Apakah kamu ingin menurunkan berat badan, atau justru ingin meningkatkan berat badan? Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur asupan kalori harian. Nah, untuk menghitung kebutuhan kalori harian, kamu bisa menggunakan rumus kalor. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Apa itu Rumus Kalor?
Rumus kalor merupakan cara untuk menghitung kebutuhan kalori harian seseorang. Kebutuhan kalori harian ini berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, aktivitas fisik, dan tujuan dari seseorang.
Cara Menghitung Rumus Kalor
Ada beberapa rumus kalor yang dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan kalori harian, di antaranya:
Rumus Harris-Benedict
Rumus Harris-Benedict adalah salah satu rumus yang paling sering digunakan untuk menghitung kebutuhan kalori harian. Berikut rumusnya:
Untuk wanita: BMR = 447,593 + (9,247 x berat badan) + (3,098 x tinggi badan) – (4,330 x usia)
Untuk pria: BMR = 88,362 + (13,397 x berat badan) + (4,799 x tinggi badan) – (5,677 x usia)
Setelah mendapatkan nilai BMR, kalori harian dapat dihitung dengan mengalikan nilai BMR dengan faktor aktivitas fisik. Faktor aktivitas fisik dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Aktivitas Fisik | Faktor |
---|---|
Sangat Ringan | 1,2 |
Ringan | 1,375 |
Sedang | 1,55 |
Berat | 1,725 |
Sangat Berat | 1,9 |
Rumus Mifflin-St Jeor
Rumus Mifflin-St Jeor merupakan rumus yang lebih akurat untuk menghitung kebutuhan kalori harian. Berikut rumusnya:
Untuk wanita: BMR = (10 x berat badan) + (6,25 x tinggi badan) – (5 x usia) – 161
Untuk pria: BMR = (10 x berat badan) + (6,25 x tinggi badan) – (5 x usia) + 5
Sama seperti rumus Harris-Benedict, setelah mendapatkan nilai BMR, kalori harian dapat dihitung dengan mengalikan nilai BMR dengan faktor aktivitas fisik.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebutuhan Kalori Harian
Beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan kalori harian seseorang adalah:
- Usia: Semakin tua usia seseorang, semakin sedikit kebutuhan kalori harian.
- Jenis kelamin: Pria umumnya membutuhkan lebih banyak kalori dari wanita.
- Berat badan: Semakin berat badan seseorang, semakin banyak kalori yang dibutuhkan.
- Tinggi badan: Semakin tinggi badan seseorang, semakin banyak kalori yang dibutuhkan.
- Aktivitas fisik: Semakin aktif seseorang, semakin banyak kalori yang dibutuhkan.
Manfaat Menghitung Kebutuhan Kalori Harian
Menghitung kebutuhan kalori harian memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
- Membantu menurunkan berat badan: Dengan mengetahui berapa banyak kalori yang dibutuhkan tubuh, maka kamu dapat mengatur asupan kalori harian yang sesuai untuk menurunkan berat badan.
- Membantu meningkatkan berat badan: Bagi yang ingin menambah berat badan, menghitung kebutuhan kalori harian dapat membantu mengetahui berapa banyak kalori yang harus dikonsumsi.
- Meningkatkan kesehatan: Dengan mengatur asupan kalori harian yang tepat, maka kamu dapat memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang.
Kesimpulan
Rumus kalor dapat digunakan untuk menghitung kebutuhan kalori harian seseorang. Ada beberapa rumus yang dapat digunakan, di antaranya rumus Harris-Benedict dan rumus Mifflin-St Jeor. Beberapa faktor yang mempengaruhi kebutuhan kalori harian adalah usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, dan aktivitas fisik. Menghitung kebutuhan kalori harian memiliki beberapa manfaat, di antaranya membantu menurunkan berat badan, meningkatkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan.