Resistor adalah salah satu komponen elektronik yang sering digunakan dalam rangkaian listrik. Resistor berfungsi untuk mengatur arus listrik yang mengalir dalam suatu rangkaian. Ada berbagai jenis resistor yang bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini adalah jenis-jenis resistor beserta fungsinya.
1. Resistor Karbon
Resistor karbon adalah jenis resistor yang paling umum digunakan. Resistor ini terbuat dari bahan karbon dan memiliki nilai resistansi yang bervariasi. Resistor karbon biasanya digunakan pada rangkaian yang membutuhkan daya kecil.
2. Resistor Logam
Resistor logam memiliki nilai resistansi yang lebih stabil dibandingkan dengan resistor karbon. Resistor ini terbuat dari bahan logam seperti nikel atau baja. Resistor logam sering digunakan pada rangkaian elektronik yang membutuhkan daya yang lebih besar.
3. Resistor SMD
Resistor SMD adalah jenis resistor yang kecil dan ringan. Resistor ini sering digunakan pada rangkaian elektronik yang membutuhkan ukuran yang kecil. Resistor SMD terbuat dari bahan semikonduktor dan memiliki nilai resistansi yang bervariasi.
4. Resistor Film Tipis
Resistor film tipis terbuat dari bahan semikonduktor dan memiliki nilai resistansi yang stabil. Resistor ini sering digunakan pada rangkaian yang membutuhkan ketepatan nilai resistansi.
5. Resistor LDR
Resistor LDR (Light Dependent Resistor) adalah jenis resistor yang resistansinya bergantung pada intensitas cahaya yang diterimanya. Resistor ini sering digunakan pada rangkaian pengatur kecerahan lampu atau pada rangkaian sensor cahaya.
6. Resistor Varistor
Resistor varistor adalah jenis resistor yang memiliki nilai resistansi yang dapat berubah-ubah sesuai dengan tegangan yang diterimanya. Resistor ini sering digunakan pada rangkaian yang membutuhkan perlindungan dari lonjakan tegangan.
7. Resistor NTC
Resistor NTC (Negative Temperature Coefficient) adalah jenis resistor yang resistansinya berkurang jika suhu lingkungan meningkat. Resistor ini sering digunakan pada rangkaian pengatur suhu atau pada rangkaian sensor suhu.
8. Resistor PTC
Resistor PTC (Positive Temperature Coefficient) adalah jenis resistor yang resistansinya meningkat jika suhu lingkungan meningkat. Resistor ini sering digunakan pada rangkaian pengatur suhu atau pada rangkaian sensor suhu.
9. Resistor Thermistor
Resistor thermistor adalah jenis resistor yang nilai resistansinya berubah-ubah sesuai dengan suhu lingkungan. Resistor ini sering digunakan pada rangkaian pengatur suhu atau pada rangkaian sensor suhu.
10. Resistor Potensiometer
Resistor potensiometer adalah jenis resistor yang nilai resistansinya dapat diatur secara manual. Resistor ini sering digunakan pada rangkaian pengatur volume atau pada rangkaian pengatur kecerahan lampu.
11. Resistor Fusible
Resistor fusible adalah jenis resistor yang dirancang untuk terbakar jika arus listrik yang mengalir melampaui batas yang ditentukan. Resistor ini sering digunakan pada rangkaian pengaman.
12. Resistor Wirewound
Resistor wirewound adalah jenis resistor yang terbuat dari kawat yang dililitkan pada bahan keramik atau plastik. Resistor ini sering digunakan pada rangkaian yang membutuhkan daya yang besar dan ketepatan nilai resistansi yang tinggi.
13. Resistor Chip
Resistor chip adalah jenis resistor yang terbuat dari bahan semikonduktor dan ditempatkan pada sebuah chip kecil. Resistor ini sering digunakan pada rangkaian elektronik yang membutuhkan ukuran yang kecil.
14. Resistor Fusistor
Resistor fusistor adalah jenis resistor yang memiliki nilai resistansi yang bervariasi sesuai dengan tegangan yang diterimanya. Resistor ini juga dirancang untuk terbakar jika arus listrik yang mengalir melampaui batas yang ditentukan.
15. Resistor Carbon Composition
Resistor carbon composition adalah jenis resistor yang terbuat dari bahan karbon dan memiliki nilai resistansi yang bervariasi. Resistor ini sering digunakan pada rangkaian yang membutuhkan daya yang besar.
16. Resistor Carbon Film
Resistor carbon film adalah jenis resistor yang terbuat dari bahan semikonduktor dan memiliki nilai resistansi yang bervariasi. Resistor ini sering digunakan pada rangkaian yang membutuhkan ketepatan nilai resistansi dan daya yang kecil.
17. Resistor Metal Film
Resistor metal film adalah jenis resistor yang terbuat dari bahan logam dan memiliki nilai resistansi yang stabil. Resistor ini sering digunakan pada rangkaian elektronik yang membutuhkan ketepatan nilai resistansi dan daya yang besar.
18. Resistor Metal Oxide Film
Resistor metal oxide film adalah jenis resistor yang terbuat dari bahan metal oksida dan memiliki nilai resistansi yang stabil. Resistor ini sering digunakan pada rangkaian yang membutuhkan ketepatan nilai resistansi dan daya yang besar.
19. Resistor Thick Film
Resistor thick film adalah jenis resistor yang terbuat dari bahan semikonduktor dan memiliki nilai resistansi yang stabil. Resistor ini sering digunakan pada rangkaian elektronik yang membutuhkan ketepatan nilai resistansi dan daya yang kecil.
20. Resistor Thin Film
Resistor thin film adalah jenis resistor yang terbuat dari bahan semikonduktor dan memiliki nilai resistansi yang stabil. Resistor ini sering digunakan pada rangkaian elektronik yang membutuhkan ketepatan nilai resistansi dan ukuran yang kecil.
Kesimpulan
Dari berbagai jenis resistor di atas, kita bisa memilih jenis resistor yang sesuai dengan kebutuhan rangkaian elektronik kita. Sebaiknya kita memilih resistor dengan nilai resistansi yang tepat dan daya yang sesuai dengan kebutuhan. Dengan memilih resistor yang tepat, kita bisa mendapatkan kinerja rangkaian elektronik yang lebih baik dan aman.
Artikel Jenis Resistor dan Fungsinya
© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM