wat, Phnom Penh, Sihanoukville, dan Koh Rong. Tempat-tempat wisata ini menawarkan keindahan alam, sejarah, dan budaya Kamboja. Kamboja juga terkenal dengan makanan street food-nya yang lezat dan murah.
Transportasi
Transportasi di Kamboja terutama dilakukan dengan bus, tuk-tuk, dan taksi. Beberapa kota seperti Phnom Penh dan Siem Reap juga memiliki layanan kereta api dan bandara internasional.
Agama
Agama yang paling umum di Kamboja adalah Buddha Theravada. Namun, ada juga minoritas agama seperti Hinduisme, Kristen, dan Islam.
Perkembangan Teknologi
Kamboja masih dalam tahap perkembangan dalam penggunaan teknologi. Namun, beberapa perusahaan teknologi seperti Grab dan Gojek telah masuk ke pasar Kamboja dan menawarkan layanan transportasi dan pembayaran online.
Sumber Daya Alam
Kamboja memiliki beberapa sumber daya alam seperti kayu, batu bara, emas, timah, dan seng. Namun, eksploitasi sumber daya alam ini masih belum terkelola dengan baik dan masih menyebabkan kerusakan lingkungan.
Kebijakan Lingkungan
Kamboja telah mengambil beberapa kebijakan lingkungan seperti melarang penggunaan kantong plastik di beberapa kota dan menjaga kawasan lindung dan taman nasional. Namun, masih banyak masalah lingkungan seperti deforestasi dan polusi yang perlu ditangani.
Kebijakan Luar Negeri
Kamboja memiliki hubungan diplomatik dengan banyak negara di dunia. Negara ini juga menjadi anggota ASEAN dan memiliki hubungan yang erat dengan negara-negara ASEAN lainnya.
Konflik
Selama dekade 1970-an dan 1980-an, Kamboja mengalami konflik politik dan perang saudara yang berdampak besar pada masyarakat dan ekonomi negara ini. Namun, Kamboja telah bergerak maju dan mencoba untuk memperbaiki situasi politik dan ekonomi negara ini.
Kesimpulan
Kamboja adalah sebuah negara yang memiliki banyak potensi dan tantangan. Dengan sumber daya alam yang melimpah, budaya yang kaya, dan tempat wisata yang menarik, Kamboja dapat menjadi negara yang maju dan sejahtera. Namun, masih banyak masalah yang perlu ditangani seperti kemiskinan, korupsi, dan masalah lingkungan. Diharapkan pemerintah dan masyarakat Kamboja dapat bekerja sama untuk memperbaiki situasi negara ini dan mencapai kemajuan yang lebih baik.
Artikel Biodata Negara Kamboja
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM