TEKNOBGT
Apa yang Dimaksud Fidyah?
Apa yang Dimaksud Fidyah?

Apa yang Dimaksud Fidyah?

Fidyah adalah kewajiban membayar pengganti puasa bagi orang yang tidak mampu melaksanakan ibadah puasa Ramadhan karena alasan tertentu atau orang yang membatalkan puasa secara sengaja tanpa alasan yang dibenarkan dalam agama Islam. Fidyah juga dapat diwajibkan bagi mereka yang sakit dan tidak mampu menjalankan puasa dengan baik, dan bagi mereka yang berusia lanjut atau memiliki kondisi medis tertentu.

Ketentuan Fidyah

Menurut agama Islam, fidyah harus dibayarkan sebesar satu mud (sekitar 3 kg) makanan pokok setiap hari untuk setiap hari yang tidak berpuasa. Namun, jika seseorang tidak mampu membayar fidyah dengan makanan, maka dapat membayar dengan uang sebesar harga satu mud makanan pokok pada saat itu.

Adapun makanan pokok yang dapat digunakan untuk membayar fidyah adalah beras, gandum, jagung, atau tepung terigu. Namun, jika bahan makanan tersebut tidak tersedia atau harganya terlalu mahal, maka dapat diganti dengan bahan makanan lain yang setara dengan harga satu mud makanan pokok.

Siapa yang Wajib Membayar Fidyah?

Orang yang wajib membayar fidyah adalah mereka yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa Ramadhan karena alasan tertentu, seperti sakit atau dalam keadaan hamil atau menyusui yang dapat membahayakan kesehatan ibu atau bayi. Selain itu, orang yang membatalkan puasa secara sengaja tanpa alasan yang dibenarkan dalam agama Islam juga wajib membayar fidyah.

Selain itu, fidyah juga dapat diwajibkan bagi mereka yang sakit atau memiliki kondisi medis tertentu yang membuat mereka tidak mampu menjalankan puasa dengan baik, serta bagi mereka yang berusia lanjut dan tidak mampu melaksanakan ibadah puasa karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan.

Keutamaan Membayar Fidyah

Menurut agama Islam, membayar fidyah memiliki keutamaan tersendiri. Selain membantu orang yang tidak mampu melaksanakan ibadah puasa, membayar fidyah juga dapat menghapus dosa bagi mereka yang tidak mampu melaksanakan puasa dengan baik.

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi Muhammad SAW yang berbunyi, “Barangsiapa yang tidak mampu berpuasa selama satu bulan penuh karena sakit atau sebab lain, maka wajiblah baginya membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang melakukan itu, maka akan mendapatkan pahala seperti orang yang berpuasa.”

Kapan Fidyah Dibayar?

Fidyah dapat dibayar pada saat Ramadhan atau setelah Ramadhan selesai. Namun, disarankan untuk membayar fidyah secepat mungkin setelah hari yang tidak berpuasa terlewati, sehingga miskin yang membutuhkan dapat segera mendapatkan bantuan.

Cara Membayar Fidyah

Untuk membayar fidyah, seseorang dapat menghubungi lembaga-lembaga amil zakat atau lembaga-lembaga sosial yang terpercaya untuk menyalurkan fidyahnya kepada miskin yang membutuhkan. Selain itu, seseorang juga dapat membayar fidyah secara langsung dengan memberikan makanan atau uang kepada miskin yang membutuhkan.

Kesimpulan

Fidyah merupakan kewajiban membayar pengganti puasa bagi orang yang tidak mampu melaksanakan ibadah puasa Ramadhan karena alasan tertentu atau orang yang membatalkan puasa secara sengaja tanpa alasan yang dibenarkan dalam agama Islam. Fidyah juga dapat diwajibkan bagi mereka yang sakit dan tidak mampu menjalankan puasa dengan baik, dan bagi mereka yang berusia lanjut atau memiliki kondisi medis tertentu. Fidyah harus dibayarkan sebesar satu mud makanan pokok setiap hari untuk setiap hari yang tidak berpuasa atau dapat diganti dengan uang sebesar harga satu mud makanan pokok pada saat itu. Fidyah dapat dibayar pada saat Ramadhan atau setelah Ramadhan selesai, dan dapat disalurkan melalui lembaga-lembaga amil zakat atau lembaga-lembaga sosial yang terpercaya atau secara langsung memberikan makanan atau uang kepada miskin yang membutuhkan.

Artikel Apa yang Dimaksud Fidyah?

© Copyright 2023 TEKNOBGT.COM