Saat ini, storytelling menjadi salah satu cara efektif dalam mempromosikan produk atau jasa. Storytelling yang baik mampu membangun emosi dan mengaitkan audiens dengan merek. Di Surabaya, banyak perusahaan yang menggunakan storytelling sebagai bagian dari kampanye pemasaran mereka.
Apa itu Storytelling?
Storytelling adalah seni bercerita yang dimaksudkan untuk menghibur dan memotivasi audiens. Dalam pemasaran, storytelling digunakan untuk menghubungkan merek dengan audiensnya. Cerita-cerita yang diceritakan dapat berupa kisah nyata maupun fiksi.
Contoh Storytelling di Surabaya
Di Surabaya, beberapa perusahaan telah menggunakan storytelling dalam kampanye pemasaran mereka. Misalnya, perusahaan makanan cepat saji, KFC, meluncurkan kampanye “KFC Story Time”. Kampanye tersebut menampilkan cerita-cerita tentang makanan KFC yang disukai oleh orang-orang dari berbagai latar belakang.
Selain itu, toko buku Gramedia juga menggunakan storytelling dalam kampanye pemasaran mereka. Mereka mengadakan acara “Storytelling Time” di toko buku mereka. Acara tersebut dihadiri oleh anak-anak yang mendengarkan cerita-cerita menarik yang dibacakan oleh narator.
Manfaat Storytelling
Storytelling memiliki banyak manfaat dalam pemasaran. Pertama, storytelling dapat membangun hubungan emosional dengan audiens. Dengan menampilkan cerita-cerita yang menyentuh hati, audiens akan merasa terhubung dengan merek.
Kedua, storytelling dapat meningkatkan daya ingat. Dibandingkan dengan fakta-fakta atau angka, cerita-cerita lebih mudah diingat dan diingat-ingat oleh audiens.
Ketiga, storytelling dapat memotivasi audiens untuk bertindak. Dalam pemasaran, tujuannya adalah membuat audiens membeli produk atau jasa. Dengan menampilkan cerita yang menginspirasi, audiens akan terdorong untuk bertindak.
Cara Membuat Storytelling yang Efektif
Untuk membuat storytelling yang efektif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pilih cerita yang relevan dengan merek. Cerita tersebut harus dapat menggambarkan nilai-nilai merek dan menjelaskan mengapa merek tersebut unik.
Kedua, gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh audiens. Jangan gunakan bahasa yang terlalu formal atau terlalu teknis.
Ketiga, berikan detail yang cukup dalam cerita. Detail-detail ini akan membantu audiens membayangkan cerita dengan lebih jelas.
Keempat, jangan lupakan unsur emosi dalam cerita. Cerita yang menyentuh hati akan lebih melekat di ingatan audiens.
Kesimpulan
Storytelling adalah cara yang efektif untuk mempromosikan produk atau jasa. Di Surabaya, banyak perusahaan telah menggunakan storytelling dalam kampanye pemasaran mereka. Dalam membuat storytelling, penting untuk memilih cerita yang relevan dengan merek, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, memberikan detail yang cukup, dan memasukkan unsur emosi dalam cerita. Dengan demikian, storytelling dapat membantu membangun hubungan emosional dengan audiens, meningkatkan daya ingat, dan memotivasi audiens untuk bertindak.
Artikel Storytelling Surabaya Singkat
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM