Jika kita hidup di wilayah yang sering terkena petir, tentunya kita sudah sering mendengar tentang penangkal petir. Ya, penangkal petir merupakan sebuah alat yang dirancang untuk melindungi bangunan atau objek tertentu dari serangan petir. Namun, tahukah kamu siapa yang pertama kali menemukan penangkal petir?
Benjamin Franklin: Penemu Penangkal Petir Pertama
Penemu penangkal petir pertama adalah Benjamin Franklin, seorang tokoh penting dalam sejarah Amerika Serikat. Pada tahun 1752, ia melakukan eksperimen dengan menggunakan layangan yang dilengkapi dengan kawat tembaga yang dihubungkan ke tanah. Dia melemparkan layangan itu ke udara saat terjadi badai petir dan berhasil membuktikan bahwa petir dapat ditangkap oleh kawat tembaga dan dialirkan ke tanah.
Setelah eksperimennya, Franklin mengembangkan penangkal petir pertama yang terdiri dari sebuah tiang yang dilengkapi dengan kawat tembaga yang mengarah ke tanah. Penangkal petir ini berhasil melindungi bangunan dan objek dari serangan petir.
Penemuan Lainnya
Selain Franklin, banyak penemu lain yang berkontribusi dalam pengembangan penangkal petir. Salah satunya adalah Michael Faraday, seorang fisikawan asal Inggris yang menemukan prinsip elektromagnetik yang digunakan dalam pembuatan penangkal petir modern.
Penemu lainnya yang terkenal adalah Nikola Tesla, seorang insinyur dan fisikawan asal Serbia-Amerika. Tesla mengembangkan penangkal petir dengan menggunakan kumparan listrik yang disebut “tesla coil”. Penangkal petir ini dapat menangkap petir dari jarak yang jauh dan mengalirkannya ke tanah.
Penggunaan Penangkal Petir di Indonesia
Di Indonesia, penggunaan penangkal petir sudah menjadi hal yang umum di bangunan-bangunan besar seperti perkantoran, rumah sakit, dan bandara. Namun, masih banyak bangunan-bangunan kecil yang belum dilengkapi dengan penangkal petir, padahal mereka juga rentan terkena serangan petir.
Sebagai contoh, banyak rumah-rumah di pedesaan yang belum dilengkapi dengan penangkal petir. Padahal, serangan petir dapat membahayakan keselamatan penghuninya dan merusak gedung.
Pertimbangan dalam Memilih Penangkal Petir
Sebelum memilih penangkal petir, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan. Pertama, pastikan penangkal petir yang dipilih telah memenuhi standar keselamatan dan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah.
Kedua, sesuaikan jenis penangkal petir dengan jenis bangunan yang akan dilindungi. Misalnya, untuk bangunan bertingkat tinggi, perlu menggunakan penangkal petir dengan ketinggian yang sesuai agar dapat menangkap petir dari jarak yang jauh.
Ketiga, pastikan penangkal petir terpasang dengan benar dan terhubung dengan sistem grounding yang baik. Jika tidak, penangkal petir tidak akan berfungsi dengan optimal dan justru dapat membahayakan keselamatan bangunan.
Peran Penting Penemu Penangkal Petir dalam Kehidupan Kita
Penemu penangkal petir telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga keselamatan bangunan dan objek dari serangan petir. Dengan penggunaan penangkal petir yang tepat, kita dapat mengurangi risiko kebakaran dan kerusakan akibat petir.
Oleh karena itu, kita harus mengapresiasi peran penting para penemu penangkal petir dalam kehidupan kita. Kita juga harus memastikan bahwa bangunan-bangunan kita dilengkapi dengan penangkal petir yang sesuai dan terpasang dengan benar untuk menjaga keselamatan dan menghindari kerugian yang tidak diinginkan.
Kesimpulan
Penemu penangkal petir telah memberikan kontribusi besar dalam menjaga keselamatan bangunan dan objek dari serangan petir. Benjamin Franklin sebagai penemu penangkal petir pertama telah membuka jalan bagi pengembangan penangkal petir modern. Penggunaan penangkal petir yang tepat dapat mengurangi risiko kebakaran dan kerusakan akibat petir. Oleh karena itu, kita harus memastikan bahwa bangunan-bangunan kita dilengkapi dengan penangkal petir yang sesuai dan terpasang dengan benar untuk menjaga keselamatan dan menghindari kerugian yang tidak diinginkan.
Artikel Penemu Penangkal Petir: Siapa Mereka?
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM
