Beberapa tahun terakhir ini istilah Fintech mulai ramai dibicarakan, Nah diartikel kali ini tim teknobgt.com akan membahas tentang pengertian fintech, fungsi dan jenis-jenisnya yang ada di Indonesia.
Financial Technology atau lebih sering dikenal dengan singkatan Fintech merupakan sebuah perusahaan yang menawarkan jaya layanan keuangan ataun finansial yang sistem pengelolaannya memanfaatkan teknologi modern saat ini.
Pengertian Fintech
Apakah kalian sering mendengar pertanyaan seperti ini, apa yang dimaksud dengan Fintech? Contohnya seperti apa? dan kenapa Fintech muncul? atau masih belum paham juga? nah kali ini kami akan coba bantu menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti diatas ini.
Yang dimaksud dengan Fintech adalah jenis perusahaan yang bergerak dibidang jasa keuangan yang didalam sistem pengoperasiannya (mulai dari proses daftar/gabung hingga pencairan) memanfaatkan teknologi yang semakin modern saat ini.
Fintech juga bisa diartikan sebagai starup yang memaksimalkan teknolog terbaru untuk memberikan pelayanan keuangannya sehingga prosesnya bisa dilakukan dengan cepat. Contohnya saja memanfaatkan cara pembayaran dengan sistem online, Pencairan pinjaman, hingga pengelolaan aset dapat dikerjakan dengan cepat karena keberadaan teknologi yang hadir dalam sebuah aplikasi starup fintech.
Contoh Manfaat dari layanan Financial Technology
Salah satu manfaat yang mungkin bisa dirasakan dengan kehadiran starup Fintech adalah mudahnya mendapatkan pinjaman / modal usaha . Jika sebelum-sebelumnya untuk mendapatkan pinjaman itu harus datang ke bank dan itu memakan waktu yang cukup lama, karena banyak persyaratan yang harus dilengkapi dan juga proses di Bank juga memakan waktu.
Banyak perusahaan fintech saat ini yang menawarkan pinjaman uang untuk modal usaha, dan ini menjadi solusi bagi para UMKM yang membutuhkan modal tambahan dalam waktu singkat karena memang proses yang ditawarkan oleh fintech ini terbilang cepat tanpa harus tatap muka sekalipun. Tapi anda juga harus harus tetap hati-hati sebelum mengajukan pinjaman, pastikan perusahaan itu sudah terdaftar dan diawasai oleh OJK (otoritas jasa keuangan) dari pemerintah.
Contoh lainnya adalah dengan adanya fintech ini, anda tidak perlu lagi repot-repot pergi ke ATM atau mengantri di teller bank saat ingin melakukan transfer. Cukup dengan smartphone saja, anda bisa langsung melakukan transfer dana secara online.
Tujuan Fintech
Tujuan dari hadirnya perusahaan atau lembaga financial technology (Fintech) ini tentunya sebagai solusi untuk masyarakat agar lebih mudah untuk mengakses produk keuangan, mempermudah transaksi keuangan secara online/langsung dari smarthpone, dan juga memudahkan untuk memberikan informasi tentang literasi keuangan yang uptodate.
Jenis-Jenis Fintech
dilansir dari laman online-pajak.com fintech ini pada dasarnya mempunyai banyak layanan dan produk yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Ada 4 jenis kategori fintech menurut Bank Indonesia , Yaitu :
Peer-to-Peer (P2P) Lending dan Crowdfunding
P2P lending dan crowdfunding ini disebut juga sebagai marketplace finansial karena bisa mempertemukan pihak pemberi dana dan pihak yang membutuhkan dana yang outputnya dalam bentuk modal atau investasi. Biasanya juga proses melalui P2P lending ini lebih praktis karena bisa dilakukan dalam satu online platform.
Manajemen Risiko Investasi
Didalam jenis yang kedua ini Anda dapat langsung memantau kondisi keuangan dan juga melakukan perencanaannya dengan mudah dan juga lebih praktis. Jenis manajemen risiko investasi biasanya hadir dan bisa Anda akses melalui smartphone. Anda hanya perlu memberikan data yang dibutuhkan untuk bisa mengontrol keuangan Anda.
Payment, Clearing, dan Settlement
Terdapat beberapa startup finansial yang sering menyediakan payment gateaway atau e-wallet yang mana kedua produk tersebut masih masuk dalam kategori payment, clearing, dan settlement.
Market Aggregator
Jenis fintech yang saat ini mengacu pada portal yang mengumpulkan beragam informasi terkait keuangan untuk disuguhkan ke target audiens atau pengguna. Biasanya, fintech jenis ini berisi berbagai informasi, tips keuangan, kartu kredit, dan investasi. Dengan adanya fintech jenis ini, diharapkan Anda dapat menyerap banyak informasi sebelum mengambil keputusan terkait keuangan.
7 Perusahaan Fintech Terbaik Di Indonesia Yang Sedang Berkembang
Di Indonesia, perusahaan Fintech ini banyak jenisnya yang didominasi oleh perusahaan startup seperti untuk layanan pembayaran, pinjaman atau lending, crowdfunding, perencanaan keuangan, riset keuangan, investasi ritel dan remitansi.
Saat ini ada 10 perusahaan fintech terbaik yang sedang berkembang pesat di Indonesia, tentunya perusahaan-perusahaan ini mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat karena layanan yang mereka tawarkan sangat membantu. 10 perusahaan ini merupakan hasil review dari laman folderbisnis.com, diantaranya adalah sebagai berikut :
Cek Aja
Perusahaan Fintech terbaik yang pertama adalah cekaja.com. Ini adalah website yang memberikan banyak informasi seputar layanan finansial, seperti kredit, asuransi dan berbagai macam invesatasi.
Dengan adanya website cekaja.com ini bisa memberikan kemudahan pada semua orang yang membutuhkan banyak informasi dari dunia keuangan, salah satu layanan yang ada di cekaja.com ini adalah layanan pinjaman tanpa anggunan.
Saat ini website cekaja.com sudah diakuisisi oleh perusahaan startup asal Malaysia yaitu C88, dan ternyata perusahaan fintech ini bisa berkembang pesat di Indonesia.
DOKU
Selanjutnya adalah DOKU, yang mana ini merupakan aplikasi startup fintech dengan layanan sistem pembayaran secara online. DOKU hadir di Indonesia sejak tahun 2007 dan sekarang memiliki 3 layanan unggulan, diantaranya adalah :
- Doku Enterprie yang digunakan untuk sistem pembayaran berskala besar/
- Doku Wallet merupakan sebuah layanan menyimpaan uang digital
- Doku My Shopping Cart yang digunakan untuk bisnis kecil menengah atau untuk situs e-commerce.
Sistem pembayaran online yang ditawarkan Aplikasi DOKU ini sangat beragam, seperti Mastercard, Visa, BNI Debit Online, E-pay BRI, Paypal dan masih banyak yang lainnya.
Banyak orang memanfaatkan aplikasi DOKU ini untuk transaksi nontunai, bayar cicilan, bayar kartu kredit hingga membeli pulsa/paket internet. Keunggulan dari layanan DOKU ini adalah mudah digunakan dan juga cepat saat melakukan transaksi, sehingga banyak orang yang suka menggunakannya.
Go-Pay
Pasti Anda sudah tidak asing dengan layanan fintech satu ini, ya Go-Pay ini identik sekali dengan layanan transportasi online paling populer di Indonesia yaitu GOJEK. Go-Pay sendiri merupakan layanan dompet digital / emoney yang bisa digunakan untuk pembayaran nontunai untuk semua layanan yang ditawarkan oleh perusahaan GOJEK.
Baca Juga : Pilihan cara top up gopay terbaru 2020
Go-Pay sekarang juga menjadi salah satu alat pembayaran nontunai paling favorit untuk bertransaksi di restoran, cafe dan juga tempat makan yang sudah bekerja sama dengan Gojek.
Banyak Diskon dan Cashback hingga 50.0 kepada para penggunanya membuat daya tarik tersendiri sehingga peminatnya sangat banyak.
Midtrans
Midtrans ini sudah ada sejak tahun 2012, yang didirikan oleh perusahaan gabungan yang sudah tak asing lagi seperti NetPrice, MidPlaza Gruoup, dan juga Veritrans Jepang. Sehingga nama awal yang digunakan saat itu adalah Veritrans.
Tetapi, seiring dengan melakukan penyempurnaan produk pada perusahaan FinTech ini, Veritrans pun berganti nama menjadi Midtrans.
Amartha
Amartha adalah salah satu perusahaan FinTech di Indonesia yang menerapkan layanan P2P lending. Produk layanan yang ada di Amartha ini diberinama nama Tanggung Renteng.
Dalam produk Tangung Renteng ini ada sebuah sistem dimana perusahaan akan memberikan pinjaman kepada anggotanya yang berjumlah 15 -20 orang yang telah dibina di beberapa desa di Indonesia.
Jika salah satu anggota tidak bisa membayar pinjaman, maka anggota lain bisa untuk turut membantu membayar pinjaman tersebut.
Amartha sendiri hadir sejak tahun 2010, pada mulanya perusahaan bisnis ini menerapkan sebuah konsep balance sheet lending, yaitu menerapkan sistem pinjaman dimana modal yang diberikan berasal dari uang mereka sendiri atau dari perusahaan yang bekerjasama dengan mereka.
Bareksa
Perusahaan FinTech yang berkembang di Indonesia selanjutnya adalah Bareksa, yang didirikan pada tanggal 17 Februari 2013. Dimana pendiri dari perusahaan ini adalah Karaniya Dharmasaputra yang dikenal pula sebagai pendiri portal berita tersohor di Indonesia yaitu VIVA.
Bareksa ini merupakan sebuah marketplace yang dapat melakukan transaksi jual beli sebuah produk finansial reksa dana dengan online. Selain fokus dalam hal finansial reksa dana, dalam startup ini terdapat juga sebuah onformasi yang memuat tentang obligasi, saham, dan juga investasi.
Finansialku
Finansialku.com hadir bukan hanya sebagai perusahaan fintech yang menawarkan investasi ataupun pinjaman modal, tetapi ada juga tips untuk kita agar bisa mengatur dan mengelola keuangan dengan baik.
Anda bisa daftar dan bergabung di komunitas finansialku dan akan diberikan informasi mengenai bagaimana cara berinvestasi yang baik dan benar, menggunakan reksana dana, saham, asuransi, sampai persiapan pensiun dengan terencana.
Ada juga fitur kursus online yang materinya adalah belajar membuat rancangan keuangan hingga masa tua. Ini merupakan terobosan bagus dimana perusahaan ini bisa mengedukasi para anggotanya agar lebih paham dengan dunia keuangan.